JungFams

2.6K 234 10
                                    

Sesampainya di kelas Beomgyu langsung berlari setelah melihat keberadaan Jeongin yang tengah berdiri sambil berbincang dengan kedua sahabat nya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di kelas Beomgyu langsung berlari setelah melihat keberadaan Jeongin yang tengah berdiri sambil berbincang dengan kedua sahabat nya yang lain.

Beomgyu menabrakkan tubuhnya ke Jeongin dan sukses membuat tubuh Jeongin hampir limbung kalau saja dia tidak menjaga keseimbangan.

Si bungsu Jung itu memeluk tubuh yang lebih tinggi darinya itu erat bahkan yang mendapat pelukan itu saja masih kebingungan dengan apa yang tengah terjadi.

"Hey kamu kenapa Gyu" Tanya Jeongin yang tampak kebingungan dengan sikap sahabatnya yang tengah memeluk erat dirinya.

Tak ada jawaban yang keluar dari mulut lawan bicaranya tapi Jeongin merasakan bahwa tubuh mungil di depannya ini tengah bergetar dia menyadari itu.

"Gyu astaga kamu kenapa" Jeongin merasakan khwatir dengan keadaan keponakannya.

Tapi tidak ada jawaban yang dia dengar dari keponakannya itu bahkan tidak ada tanda tanda kalo orang yang sedang memeluknya akan menjawab.

"Gyu jawab kamu kenapa sampai-sampai badan kamu gemeteran begini" Raut wajah namja rubah itu semakin khwatir dengan Beomgyu yang tidak menjawabnya sama sekali.

Bahkan posisi nya masih sama tidak berubah masih saja berdiri dan sekarang mereka sedang menjadi tontonan satu kelas.

"Bamu kamu kenapa" Sekarang yeoja yang ada di belakang tubuh Beomgyu yang menyaut dengan tangan lentiknya mengusak punggung dan surai coklat milik namja manis itu.

"Hiks...hiks....hiks" Dan sekarang isakan tangis yang keluar dan hal itu membuat orang yang berada di kelasnya nampak terkejut bahkan khwatir.

"Gyu kenapa kok malah nangis bentar kita duduk dulu oke biar kamunya gak capek" Setelah berujar seperti itu Soobin yang sedari tadi diam akhirnya membawa tubuh Beomgyu yang sudah terlepas dari pelukan Jeongin untuk duduk.

Setelah duduk pun Beomgyu masih saja diam bahkan sekarang sudah melamun dengan tatapan kosong ke arah depan.

"Gyu" Panggil Yeji yang sedari tadi berusaha menyadarkan Beomgyu dari lamunan nya.

Tapi Beomgyu tidak sama sekali menanggapi semua teman yang berbicara dengan dirinya.

"Guys hari ini kita free" Seru namja dari arah pintu dan membuat atensi semua orang terarah ke namja tersebut.

"Kenapa kok tumben biasanya di hari Rabu selalu full pelajaran" Tanya namja manis yang sedang duduk di bangku tengah.

"Junkyu kepo ih" Yeoja yang sedang bersandar di dinding depan munyaut dengan wajah julid nya.

𝚁𝚎𝚐𝚛𝚎𝚝 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang