JungFams

2.4K 206 3
                                    

"Gyu-ya" Suara itu menggema di koridor sekolah elit dengan si pemilik suara tengah berlari menghampiri orang yang yang barusan di panggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gyu-ya" Suara itu menggema di koridor sekolah elit dengan si pemilik suara tengah berlari menghampiri orang yang yang barusan di panggil.

Oknum yang di panggil berhenti dengan memutar bola matanya malas udah terlalu hafal siapa pemilik suara melengking itu.

"Gyu" Dengan nafas terengah-engah pemuda rubah itu berhenti di hadapan sepupu nya.

"Jeje kebiasaan ih gak usah teriak gitu untung masih sepi ini koridor kalo rame Gyu jorokin ke got kamu" Gerutu Beomgyu yang merasa jengah dengan tingkah yang sudah biasa dia lihat dari sepupunya itu.

"Hihihi maaf Gyu, habisnya kamu di suruh tunggu bentar malah kamu tinggal ya jadi aku teriakin aja" Sanggah Jeongin gak mau di salah kan.

Mereka berdua berjalan beriringan untuk menuju melas mereka yang agaknya sangat jauh.

"Terus kamu nyuruh aku jadi obat nyamuk gitu"

"Jeje nyuruh aku nunggu sedangkan Jeje lagi pacaran sama Seungmin iya gitu" Sungutnya agak nyolot karena dia juga gak mau kalah.

Berhubung hari ini Beomgyu berangkat dengan supir karena dari seminggu setelah dia keluar dari rumah sakit dia memilih pulang ke mansion jadi dia tidak berangkat bareng Taehyun sang kekasih bahkan pagi ini dia belum melihat nya.

Keduanya berjalan sambil membicarakan hal yang sekiranya seru dan ketika sampai di belokan kedua nya berhenti dimana mereka di hadang oleh orang yang sedari satu bulan yang lalu Beomgyu hindari.

Jangan tanya gimana keadaan Beomgyu dan juga Jeongin mereka berdua sudah diam dan membeku di tempat masing-masing dengan badan yang bergetar.

Ini masih terlalu pagi untuk meminta bantuan ke siswa lain karena letak kelas kedua namja manis itu ada di ujung pojok belakang.

"Hay" Sapa pemuda bersurai panjang dengan mata tajam itu namja itu terus menatap ke arah Beomgyu. Karena melihat reaksi ketakutan dari bayi beruang nya membuat seringaian terbit di bibir namja bermata tajam.

"Mau apa kamu" Jeongin yang melihat namja itu berjalan mendekati mereka berdua dia mencegah dengan dirinya yang menjadi tameng untuk melindungi Beomgyu.

"Oh Jeje udah lama kita gak ketemu berapa tahun ya"

"Emmm kayaknya udah hampir empat tahun ya sejak kejadian Beom..."

"Jaga mulut kamu ya gak usah ngomong yang aneh-aneh" Serkas Jeongin menghentikan ucapan namja di hadapannya.

"Gak, emang apa yang aneh kan aku ngomong sesuai fakta kalau emang Beomgyu yang bun..." Untuk kedua kalinya ucapannya terpotong dengan teriakan keras Jeongin.

"STOP AND WATCH YOUR MOUTH" Jeongin berteriak dan membuat dua orang bertubuh tinggi itu agaknya terkejut.

Jangan tanyakan gimana keadaan Beomgyu sekarang tubuhnya sudah bergetar dengan tangan yang meremat sweater bagian belakang yang di kenakan Jeongin.

𝚁𝚎𝚐𝚛𝚎𝚝 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang