Kicauan 8

1.7K 244 31
                                    

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

selingkuh? oh engga! gua bener-bener ngelarang kalau dia sendiri selalu ngehasut buat selingkuh. tiap hari, bahkan 3x sehari kyk resep obat. bayangin aja😂

|
|

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

ekspresi dia kalau gue dateng ke kampus dianter sama orang. tiap-tiap kalau ketemu, selalu natapnya kayak gini😭

 tiap-tiap kalau ketemu, selalu natapnya kayak gini😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







☀️☀️☀️





"Itu temen kamu yang di apart?"

Haechan baru saja sampai pada lobby kampusnya. Kebetulan hari ini, Jaehyun bisa mengantarkan Haechan sampai kampus, bukan sekedar diturunkan halte.

Haechan melihat arah pandang mata Jaehyun memandang. Terdapat seseorang sedang berdiri dengan gagah, seseorang yang beberapa hari lalu sempat menginap di apartemen Haechan. Benar, yang mereka lihat adalah Jeno.

"I-iya, kak.." Haechan menjawab agak ragu.

Entah, Haechan mewanti-wanti permasalahan ini. Benar saja kalau kekasihnya bakal menembak pertanyaan cowok yang sempat bertemu sebentar saat di apartemen pada pagi hari.

Haechan sudah siap dengan sikap posesif kekasihnya, sekarang.

"Aku tau kamu capek dengerin ini—"

"Cuma temen kok, kak. Waktu itu, dia cuma numpang nginep di apart."

Dan pasti tindakan selanjutnya adalah,

"Mulai sekarang jangan deket dia lagi ya, Chan?"

Haechan tersenyum tipis. Mana mungkin Jaehyun percaya dengan omongannya. Mungkin terdengar halus, tapi Haechan merasa risih kalau perlakuan seperti ini membuat Haechan tidak bisa bergerak bebas.

"Tapi kita satu ukm teater, kak. Dan pasti banyak kerja bareng sama dia."

"Kalau kamu mengundurkan diri?"

Sudah di level 3 rupanya. Haechan tampak mulai geram.

"Kak? Kakak tau kan kalau aku ngambil ekskul teater juga waktu SMA? Aku gak mau mengundurkan diri."

"Kamu mau dianggap murahan?"

Sudah sampai pada level tertinggi. Sudah mulai mengeluarkan kata-kata yang kurang menyenangkan.

Ini menjadi alasan Haechan mengapa ia mempunyai ruang lingkup pertemanan sedikit. Bermula saat sudah mulai jatuh pada pria yang satu ini, kehidupan Haechan lumayan berubah.

Haechan sekarang mengerti, mengapa dulu teman-temannya melarang untuk berpacaran. Haechan sudah paham.

"Makasih kak udah dianter."

Sebuah A Thread • nohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang