3

14.7K 1.3K 87
                                    

Mengendarai mobil kesayangan nya di pagi yang indah dengan udara sejuk dan hawa dingin membuat ciri khas sendiri di pagi pagi Jakarta . Mobil hitam tersebut memasuki kawasan sekolah dengan luamayan banyak nya murid yang turun pagi pagi sekali

Vera keluar dengan gaya malas tetapi memiliki pesona tersendiri yang entah kenapa aura nya yang sangat menarik

Aku menatap malas beberapa siswa yang melihatku , aku mengendikkan bahu acuh lalu berjalan ke arah tempat belakang sekolah , di sepanjang jalan banyak yang menyapaku tetapi aku mengangguk acuh saja bodo amat sama yabg mengatai ku sombong

Sesampainya dia di taman belakang ia mendapati sosok lelaki tampan dengan baju yang urak urakan disana merokok dengan nikmat dengan beberapa batang yabg bertumpukan di rumput

Aku menatap acuh lelaki itu lalu duduk di pojok taman yang dilindungi dengan daun daun pohon mangga yang besar , aku mengeluarkan sebuah benda yang akhir akhir ini sangat nikmat menurut ku dan yang lebih pentingnya bisa melupakan rasa depresi ku sedikit

Aku menghisap benda tersebut dengan pelan sambil menikmati rasa anggur yang sekalian keluar dengan asap tersebut . Saat aku asik menghisap benda itu , sebuah suara membuatku menghentikan aktivitas ku

"Cewe ngga boleh ngevape ngga baik" kata cowo yang menghisap rokok tadi sambil mengambil vape di tanganku

"Kembalikan" aku menatap nya dingin sambil mencoba merebut Vape milikku tetapi cowo tadi melempar Vape ku dengan kencang membuat vape ku terbang yang entah mendaratnya di mana

Sial

"LO---"sebelum ucapan ku keluar , suara cowo tadi memotongku

"Vera zeliana, gue ngga nyangka orang semenarik Lo melakukan hal ini ,hinaan reaksi fans fans Lo ketika tahu bahwa Lo ngevape, gue bukan nya sok tau tapi klo ada  tolong masalah nya diselesaikan baik baik bukan ngevape begini"
Ucap cowo itu dengan menatap ku sendu , tapi apa bilang nya ? Selesaikan dengan cara baik baik?cuih enak sekali dia berkata begitu

"Emang gue peduli?" Tanyaku sambil menatap manik cowo itu dan melanjutkan "klo gue di beri mau hidup dan mati , gue harap gue mati aja"ucapku lalu berdiri meninggalkan cowo itu yang tertegun atas perkataan ku, aku berbalik mengucapkan sesuatu yang membuat cowo itu terdiam

"Oh iya, ngga semua masalah itu bisa diselesaikan dengan baik baik , so, jangan beranggapan bahwa semua masalah itu bisa di selesaikan dengan cara baik baik , dengan Lo mengatakan ini sama aja mengatakan bahwa gue egois"ucapku lalu terkekeh miris meninggalkan cowo itu yang terdiam atas perkataan ku

****

Axel aksara
Siapa yang tidak mengenal dia? Terkenal dengan sifat nya yg lembut dan bijaksana tetapi sulit didekati kata orang si lembut lembut sulit di dekati , dan dia juga seorang badboy SMA. Terkenal dengan keahliannya di seni melukis dan bahkan musik sekalipun

Pasti kalian tahu bahwa sesempurna nya seseorang pasti ada masalah yang tidak ingin di ketahui oleh orang sekali pun. Axel mengeluarkan rokok nya dan menghisap nya dengan memejamkan mata mencoba menghilangkan masalah masalah yang berdatangan . Disaat dia menghembuskan asap rokok nya terdapat langkah kaki di sini membuatnya membuka matanya

Satu nama terlintas di otak Axel saat melihat seseorang gadis yang terbilang sangat misterius no 2 di SMA ini , kuakui dia cantik walaupun sikap nya yg sangat tertutup dan yang ku tahu selama bersekolah dia selalu menggunakan wajah tanpa ekspresi nya kalaupun dia berekspresi yang lain mungkin cuman menyeringai atau menaikkan alis . Siapa sangka sosok itu kini kulihat sedang ngevape dan mengabaikan keberadaan ku?

