19 : meet you

2.2K 313 43
                                    

Ceklek

Ketiga orang dalam ruangan menoleh pada pintu yang terbuka. Kepala seseorang menyembul dari luar.

"Yosha, aku gak nyasar." ujarnya yang kemudian melangkah masuk. "Untung bapak-bapak pengacara tadi membantuku."

"Ngapain di sini? Udah selesai berantem sama Felixnya?" tanya Seungmin sarkas.

Jisung memanyunkan bibirnya. "Sahabat blasteran mu itu menyebalkan. Eh- kamu-"

Hyunjin kaget saat namja entah siapa yang asal masuk ini menunjukkanya.

"Aku? Kenapa?"

"Hyunjin kan?" Hyunjin mengangguk.

"Uwaaa lebih cantik dari di foto."

Seungmin dan Minho menatap Jisung spontan.

"Apa? Bener kan?" tanya Jisung membela diri.

"Aku mendoakan yang terbaik untuk hubungan mu dengan Seungmin." kata Minho seraya menepuk pundak Jisung dan kemudian berjalan keluar.

"E-eh, hyung! Mau kemana?!"

"Ruang CEO."

Pintu ruangan tertutup dan tersisa lah ketiga orang dengan tahun lahir yang sama. Jisung menoleh waswas ke arah Seungmin. Namja itu hanya menatapnya dengan menggeleng kecil.

Deretan gigi Jisung pun terlihat. Ia mendekati Seungmin dan berusaha menjelaskan apa yang tadi terjadi. Ia kan tidak ada maksud, hanya mengutarakan fakta.

"Berapa pacar kamu di Gimpo, hah?" tanya Seungmin ketus setelah melihat sikap buaya Jisung.

Jisung mendelik terkejut dengan pertanyaan Seungmin. "You're one and only one, Kim Seungminie~"

"Cih. Konon katanya itu sih."

"Loh, kok gitu?" Jisung menangkup pipi Seungmin. "Kamu beneran satu-satunya." gemasnya.

"Sebentar sebentar."

Kegiatan 'berantem' pasangan sungseung itu harus terjeda saat suara Hyunjin tertangkap. Keduanya sama-sama menoleh pada insan lain yang masih ada di ruangan tempat mereka berada.

Hyunjin menunjuk Seungmin dan Jisung bergantian dengan raut wajah bingungnya.

"Kalian- pacaran?"

Jisung mengangguk semangat. Beda dengan Seungmin yang hanya mengangguk kecil dengan membuang pandangannya.

Sahabat Seungmin itu berkacak pinggang. "Bisa-bisanya aku tidak tau."

"Habisnya, buat apa juga kamu tau aku punya pacar engga. Apalagi modelan orang kayak gini." kata Seungmin dengan ekor mata yang melirik Jisung.

"Kim Seungmin.."

"Iya iya. Maaf." Seungmin mendudukkan dirinya. Menatap Hyunjin yang memandangnya penuh selidik.

"Dia Han Jisung. Kekasihku dari zaman senior highschool. Ketemunya sih, pas ortu ngajak ketemu sama temen mereka di Gimpo yang mana ternyata ortu Jisung. Dan Jisung blak-blakan nembak. Kasihan kalau malu, jadi aku terima." jelas Seungmin sesingkat mungkin.

"Looohhh tapi pas itu kam- mmhh"

"Itu gak penting juga sih." putus Seungmin setelah membekap Jisung lebih dulu sebelum namja itu mengeluarkan kalimat lain yang bisa membuat harga dirinya jatuh di depan Hyunjin.

Hyunjin menghela napas. Ia pun mendudukkan dirinya juga di kursinya, tepat di hadapan Seungmin duduk sementara Jisung di samping Seungmin.

Mereka tidak beranjak karena tau pembicaraan masih akan berlanjut.

•Incest• [𝑙.𝑚ℎ//ℎ.ℎ𝑗] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang