ZIELSVERWANT

(12) Uji Nyali

.

.

.

"Eh guyss main uji nyali yuk! " Ajak Jihoon ditengah keheningan melanda.

Sebenarnya gak hening, alias rame. Dalam satu tempat dihuni sama 12 cowok, tapi semuanya sibuk sama urusan masing - masing.

Ada yang main game, nonton TV, belajar, ada yang cuma baring, ngelamun dan lain - lain.
Ceritanya mereka berkumpul diruang tengah apartemen.

"Kalo Jihoon yang ngajak artinya sesat, gak usah hiraukan orang kayak dia" Sahut Junkyu lagi baring diatas sofa sambil nonton chanel ikan terbang.

"Bilang aja takut, lagian nyali lo kecil kayak bakteri"

Junkyu yang merasa diremehin natap Jihoon menantang. "Nyali gue sebesar galaksi Bima Sakti, lo kali yang nyalinya udah kayak telurnya bakteri"

"Kalo emang nyali lo sebesar galaksi Bima Sakti, lo harus ikut gue uji nyali. Yang lain gimana? "

Yoshi yang asyik baca buku merasa terganggu saat Jihoon goyang - goyangin lengannya.
"Apasih? Gabut banget lo gangguin gue"

"Lo ikut gue dan Junkyu uji nyali ya, kita kan bestie" Ujar Jihoon masang muka melasnya, jatuhnya kayak pengemis lagi minta - minta dimata Yoshi.

"Gue ikut kak, daripada gabut disini" Sahut Jaehyuk.

"Kalo gabut mending pulang ke rumah lo" Kata Yoshi kembali fokus baca buku.

"Yang mau ikut siapa - siapa aja? " Tanya Jihoon ke human - human.

Krik krik. Jihoon dijankrikin.

"Pecundang kalo kata gue mah"

Akhirnya ada yang angkat tangan tandanya mau ikut uji nyali.

"Yang gak ikut jaga apartemen ya, selagi kita berjuang menguji adrenalin" Kata Yoshi semangat. Eh bukannya tadi gak mau ikut?
Karena kata pecundang membangkitkan jiwa semangatnya, Yoshi akan buktiin kalo dia bukan pecundang.

"Gue mau mandi tapi gak bawa baju ganti. Gue pake baju lo ya kak" Ucap Asahi yang gak ikut uji nyali.

Junkyu ngasih gekstur Oke pake jari tangannya.

"Kak, uji nyalinya dimana? Kuburan tua kah? Mall terbengkalai? Rumah kosong nan angker? Atau rumah sakit berhantu? " Tanya Haruto. Nanya gituan, karena dia anaknya penakut.

"Uji nyalinya bukan salah satu yang lo sebutin. Gak ada sangkut pautnya sama horror, calm down aja" Kata Jihoon senyum - senyum misterius.

Jihoon yang nyetir pake mobilnya Junkyu ketempat mereka uji nyali. Yang ikut cuma lima orang, yang tujuh lainnya tinggal di apartemen.

Setengah jam kemudian sampai juga dilokasi uji nyali. Mereka mengernyit bingung kecuali Jihoon. Bingung karena tempat uji nyalinya bukan didaerah sepi nan angker, malahan banyak rumah penduduk disekitar sini walau berjarak - jarak.
Tempatnya juga letaknya ditengah kota dan desa.

"Uji nyalinya dimana sih?!" Tanya Yoshi yang penasaran tapi setiap ditanya Jihoon senyum - senyum mulu.

"Turun dari mobil, entar kalian juga tau"

Walau penasaran, mereka nurut aja turun dari mobil.

Junkyu melihat sekitar - kitar yang pemandangannya sejuk untuk dipandang. "Enak nih tinggal di sini, pasti orang- orang yang tinggal didaerah ini tidurnya pasti nyenyak mulu"