Membuang puntung rokok , aku berdiri dan menghampiri sosok gadis itu yang sedang menikmati rasa Vape nya

"Cewe ngga boleh ngevape ngga baik"kataku sambil merebut Vape miliknya membuat gadis itu menatap ku dengan dingin

"Kembalikan" satu kata keluar dari mulut Vera yang mencoba merebut kembali Vape miliknya di tangan ku membuat Axel melempar benda itu dengan kencang yang sontak saja membuat Vera marah

"LO---"

""Vera zeliana, gue ngga nyangka orang semenarik Lo melakukan hal ini ,hinaan reaksi fans fans Lo ketika tahu bahwa Lo ngevape, gue bukan nya sok tau tapi klo ada  tolong masalah nya diselesaikan baik baik bukan ngevape begini"
Ucap ku mencoba untuk memberi nasihat yg terdapat banyak makna

Dia menjawab dengan menatap manik mata ku lalu mengatakan "emang gue peduli?" Tanyanya sambil memandang ku yang kudapati tersirat banyak luka "klo gue di beri mau hidup dan mati , gue harap gue mati aja"lanjutnya lalu berdiri dengan tegak tepat ketika sampai ke ke luar taman dia mengatakan sesuatu

""Oh iya, ngga semua masalah itu bisa diselesaikan dengan baik baik , so, jangan beranggapan bahwa semua masalah itu bisa di selesaikan dengan cara baik baik , dengan Lo mengatakan ini sama aja mengatakan bahwa gue egois" ucap nya lalu meninggalkan Axel dengan perasaan bersalah nya

"Gue ngga bermaksud begitu" ucap ku lirih sambil memandang kosong ke depan

Apa aku salah?

_______

Aku berjalan tak tentu arah karena perkataan cowo itu yang sangat menganggu ku , sepertinya aku tersinggung dengan ucapan nya

Ya, ku akui aku egois tetapi setiap manusia memiliki sisi egois bukan?

Beranggapan bahwa semua manusia itu baik? Haha lelucon apa itu? Quetes apa ini , saat ini aku  melihat sebuah quetes di internet yang mengatakan bahwa semua manusia itu baik

Dulu aku sempat berpikir begitu menjadi baik bukankah manusia itu akan membalas kebaikan kita? Bukan membalas tapi jadi seenaknya

Semua manusia itu baik

Klo baik kenapa mereka melakukan hal hal tak senonoh kepadaku dulu? Klo baik kenapa mereka membuat karakter ku seperti ini? Klo baik kenapa mereka menganggap ku sebagai seorang binatang yang pantas di hina?

Kenapa?kenapa?kenapa?

Banyak pertanyaan itu yang hinggap di otak  kecilku  dulu dan sekarang aku  menyadari bahwa dunia terlalu kejam saat itu

Memaafkan adalah cara berdamai dengan masa lalu

Apa? Memaafkan ? Entahlah .
Yang ku sadari saat ini adalah aku tidak bisa berdamai dengan masa lalu ku. Perbuatan keji mereka masih terngiang ngiang di kepala ku yang membuatku merasa mereka tidak pantas di maafkan

Singkat saja aku bukan orang baik.

Bahkan bisa dikatakan jahat karena membunuh
seorang terpenting di kehidupan masing masing

Jahat? Ya aku mengakui hal itu

Maka

Apakah benar mereka mengatakan aku adalah orang terjahat padahal mereka penjahat sebenarnya?

sadar diri itu penting

Mata coklat ku menuju ke arah ruang musik yang terbuka sedikit , aku ingin bolos hari ini karena mood ku yang sudah rusak

Saat aku membuka pintu dan memasuki ruang musik alangkah terkejutnya aku saat melihat tubuh tegap dengan aura mengerikkan yang menguar dari tubuh nya saat ini sedang duduk di sebuah kursi , aku tak bisa melihat wajah nya dikarenakan sosok itu menghadap ke depan sehingga muka nya tidak terlihat di hadapan ku yang terlihat hanya punggung dan rambut nya

Tepat ketika aku ingin keluar dari ruangan itu , ya aku tidak jadi bolos karena ada sosok itu , ketika kaki ku mau melangkah keluar tiba tiba aku merasakan tatapan tajam merambas dari punggung hingga tulang tulang ku ketika merasakan tatapan dingin nya menatap ku

"Kemana?" Tanya sosok itu sambil terkekeh yang entah mengapa menurutku yang terlihat mengerikkan

Sial ,  kenapa aku harus ketemu dia?

Not Figuran?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang