JungFams

2.4K 215 25
                                    

"Gyu noona"

"Hyunie hyung" Suara namja kecil bertubuh gembul itu keluar di saat dia melihat atensi orang yang satu bulan ini tidak dia lihat.

Dua orang yang di panggil pun agaknya terkejut dengan teriakan melengking anak itu dari halaman panti asuhan yang sangat asri itu.

Anak kecil itu berlari menghampiri kedua orang yang sedang berjalan ke arah nya dengan tangan keduanya membawa barang belanjaan sangat banyak.

"Hey jagoan" Taehyun orang pertama yang menangkap tubuh anak itu tapi sebelum itu ia meletakkan barang bawaannya.

"Hyunie hyung Koki kangen kenapa sekarang gak pernah ikut ke sini sama Beomgyu noona" Tuturnya sambil memberengutkan wajahnya kesal dengan orang yang menggendong nya saat ini.

"Maaf ya boy hyung belakang ini emang sangat sibuk belum ada waktu buat ke sini" Jelas Taehyun dan membuat namja bertubuh gempal itu hanya menganggukkan kepala bertanda dirinya mengerti.

"Udah Koki turun dulu dan bantu bawain barang-barang nya ya soalnya ini banyak banget hyung kesusahan" Beomgyu membuka suara dan di laksanakan oleh Koki.

Dan yang seperti di bilang oleh Beomgyu Koki membawakan barang yang sekiranya tidak terlalu berat untuk di bawa oleh anak itu.

Sesampainya di dalam dia sudah bisa melihat begitu bahagianya anak anak di panti ini sebagian besar anak di sini adalah anak yang di buang oleh kedua orang tuanya salah satu nya Koki dia anak berkebangsaan Jepang.

Walau seperti itu semua anak di sini tidak pernah merasakan sedih atau kesepian bahkan semua anak di sini senang dengan adanya Irene sudah menggantikan kasih sayang ibu yang sedari kecil tidak pernah mereka rasakan.

Terkadang Beomgyu merasa iri dengan semua anak di sini apalagi melihat anak seusia Koki membuat luka masa lalunya selalu membuat dirinya diliputi rasa bersalah.

Apalagi dengan ketiga saudaranya yang selalu menyalahkan dirinya akan meninggalnya sang adik bungsu dan sekarang di tambah dengan datangnya orang dari masa lalu nya yang hampir satu minggu ini selalu menggangu ketenangannya.

"Kok malah ngelamun di depan pintu sih sini masuk" Celetukan Irene membuyarkan lamunan Beomgyu.

Dengan segera dia berjalan masuk mengikuti Taehyun dan Koki yang sudah terlebih dahulu duduk di sofa yang ada di sana.

Dengan menyerahkan semua belanjaan yang sedari tadi dia tenteng sendiri dan segera duduk di sebelah kekasihnya yang sedang memangku Koki.

"Hyung...hyung tau gak tadi di sekolah Koki dapat nilai bagus loh sampai sseam nya Koki ngasih permen buat Koki karena dapet nilai seratus sendiri" Koki yang sedari tadi sibuk dengan mainan baru nya yang baru dia belikan akhirnya berceletuk tentang kegiatan dia di sekolah dan hadiah yang dia dapat dari gurunya.

"Oh ya bagus dong kalo gitu tapi Koki harus dapet nilai seratus terus biar bisa pinter katanya mau jadi pilot kayak gege Kun" Beomgyu berujar dengan tangannya mengelus surai halus milik anak itu.

"Oh iya hyung kenapa gege Kun sekarang jarang ke sini hyung" Tanya Koki karena orang yang di sebut gege Kun itu memeng sekarang hampir tidak pernah ke panti lagi.

"Oh gege Kun dia sedang ada di China sama gege Yangyang dan belom sempat bilang ke Koki ya makannya sekarang hyung omongin"

"Maaf ya baru bisa ngomong sekarang Kun ge juga bilangnya dadakan tapi santai aja Kun ge gak lama kok" Penjelasan dari Beomgyu membuat anak itu tidak jadi marah.

Beomgyu dan Irene berbincang asik sedangkan Taehyun sedang main dengan Koki dan anak panti lainnya.

Padahal jam sudah menunjukkan pukul 16.25 tanpa mereka sadari hari sudah akan gelap matahari pun sudah setengah tenggelam.

𝚁𝚎𝚐𝚛𝚎𝚝 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang