2

7 2 0
                                    

Semenjak kejadian malam itu tanpa sepengetahuan siapapun termasuk Shanon aku dan Oky menjadi semakin dekat, kami sering chatingan dan juga telfonan. Entah Oky menganggap aku sebagai apa, yaa sepertinya jelas Oky menggap aku sebagai seorang kakak karena Oky yang bilang sendiri aku seperti seorang Kakak baginya, cukup ironis memang tapi aku cukup senang bisa semakin dekat dengannya.
Oky adalah mahasiswa kedokteran smester 5, Oky juga keturunan Korea indo dan yaa wajahnya ini menurutku cantik bukan ganteng. Dan info pentingnya Oky ini straight dia punya pacar anak kedokteran juga tapi beda universitas dengan Oky. Aku cemburu saat Oky membahas tentang pacarnya ini, tapi mau bagaimana lagi aku tak bisa berbuat apa-apa, aku hanya bisa berharap keajaiban agar Oky bisa jatuh cinta kepada ku

"Dav besok kita harus ke LA, aku udah atur semuanya"

"Oke, siapin semua perlengkapan aku ya sha"

"Siap boss, pasti ini kamu senengkan bisa hunting cowo di luar negri"

"Hmmm, sebenarnya aku lagi deket sama orang juga sih sekarang ini"

"Woww siapaaa kasii tau aku buruannnn????? " Ucap shanon antusias

"Adalah".

" Bangsat" ucap Shanon kesal sambil melempar kan pulpen hingga mengenai kepala David
"Rasain itu azab yg suka bikin orang penasaran" Shanonpun pergi meninggalkan David

Shanon berjalan menuju ruangannya sambil berfikir siapa orang yg dekat sama david
"Siapasih orang yang lagi deket sama David?" Ucap shanon bertanya pada dirinya sendiri
"Gila David main rahasia-rahasiaan sekarang"
"Oke aku bakal cari tau sendiri liat aja kamu David, ini Shanon informasi apapun bisa didapat dengan mudah"  ucap Shanon sambil mencoba mencari tahu
Satu hari Shanon mencari informasi mengenai orang yang sedang David suka tapi sama sekali dia tidak mendapatkan informasi sedikit pun. Akhirnya Shanon menyerah dan memutuskan untuk tidur karena besok mereka akan berangkat ke LA.

Ditempat lain David dan oky sedang makan malam bersama
"Besok mas benaran mau keluar negri?" Tanya Oky memastikan lagi

" Iya".

"Berapa hari? Pasti nanti Oky bakal kangen banget sama mas".

" 1 Minggu doang kalau beres, gimana dong ini penting banget harus mas sendiri yang urus gak bisa diwakilin, atau kamu mau ikut mas ke luar negri?".

"Kuliah aku sibuk mas, padahal ingin banget ikut".

David hanya tersenyum lalu membelai pelan kepala Oky

" Malam ini kamu nginap sama mas aja gimana? Siapa tau mas sampai 1 bulan di sana ".

"Boleh deh, sekalian aku pengen liat rumah mas David hehehe".

"Yaudah sekarang cepat kamu habisin makanan kamu"

"Iya mas".

Selesai David dan oky makan kemudian mereka bergegas untuk pulang kerumah david

"Mas rumahnya besar banget, ini cuma tinggal sendiri?".

"Rumah kamu jugakan besar, iya sendiri kan aku anak tunggal terus orang tuanya mas dikalimantan".

"Tapi rumah mas besar banget".

" Iyadeh, kamu mau tidur dimana? Bebas tinggal pilih disini banyak kamar"

"Aku mau tidurnya sama Mas"

"Yaudah ayo sini ikut mas"

Sesampainya dikamar David, Oky sangat terkagum-kagum melihat isi kamar David yang sangat mewah dan indah

"Mas ganti baju dulu, kamu mau ganti baju?" Tanya David ke oky

"gak mas, aku pakai ini aja".

"Oke" davidpun membersihkan dirinya dan mengganti baju untuk tidur, didalam hati David berfikir positif agar dia tidak kelepasan saat tidur disamping Oky
David memikirkan ide nakal, untuk memancing naluriah Oky yaitu dengan tidur menggunakan boxer saja

"Loh mas katanya ganti baju?"

"Mas gerah jadi buka baju aja, gapapa dong Kitakan laki-laki".

"Iya sih"ucap Oky tapi pandangannya tak berhenti melihat perut sixpack David

David langsung berjalan kearah Oky yang berada di tempat tidur, David memperhatikan wajah Oky yang semakin memerah semu

"Ayo Oky cepet tidur". Ucap David sambil membelai wajah oky

"Eh iya mas". Ucap Oky salah tingkah

Mereka berduapun mencoba untuk tidur tapi tidak bisa

" Ky badan kamu harum banget" ucap David sambil mengendus tubuh Oky, karena posisi Oky membelakanginya

"Mas David yg harum, kan mas David barusan selsai mandi". Membantah perkataan david

" Enggak ky, ini wangi kamu enak banget". Ucap David sambil terus mengendus wangi Oky dari belakang

Karena tidak nyaman Oky langsung membalikkan badannya sehingga wajah Oky dan wajah David saling berhadapan dengan jarak 5 cm

" Mas udah ya tidur yuk" ucap Oky pelan dan menempatkan kepalanya di dada David Lalu memeluk David

Davidpun senang dengan posisi ini karena Oky berada di dalam pelukannya.
David mengecup pelan puncak kepala Oky
"Have a nice dream ky" ucap David singkat, sampai akhirnya merea berdua tertidur pulas

.
.

.
.
.
Lanjuttt...

REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang