5

4 2 0
                                    

David dan Shanon sudah kembali ke Jakarta, David sudah tidak pernah menghubungi Oky sejak saat itu begitupun sebaliknya.

.
.
Malam ini hujan cukup deras, untuk mengindari kemacetan David memutuskan lewat jalan pintas walaupun cukup sepi jalannya tapi David memutuskan untuk lewat dijalan tersebut, saat melintasi sebuah taman David melihat ada seseorang yang dikenalnya sedang menangis.

"Astaga itukan Oky".
Davidpun langsung menepikan mobilnya, dan berlari kearah Oky yang sedang menangis seorang diri ditaman ditambah dengan hujan deras seperti ini.

"Oky kenapa?".

" Mas David". Ucap Oky kaget

"Kamu kenapa?". Ucap David sambil menyeka air mata Oky

"Kaka aku pergi mas, dia keluargaku satu-satunya dan dia pergi gak tau kemana ninggalin aku".

"Hei hei..liat mas sekarang, Kamu masih punya mas".

"Tapi mas juga buang aku, mas udah gak pernah kasih kabar lagi ke aku".

"Mas kira kamu marah soal kejadian itu, jadi mas gak menghubungi kamu. Maafin mas ya, ayo kita pulang dulu, mas gak mau nanti kamu sakit".

Oky hanya mengangguk dan mengikuti instruksi yang diberikan David kepadanya untuk segera masuk kemobil

"Kita pulang kerumah mas ya"

Oky hanya mengangguk

Dalam perjalanan pulang Oky hanya diam dan terus menangis tanpa suara.

"Kita udah sampai ky, ayo turun".

"Iya mas" ucap Oky pelan

"Ayo mas bantu masuk rumah".
David merangkul Oky dan masuk kedalam rumah, David dan oky berjalan menuju kamar David.
David mendudukan Oky di ranjang tempat tidur.

"Tunggu dulu yaa, mas ambilin handuk dan baju".

Oky hanya mengangguk pasrah

Saat ini David membantu  mengeringkan rambut Oky dengan handuk. Oky hanya diam saat David mengeringkan rambutnya.

"Mas bukain bajunya ya ky, supaya kamu gak kedinginan".

Lagi lagi Oky hanya mengangguk

David perlahan membuka satu demi satu kancing baju Oky, david tertegun melihat tubuh putih dan mulus milik Oky, nipel pink milik Oky membuat David semakin horny, David mencoba menetralkan perasaannya, David keringkan badan Oky menggunakan handuk lalu setelah  itu memasangkan baju ke badan Oky.

"Ky celana mas gak ada yang muat di kamu, gimana dong?".

"Aku gak usah pakai celana aja mas, kan ada selimut juga".

"Emangnya kamu bisa tidur gak pakai celana?".

"Ya daripada aku pake celana kebesaran palingan melorot juga nanti".

"Yaudah deh terserah kamu".

" Mas balik badan, aku mau buka celana".

David pun langsung membalikkan badannya.

"Udah mas, mas jangan macem-macem yaa, awas aja mas ngambil kesempatan dalam kesempitan". Ucap Oky yang sudah bersembunyi dibawah selimut tebal David

David hanya tersenyum melihat Oky yang berada dibawah selimut,
David membawa pakaian basah Oky kemudian David kekamar mandi untuk membersihkan dirinya dan mengganti baju.

Saat David naik ke atas tempat tidurnya ternyata Oky belum tidur.

"Mas terima kasih ya".

David hanya mengangguk.

REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang