REVAN ARUNA (END)

diam mencintai

    Dikelas mipa 2 sudah banyak suara yang berkeliaran pada pagi ini ,maklum jam kosong harus digunakan dengan sepenuh hati.Revan mendekat ke Aruna mengajak Brainlee juga.
"eeh nanti take vidio tiktok dialun alun "ucap Brainlee
"itu urusan lo ang nari kan kamu sama Arila"ketus Aruna
"nanti bapak Agus marah"goda Revan
"apaan sih aneh lu"marah Aruna
     Revan tertawa dan begitupun Brainlee tapi Aruna marah bisa bisanya mereka mengoda Aruna.
"ikut yah kan nanti bantu bantu apa lah"rayu Brainlee
"gak"ketus aruna
"gue juga ikut runa"ucap Revan
    Harusnya Aruna ikut tapi kalo ada revan hati Aruna sakit ingin menghindar rasanya.Tapikan ini kewajiban Aruna membantu kelompok ,ya sudah Aruna mengangguk mau.
"gitu dong dari tadi pake dirayu mas revan dulu"goda Brainlee
    Aruna menatap tajam Brainlee mengisyaratkan kebencian.Brainlee kabur karna takut amuk Aruna,revan aja pernah digebuk Aruna ,apalagi Brainlee pasti dicincang.
"gue keluar dulu"ucap revan
"bukan urusan gue"sinis Aruna
   pelajaranpun kembali dimulai ,tugas numpuk tapi otak enggak jalan alamat bakal gak dikerjain tugas ini.Aruna hanya menatap tugas yang diberikan guru,sedangkan Revan tampak mengerjakan dengan serius iyalah kan calon osis jangan membuat masalah harus terlihat baik didepan guru.
   Bel istirahat berbunyi ,suara ini yang paling ditunggu oleh Aruna.Annisa Arila dan Aruna trio A ini sedang dikantin memesan makanan.Tiba tiba Brainlee datang dengan senyum jailnya.
"hallo anak bapak agus"goda Brainlee
   emang makhluk satu ini belum juga berbuat baik masih aja ngegoda gak lihat apa disebelah Aruna ada annisa.
"apa?"tanya Aruna
"gak apa apa"
"dih"sinis Aruna
    Aruna pun melanjutkan makannya ,tidak ingin mengurus anak badak itu.Saat Brainlee pergi Annisa tetap menatap Brainlee lekat lekat.
"eeh run lihat run"ucap Annisa
"ada apa?"tanya Aruna sambil menatap kedepannya
   Dan yang dilihat mereka berdua adalah Brainlee yang sedang berduaan dengan siswi jurusan ips ,cantik enak dipandang.Bisa bilang gak sih kalau hati Aruna itu sakit tapi memang Aruna tidak pantas jika bersanding dengan Brainlee yang notabenya cowok famous sedangkan Aruna siswi nolep.
'gini yah mencintai dalam diam'batin Aruna

    memang konsekuensi mencintai dalam diam itu seperti ini,jika yang kita cintai mencintai orang lain kita sakit bahkan lebih sakit melihat kita yang tidak dianggap.

"dia kemarin baru nembak gue,udah gass aja sama anak ips"sinis Annisa
"udahlah lagian lu udah balikan sama pacarlu"jawab Arila
 memang anak seperti annisa yang selebgram tinggi putih dan berwajah cantik pasti banyak yang mengantri,rasanya ingin menjadi annisa tapi ingat bersyukurlah.Kita masih diberi banyak nikmat yang lain ya kan?
     Aruna pergi dari kantin setelah menghambiskan makanannya meninggalkan Arila dan Annisa,mereka tidak tau jika sekarang Aruna sedang menahan rasa sakit akibat melihat brainlee.Dikoridor bertemu dengan Revan dan nabila yang asik mengobrol,wah double kill banget hari ini,mungkin tuhan memberi tau Aruna untuk segera mundur.

   Aruna berusaha tidak terpengaruh ,melewati revan mencoba menghindar.Namun usahanya gagal karna Revan memanggilnya.
"ada apa?"jawab Aruna dan berbalik badan
Sunggih hari ini Aruna hanya ingin menangis.
"jangan lupa nanti"ucap revan dan langsung pergi dan diikuti nabila

    Sekarang Aruna mau nanya kepada revan dan Brainlee
tidak bisakah kalian melihat sekali saja Aruna?tidak bisa kah kalian menutup kebahagiann kalian sampai Aruna siap dengan semuanya?jika kalian memang tidak mencintai Aruna bisa menjauh?aga usaha menghindar Aruna disetujui oleh takdir.
   Sejahat apakah Aruna dulu,bahkan jika diingat ingat dulu Aruna dipalak teman saja Aruna memberikan uang nya percuma,dibully juga Aruna diam saja .Dulu dikantin juga sendiri tidak ada teman yang bersama Aruna.

   Seberat apa kalian menerima Aruna dilingkungan kalian?salah apa Aruna hingga terlihat saja dihiraukan.Sekarang memori kelam itu kembali terputar diotak Aruna seperti kaset yang bahkan ingin dirusak.Bahkan Percintaannya pun hanya menyisakan tangis.



note:cerita real dibumbu bumbui sedikit
           author hanya ingin menyampaikan kesalnya dikarya ini
            untuk kalian semangat terus .