Kehidupanku yang orang ketahui semuanya palsu, aku tidak sebaik dan sesempurna yang mereka bayangkan, namanya manusia pasti ada juga kekurangannya.
Aku bekerja sebagai CEO di perusahaan pusat ayahku yang berada di Jakarta dan kedua orang tuaku berada di Kalimantan. Orang tua ku tidak mengetahui kehidupanku yang sebenarnya yang mereka tau bahwa saat ini aku sedang berpacaran dengan Shanon si sekretaris pribadiku dikantor, Shanon adalah sahabat sekaligus sekretaris ku, aku dan Shanon bersahabat dari SMP jadi semua rahasiaku selama ini hanya Shanon yang mengetahuinya begitupun sebaliknya, pasti kalian bertanya mengapa Shanon mau menjadi kekasih palsuku? Itu karena uang. Shanon adalah wanita terboros yang pernah aku kenal, aku berdoa agar Shanon bertemu pria yang bisa membuat dia berhenti menghambur-hamburkan uang....
”Dav, ayo keluar yuk jalan-jalan".
" Aku males, capek mau istirahat, emangnya kamu sudah selesai atur semua jadwal aku?". Ucap David sambil fokus kepada leptopnya.
"Aku udah atur semua, besok jadwal meeting kamu cuma 1, jam 4 sore di EN Resto, ini aku mau jalan-jalan sendiri kalau kamu gak mau ikut ya udah"
" ikut gak nih..?" Lanjut Shanon memastikan kembali
" No, pergi aja sendiri, hati-hati yaa".
"Okedeh"..
Sisalah aku seorang diri diruangan ini, aku lebih senang sendiri seperti ini jadi aku lebih fokus pada pekerjaanku.
Tak terasa waktu menunjukan pukul 5 sore, waktunya untuk pulang. Diperjalan pulang aku singgah sebentar ke supermarket membeli rokok. Tak sengaja didalam supermarket aku menyenggol belanjaan seseorang dan membuat semua belanjaannya terjatuh." Hati-hati dong mas". Ucap pria dihadapanku sambil memungut semua belanjaannya
"Ehh iya maaf yaa, saya benar-benar minta maaf" sambil ku bantu memungut barang-barangnya yang terjatuh
Setelah semuanya sudah beres pria itu langsung menuju kasir tanpa berbicara apapun lagi
"Aku aja yang bayar semuanya, maaf tadi tidak sengaja membuat belanjaan kamu jatuh".
"Gak usah mas".
"Gak apa-apa" ucapku memaksa
"Gak usah"
"Totalnya empat ratus delapan puluh ribu rupiah kak". Potong suara kasir
" Ini mbak" ucapku bersamaan dengan pria itu sambil menyodorkan kartu.
Sontak kasirpun kebingungan melihat kami
" Ini belanjaan saya, jadi pake kartu saya aja mbak". Ucap pria manis tersebut
Akhirnya kasir mengambil kartu pria tersebut.
"Tambah rokok itu satu mbak sekalian". Sambil aku menunjuk rokok yang berada di belakang kasir tersebut.
Sontak pria tersebut langsung menatap horor kearahku
" Nanti aku ganti cash". Ucapku sambil menunjukan senyum terbaikku, sumpah ini pria termanis dan tercantik yang pernah aku temui.
"Yaudah tambahin aja mbak rokoknya".
" Baik kak, ini belanjaannya kak terima kasih sudah berbelanja disini" ucap kasir tersebut dengan sopannya.
Pria tersebut langsung membawa belanjaannya dan keluar dari supermarket, aku hanya mengekor dibelakangnya
Sesampainya diluar aku mencoba menghentikannya berjalan.
"Hei tunggu". Ucapku sambil menarik tangannya
" apa sih mas? Gini yaa mas gak usah minta maaf dan gak usah dibayar itu rokoknya, aku ikhlas bayarin tadi, udah yaa aku mau pulang ". Ucap pria manis tersebut
"Oke, terima kasih yaa" ucapku sambil tersenyum kepadanya
"Iya"
...
Kejadian di supermarket membuatku membayangkan terus wajah pria tersebut, mungil, cantik , putih, manis, ahhhhh sangat-sangat membuatku horny. Aku berdoa dalam hati agar aku dipertemukan lagi dengan dia
...
..
Vote, coment, and follow aku juga
Terimakasih
Ccxx
KAMU SEDANG MEMBACA
REALITY
Romantizm"Anak tunggal kaya raya, tampan, incaran para wanita yaa itulah David Carron, David sama sekali tidak tertarik dengan wanita, dia mengencani wanita hanya untuk menutupi kelainan seksualnya dari semua orang" .... .. . Langsung tamabahkan kepustakaan...