good bye

44 0 0
                                    

     Aruna ijin keluar untuk ketoilet sebentar lagi bel pulang.Dari pada nanti ditengah jalan kebelet kan berabe.Ternyata Keyra mengikuti kemana Aruna pergi.Saat Aruna sudah keluar dari bilik kamar mandi.Keyra langsung menarik rambut Aruna memojokan Aruna ketembok.
"kan gue bilang jauhin revan"geram Keyra
"gue emang udah berusaha menjauh key ,itu hanya perilaku sesama teman"ucap Aruna tak mau kalah dengan keyra
"kenapa tadi deket deket?"tanya keyra kepada Aruna
"Harus ngomong berapa kali?"
"gue itu sebagai temannya harus saling kasih semangat"lanjut Aruna
"lo mau marah?silakan?gue juga udah gak suka sama revan lagi"
"lo harus buat dia berbahagia kalo bukan gue"lanjut Aruna

    Aruna memilih pergi dari toilet.Dirinya merasa ingin menangis,kata kata itu memang keluar dari mulutnyatapi hatinya sakit saat mengatakan itu.Salah siapa?Revan mungkin tidak tau banyak yang menginginkannya.Aruna sudah tidak tahan .Memilih menjauh dari revan semoga revan selalu bahagia bersama siapapun.tolong jika kau jodohnya jangan buat revan menyesal telah menolak banyak perempuan yang tulus ingin bersamanya.Buat dia terlihat bahagia.

Terlalu banyak membawa luka ,apakah revan hanya main main.Entahlah rasanya sangat lucu jika memang begitu.Aku takut besoknya revan kena karma yang penting jangan mendoakan negative dulu lah.
Aruna melangkah masuk kekelas dibelakang banyak para siswa yang sedang mengerombrol mungkin membicarakan sesuatu yang kurang penting.Aruna duduk dikursinya dan melihat annisa yang mendekat.
"Aruna" panggil Annisa
"ada apa"
"katanya lu tau gak kalo revan udah punya korban"
itu lagi entah seberapa buaya sih revan itu.

"gak penting"ketus Aruna
Oke sekarang lupakan tentang revan jangan terlalu mencari tau tentang dirinya belum tentu dirinya mencari tentang kita.
"ihh tau gak satu kelas ini pernah jadi korban nya"
"hmm"
"runa kamu kenapa sih belakangan ini kalo menyangkut revan selalu ketus padahal dulunya enggak malah semangat,Iya sih emang kamu itu ketus cuek plus lemot tapi kan kalo menyangkut sekelas ghibabhnya gak pernah seketus ini"ucap Annisa

"Emang Aruna kenapa?"revan datang dan mendekat kearah aruna
Aruna mencoba menjaga jarak sekarang masih saja jantung aruna deg degan.Aruna harap kelas 11 tidak kembali sekelas dengan revan mending sekelas bersama Aruna.Kebencian dan juga cinta sekarang bersatu dihati Aruna itu karna satu orang revan


REVAN ARUNA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang