anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterikdia itu beneran jelmaan setan. dalem isi kepala dia itu cuma ke isi gimana caranya buat jailin orang. gangerti sama temen-temennya kenapa masih bisa bertahan nanggepin kelakuan dia
|
|anaknya bapak johnny @matahariterik
replying to @matahariterikdan targetnya itu selalu gua. korban kejailannya itu selalu gua. padahal juniornya itu banyak bgt. tapi yang kena selalu gua lagi, gua lagi.
☀️☀️☀️
Balik ke jaman Haechan masih menjadi mahasiswa baru semester 2.
Hari ini, dimana hari Haechan akan mengikuti malam akrab yang diadakan oleh UKM Teater. Tempatnya bukan di kampus, melainkan disebuah tempat yang menyediakan vila lumayan besar. Butuh waktu cukup lama juga untuk sampai ke vila tersebut.
Malam akrab yang di ikuti Haechan ini adalah sebagai salah satu syarat resmi buat bisa masuk menjadi anggota. Sungguh menyebalkan, tapi mau gak mau Haechan harus ikut.
Belum juga acara malam akrab ini dimulai, tapi Haechan seakan mendapat kesialan. Dia harus capek-capek membawa barang-barang senior. Siapa lagi kalau bukan ulahnya Jeno yang menyuruh membawa beberapa barang. Bukan beberapa, tapi banyak.
"Lama banget sih bawain barang doang. Taro disitu tuh. Jangan sampe ke banting." Sambutan dari Jeno ketika Haechan baru tiba di ruang kamar untuk senior.
Haechan mendengus sebal. Bukan bilang terimakasih, tapi malah menyalahkan Haechan. Orang seperti ini harusnya ditenggelamkan saja, biar gak menyusahkan orang.
"Ni senior satu pikirannya cuma buat miras doang apa ya?" kata Haechan mendumal kecil. Dia sudah kelewat kesal.
"Lu ngomong apa?" Kebetulan Jeno datang dari belakang. Dia mendengar kalau adik tingkatnya ini sedang berbicara.
Haechan mundur ke belakang memberi Jeno ruang untuk bisa mengambil barangnya, "Engga ngomong apa-apa, kak."
Bisa mati kalau seniornya mendengar perkataannya tadi. Haechan langsung diam.
"Yauda sana—Oh! Sekalian ambilin gelas. Gak liat kita pada haus? Kita haus, Haechan~ Capek banget jalan dari gerbang ke sini ngeluarin banyak tenaga."
Haechan harus ngebatin menghadapi senior aneh seperti Jeno. Dimana letak kehabisan tenaga kalau barangnya saja Haechan yang bawa? Jeno hanya membawa tubuh doang untuk bisa mencapai tujuan.
.
.
Haechan dan juga teman-teman seangkatannya bergabung dengan kelompok masing-masing karena mereka harus mempersiapkan pertunjukkan. Haechan juga aktif memberikan saran dan pendapat di kelompoknya. Pokoknya malam ini, pertunjukkan harus bagus dan tidak boleh mengecewakan.
"Chan~ Mana Haechan?"
Tapi muncul lah gangguan. Jeno yang berteriak mencari Haechan di ruang kamar dimana para adik tingkat berkumpul.
Saat melakukan kontak mata dengan Haechan, Jeno memberi tanda agar adik tingkatnya ini mengikutinya. Mending Haechan gak usah liat aja kalau dia sendiri sudah tau siapa yang memanggil.
"Jen, dia lagi ngumpul kelompok buat persiapan nanti malam." Ada satu senior yang sedang bertugas disana untuk mengawasi gerak-gerik adik tingkat. Tapi Jeno tidak peduli, dia mau Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah A Thread • nohyuck
Fanfiction"kalau mau dijadiin pacar, orangnya udah hak milik si anj-sayang. hehe" - Ecan, 2k21. boysxboys baku • non baku mature but fluffy 100% halu i love you bang jen💗