Aruna melangkah mendekat kekursi Revan.Dilihat juga Keyra yang duduk disebelah Revan,Aruna tidak mempermasalahkan itu.
"van katanya mau pinjam buku matematika ku?"tanya Aruna kepada revan dan menaruh buku Aruna didepan Revan
Tiba tiba keyra mengembalikan buku aruna kepada pemiliknya.
"gak usah revan udah nyontek dari buku ku"ucap Keyra
"ouh gitu yaudah,lagian gue juga gak niat buat ngecontekin revan"
"contekin semua aja van sekalian jawaban jawaban yang susah,bye semoga senang senang"geram ArunaAruna memang diluar tersenyum tapi dihatinya terasa sesak.Hampir menagis .Brainlee mendekat kearah Aruna.
"runa pinjam buku dong"pinta Brainlee
"ih ngerusak suasana"geram Aruna sambil menaruh buku ditangan Brainlee.
"makasih,nanti gue kembaliin"ucap Brainlee
Aruna hanya memberikan jari jempol setuju.PHB atau yang disebut penilaian harian bersama akan dilaksanakan,para murid sibuk belajar itu khusus yang ambis kalo yang seperti aruna biasa saja .Ruang ujian pun dibagi ,Aruna tidak seruangan dengan annisa,arila,brainlee ataupun revan.Setidaknya seminggu ini membuat Aruna move on dari para buaya mipa 2.
#
#
PHB sudah dilaksanakan tentang nilai sudahlah percayakan semuanya kepada yang diatas.Walaupun seminggu ini Aruna tidak bertemu dengan Revan tapi tetap saja tidak bisa move on.Memang move on tidak sekedar instan harus ada usaha.Semua siswa mipa 2 sudah kembali kekelas.Banyak yang ghibah nilai ataupun saling memberi nasehat .Ada juga yang membahas kakak kelas ganteng.
Aruna duduk dikursinya disana sudah ada Annisa dan Arila mereka berbincang tentang kakak kelas.Revan melewati tubuh Aruna begitu saja.Aruna tau rasa sakit itu masih saja terasa tapi memang inilah akibatnya mencintai dalam diam.Sepertinya Revan menemui Keyra.Sudahlah Aruna cukup move on saja.Banyak laki laki diluar sana yang lebih dari Revan.Keyra kelihatanya sangat cocok bersama revan,walaupun keyra lebih pendek dari pada Aruna.
Aruna sering kepikiran apakah dirinya tidak cantik?apakah Aruna jelek?tapi didepan kaca cantik standar lah.Apakah Aruna tidak percaya kaca.Memang sih manusia banyak kekurangan ,kadang suka insecure.Kadang kalo Aruna diluar banyak laki laki menatapnya apakah beneran bahwa dirinya itu jelek?Jadi merasa insecure ,Apakah laki laki selalu menatap perempuan dari luarnya tanpa melihat dalamnya?
Kalo punya anak luarnya cantik sopan santunnya tidak ada .Ingat jodoh seperti cerminan diri.Jadi jangan khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
REVAN ARUNA (END)
Teen FictionAruna terlalu mengejar revan hingga dia tak tahu siapa yang dicintai oleh lelaki itu.Tapi memangnya Aruna tak boleh berjuang?apakah sangat susah mencintainya? #257dalamrankbrokenheart #237dalamrankbrokenheart