4

5 2 0
                                    

David mencoba menghubungi Shanon tapi sahanon tidak bisa dihubungi, ya jelas tidak bisa, Shanonkan  sekarang sedang marah besar.

David kemudia mengambil hp nya yang khusus menyimpan kontak Oky, diliatnya banyak sekali notifikasi panggilan tak terjawab dan juga ada chat yang belum terbaca. David juga sebenarnya sangat merindukan Oky tapi dia sengaja untuk tidak menghubungi Oky beberapa hari ini, David penasaran apa responnya Oky, dan respon Oky sesuai dengan keinginan David.

Ditempat lain Oky gelisah, Oky melihat semua pesannya sudah dibaca oleh David tapi David tidak membalasnya.

Akhirnya Oky mencoba menelfon David kembali.

David tersenyum melihat nama siapa yang muncul di layar handphonenya, dan David pun mengangkat telfon tersebut.

"Hallo ky, kenapa?".

"Hallo mas, maaf ya mas kalau Oky ganggu, yaudah mas matiin aja telfonnya". Oky tidak menyangka telfonnya kali ini diangkat oleh David, hal ini membuat Oky canggung bingung mau berbicara apa.

"Kamu pasti kangenkan sama mas, maaf yaa gak kasi kamu kabar".

"Ehhh iya pasti mas sibuk".

"Mas pengen cepet pulang kangen banget sama kamu soalnya".

"Ehh gimana mas". Ucap Oky salting saat ini

"Oky kamu mau gak jadi pacar mas?".

"Gilayaa mas ini, gak jelas banget".

"Mas serius mas suka sama kamu, mas malu mengakui ini tapi ini emang benar adanya, mas tau ini salah, tapi mas serius sama kamu".

Oky hanya diam, dia tak percaya dengan kata-kata yang telah dia dengar, bukan ini keinginannya, Oky bukan gay dan dia tidak mau jadi gay

" Mas homo? "

" Mas suka kamu, kalau kamu menganggap mas homo itu terserah kamu".
"Kalau kamu terima mas mas pulang ke indo besok, tapi kalau tidak kayaknya mas akan menetap disini selamanya supaya cepat bisa lupain kamu". Lanjut david

"Ngaco deh". Ucap Oky karena masih tidak percaya

"Udah ya mas, mas kalau ngomong begini mending gak usah aku telfon tadi" . Sambung Oky dan Langsung mematikan telfonnya

David hanya tersenyum, David berdoa semoga keajaiban bisa menggoyahkan Oky

Saat ini David berencana ke kamar milik Shanon untuk menunggu kepulangan Shanon

Akhirnya tak lama setelahnya Shanon masuk ke kamarnya dengan keadaan yang sangat kacau

"Dav kamu jahat banget". Ucap Shanon sambil menitikkan air matanya

Davidpun langsung menghampiri Shanon dan memeluknya

"Aku kira kamu udah move on, maafin aku". Ucap David tulus dan mengecup kening Shanon

"Aku gak bisa marah sama sumber uang, pergi sana aku mau tidur".

"Aku temenin yaa"

"Gak usah"

"Sha maafin aku"

"Hmmm sudah aku bilangkan aku gak bisa marah sama sumber uang".

"ada yg aku mau ceritain ke kamu".

"Kalau cerita tentang bajingan itu mending gak usah".

"Ini tentang gue, gue udah tembak cowo yang gue suka itu".

"Dia terima atau gak?" Tanya Shanon antusias

"Dia gak respon".

" Dia straight makanya susah membuat pilihan".

"Iyasih, apa lagi dia punya pacar".

"Makanya pdkt yang bagus".

" Udah Shan, udah 1 bulan gue pdkt nya".

"Gue berdoa yang terbaik aja kalau gitu".

"Dia cantik banget parah Shan"

"Manasih mukanya coba gue liat?, Supaya gue tau cantikan gue atau dia" .

"Ya jelas dialah". Ucap David Sambil melihat kan foto Oky pada shanon

"Imut banget gemess".

"Gue juga gemes".

Shanon menatap David dengan tatapan mendalamnya.

"Kamu gak ada kepikiran buat mencoba menjalin hubungan ke cewe?".

"Selain kamu aku gak mau".

"Aku yakin kamu bakal dijodohin sama orang tua kamu".

" Aku nikah sama kamu aja makanya supaya aku bisa pacaran dengan Oky"

"Dihh aku gak mau, ohhh jadi namanya okey..".

"Oky"

"Okey"

"Oky Shan"

"Ya aku panggilnya okey hahahahaha"

.
.
.
.

REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang