Sebuah A Thread • nohyuck

Kicauan 1

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

gua bingung mulai ngethread dari mana awalnya

|
|

anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterik

kita kenalan sama orang satu ini. semua org tau jeno lee siapa. iya yang itu tuh, kyk bocah baru selesai mandi, terus di bedakin mukanya sm emaknya ampe cemong. tapi anehnya dia jd cantik. jadi sebel ngeliatnya

☀️☀️☀️

Balik ke jaman Haechan semester 3 saat musim panas.

Haechan jalan masuk ke dalam studio foto yang disewa seniornya dalam rangka foto untuk sebuah iklan kosmetik. Dan Haechan salah satunya. Entah, Haechan mau saja menerima tawaran dari seniornya itu. Yang notabene-nya, dia paling gak suka di makeup yang berat.

Tapi demi cari muka depan senior, yaa Haechan lakukan sekotor apapun dia berbuat. Kecuali sex.

"God! Makasih banget udah nerima tawaran gua, Chan!" Ini senior Haechan yang minta bantuannya untuk menjadi model produk kosmetik.

Haechan garuk tengkuknya kelihatan ragu, "Tapi kak, gua gak mau tebel-tebel makeup-nya." pintanya lagi hanya untuk mengingatkan.

Seniornya merangkul dan tertawa, "Iya siap! Ada warna foundation yang cocok buat lo kok. Tenang aja."

Haechan langsung melepas rangkulannya kasar, "Bukan itu maksud gua, kak!"

Selang beberapa detik saja, suasana ricuh pun dimulai ketika seseorang masuk dengan badan tegap dan ramping. Tak hanya itu, mukanya yang sangat tampan membuat orang-orang di studio pada menjerit. Haechan dalam hati seperti mau bilang kayak patung pajangan mall-mall mahal. Unreal banget, Haechan sampai heran.

"Liat deh, Chan! Liat Jeno! Mukanya jadi nambah ganteng tuh. Ntar lo juga begitu." Ternyata itu Jeno. Dia juga ikut membantu menjadi iklan kosmetik yang Haechan sekarang lakukan.

Ada yang berbeda dari keduanya. Jeno itu putih, sementara Haechan itu sawo matang. Iya gimana Haechan bisa seperti Jeno, kalau dari warna kulit saja sudah berbeda. Aneh-aneh aja nih senior satu.

"Gak salah? Itu muka cemong begitu?" celetuk Haechan berkicau sarkas. Seniornya cuma memberi jawaban geleng-geleng kepala.

Haechan mulai mengikuti seniornya untuk memberi jalan kemana Haechan harus pergi. Pada saat itu juga, Jeno jalan berlawanan arah. Refleks mata Haechan melihat Jeno yang sekarang sudah terlihat wajahnya dengan sangat jelas.

Reaksi Haechan langsung kaget karena kayak bukan Jeno yang dia kenal.

"Ngapa lu?" Jeno langsung cegat Haechan berjalan.