Aku menatap dua orang di depan ku yang kini saling bermesra ria bukanya iri aku malah merasakan perasaan jijik kepada kedua orang itu yang ternyata Alma dan Okan ah protagonis pria dan laki² perpaduan yang sangat sempurna bukan? Yg satu Alma cengeng dan satunya goblok. Menundukkan kepala aku menyesap kopi yang baru saja ku beli sesekali aroma kopi nya memasuki area penciuman ku sembari mendengarkan Okan dan Alma yang berada di depannya dengan pendengaran tajam
"Sayanggg nanti kita beli tas lagi ya? Soalnya tas kemarin itu buruk banget , boleh ngga beliin aku tas Hermes Birkin?" Adu Alma sambil menggelayut manja kepada Okan yang mengelus rambut Alma
Aku yang menyesap kopi seketika berhenti ia tak salah dengar kan? Tas Hermes Birkin? Yang harganya mencapai 1.9 juta USD atau sekitar 26 miliar rupiah! memikirkan nya saja membuat ku menahan tawa, memegang cangkir lalu menyesap nya lagi, tepat ketika kopi tersebut masuk di tenggorokan ia dikejutkan oleh jawaban Okan di depan nya
"Tentu sayangg, apasih yang ngga buat kamu!" Jawab Okan tanpa menanyakan harganya
Uhukkk...uhukkk
Sontak saja kopi yang akan ku telan kembali lagi saat mendengar jawaban Okan , memegang tenggorkan ku yang saat ini perih akibat tersedak lalu menundukkan pandangan nya dengan bahu bergetar akibat lelucon kedua sepasang kekasih di belakang nya
"Hahaha..."tawaku tertahan mencoba menjaga ekspresi ku tetap cool sambil mendengarkan lanjutan obrolan Okan dan Alma di belakang nya
"Aaaa biasa aja kamu" kata Alma dengan muka memerah membuat Okan yang menatap Alma terkekeh geli
"Ishh imuttt bangett sih almaku , mau minta apalagi hm?" Tanya Okan sok Sokan pdhl mah beban keluarga anj_-
Alma yang mendengarnya pun seketika menundukkan kepalanya sambil memilin baju nya "aku ngga mau apa apa" jawab nya dengan malu malu
Okan yang melihat tingkah Alma yang seperti babi malu malu pun tersenyum manis lalu mengacak acak rambut Alma membuat sang empu cemberut
"Jangan cemberut terus dong aku ngga mau nanti lelaki di sini menatapmu" bujuk Okan
Aku yang mendengarnya pun seketika melihat sekeliling yang di mana kegiatan mereka seperti biasa tidak terpengaruh sedikit pun kepada kedua kekasih ini , mengetukkan jari jari tangan nya sesaat lalu menatap sepasang kekasih di depan nya , ah lebih menganggumkan bukan jika dia membuat rencana yang sangat baik
Memikirkan hal itu , aku mengambil hp ku dari saku lalu menelpon seseorang
"Putus kerja sama antara saya dan keluarga Abian tetapi jangan terburu buru tunggu pesan saya selanjutnya jika akan diputuskan di hari apa"
****
Author POV
Saat ini Okan dan Alma sedang berada di dalam mobil dengan Alma yang selalu bergelayut manja di lengan Okan tetapi tak di pungkiri bahwa Okan sesaat merasakan risih karena Alma selalu bergelayut manja
"Ini loh byyy , tas nya aku beli ya??? Kamu kan udah janjiii" ucap Alma antusias sambil memperlihatkan foto tas Hermes Birkin yang hanya di balas anggukan tanpa menatap harga yang terpampang di sana
"Iyaa masa aku ingkar janjii, tenang saja sayangg kan bentar lagi aku akan memimpin perusahaan keluarga ku" pamer Okan dengan bangga membuat Alma yang asik memandang foto tas pun menoleh ke arah Okan
"Serius yangg?"
"Iyaa" jawab Okan dengan membual yang tentu saja membuat Alma yang mendengar hal itu bersorak gembira
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Figuran?
Teen FictionPlss jgn plagiat! Disini bukan tentang kisah protagonis maupun Antagonis , ini tentang kisah seorang figuran aneh yang memilki sifat misterius . Banyaknya misteri² yang berdatangan ke seorang figuran melebihi protagonis ,bilang nya bukan kah di keh...