(20) batal?

69 21 2
                                    

.

.

.

"Perjodohan ini dibatalkan" Ucap Sehun mengulangi, biar mereka gak salah dengar.

"Gak bisa gitu, perjodohan ini sudah setengah jalan. Sudah banyak persiapan yang kita buat, undangannya juga udah selesai tinggal dibagikan ke para tamu" Kata Irene, masih tidak terima perjodohan anaknya dibatalkan.


"Masih belum terlambat untuk dibatalin. Dekorasi sama pakaian pengantinnya belum, kan?"

Tapi Irene masih tidak terima sama keputusan suaminya.
"Alasan kamu ambil keputusan ini apa? Gak bisa dong seenaknya ambil keputusan tanpa persetujuan kita para emaknya"

"Kamu juga gak bisa ambil keputusan seenaknya dengan menjodohkan anak - anak"

"Tapi Karina sama Heejin nya mau - mau aja dijodohin. Yoshi sama Junkyu juga, mereka gak masalah"

Jisoo dan Mina ngangguk setuju. "Iya, Anak-anak kami gak permasalakan"

"Kata mereka atau kata kalian? " Tanya Sehun lagi, yang buat dua emak - emak itu diam tak berkutik.


Irene yang melihat itu heran, harusnya mereka berdua perjuangin agar perjodohan ini gak sampai dibatalkan.
Sementara anak - anak mereka nyaksiin, gak tau harus ngapain.

"Biar lebih jelasnya, kasih tau ke mereka alasannya" Kata Taehyung menyuruh Sehun yang ngasih tau alasan keputusan mereka.


Sehun merotasi kan matanya, kenapa dia terus sih yang ngomong? Nih dua bapak - bapak gak berguna banget, biar gitu aja takut sama istri.


"Alasannya karena anak kita gak bahagia sama perjodohan ini. Tolong jangan  nyela dulu, dengar sampai selesai. Waktu itu, Karina sama Heejin curhat sama saya lewat vidcall, mengenai perjodohan ini. Mereka berdua gak ada pilihan lain selain terpaksa menerima, karena tidak ingin mommynya sedih. Saya sebagai seorang ayah, ingin lihat anaknya bahagia sama orang yang dicintai bukan sama orang yang dijodohkan karena dipaksa. Apalagi perjodohan ini langsung ke tahap pernikahan, dan pernikahan itu bukanlah suatu hal yang sepele. Sebuah pernikahan harus ada unsur rasa cinta kepada sesama pasangan, tapi kalo nikahnya lewat perjodohan dan tidak saling cinta satu sama lain maka pernikahan itu gak ada artinya"


Waktu dulu, Karina dan Heejin langsung vidcall sama daddynya saat hari dimana mereka diminta mommynya untuk menerima perjodohan. Dulu, Karina dan Heejin curhat sama daddynya memohon untuk bicara sama mommynya agar membatalkan perjodohan ini. Sehun masih ingat bagaimana ekpresi anak - anaknya yang terlihat pasrah dan sedih, karena tidak bisa membantah ataupun menolak perjodohan ini, karena mereka berdua takut sama mommy mereka.


"Tadinya saya biarin perjodohan ini tetap berjalan, dan berpikir mungkin lama kelamaan kalo sudah saling kenal akan timbul rasa cinta diantara mereka, jadinya saya bisa lega karena anak saya nikah sama orang yang dicintainya. Tapi saat tau mereka lagi ada masalah dan sedang marah - marahan, ngambek - ngambekan, diam - diaman, saya jadi ragu untuk biarin perjodohan ini tetap berlangsung"


Karina dan Heejin terkejut, bagaimana bisa daddynya tau kalo mereka berdua lagi ngambek dan ada masalah sama Yoshi dan Junkyu? Mereka kan gak pernah ngasih tau, bahkan mommy mereka gak tau soal ini.

Sekarang giliran, Suho yang bicara.
"Sehari yang lalu anak saya si Junkyu curhat masalah dia sama Heejin. Mereka lagi ada masalah, Junkyu telah lakuin kesalahan dan membuat Heejin jadi marah dan ngambek sama anak saya. Selain itu Junkyu juga cerita soal teman - teman Heejin dicafe"


ZIELSVERWANT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang