-6-

156 15 1
                                    

Happy reading 🖤
.
.
.
_______

"Gue denger suara cewe bilang 'dia tidak menerima aku dan anak ku. Dia membunuh ku.' suara itu lirih, dan sedikit serak" jelas Thea. Mereka tetap menyimak apa yang di ceritakan Thea.

"Terus?"

"Pas denger itu bener-bener berasa ada yang bisikin."

"Apa dia mau cerita sesuatu ya?" Gumam Asha. Davina menatap Asha, ia dengar apa yang di katakan sahabat nya itu.

"Kayak nya sih gitu" sahut Davina.

"Hah? Gimana Dav?" Tanya Zara.

"Oh nggak"

"Eh nanti malem kan ada jurit malam" ucap Dita.

"Iya. Dan gue harap kalian jaga ucapan, dan tingkah kalian" peringat Asha. Mereka mengangguk.
________________

Pagi ini Asha sudah ada di rumah nya. Akhirnya ia kembali ke rumah setelah mengalami banyak kejadian.

Ia meletakkan tasnya, dan mengambil baju di lemarinya. Asha berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

20menit kemudian....

Asha keluar dari kamar mandi. Ia mengambil ponselnya, ia terkejut begitu banyak notifikasi dari aplikasi instameter nya.

Ia mengecek akun yang mem follow, dan memberikan like untuk semua fotonya.

"Farel" ucap Asha saat tau dan melihat foto yang ada di akun itu.

Tingg..

Sebuah DM masuk, Asha mengecek DM itu.

Farel_gbsn

Hai cantik

Hai

Follback ya

Ya

Asha memfollow akun Farel. Lalu kembali ke DM.

Udah

Okok


_______________

Asha mematikan data nya dan meletakkan ponsel nya. Ia malas membalas chat dari farel yang notabene adalah playboy, Ia tau dari Dita.
___________

Keesokan harinya..

Kini Asha sudah duduk manis di kelasnya. Ia sedang menyalin tugas Davina.

"Asha" panggil Aldi.

"Apa, Al?" Tanya Asha.

"Dipanggil kak farel tuh, katanya di tunggu di taman" ucap Aldi. Asha mendongak, menatap Aldi.

"Ngapain?"

"Loh ya mana saya tau, tanya kok tanya saya" ucap Aldi. Asha mendatarkan wajah nya, ia menutup bukunya lalu menyerahkan nya pada Davina.

"Dav, kerjain ya. Gue di panggil kakel playboy" ucap Asha.

"Hah? Kak Farel?"  Asha mengangguk, lalu ia pergi ke taman.

"Ngapain sih tu orang, gak jelas banget"
___________

Di taman.

"Kak Farel" panggil Asha.

"Eh iya. Duduk sini" titah Farel. Asha hanya menurut, ia duduk di samping Farel namun masih menjaga jarak.

"Ngapain kak Farel manggil aku?" Tanya Asha. Farel menatap Asha.

"Jujur ya gue udah suka sama Lo dari pertama kali ketemu-"

"Maaf ya kak. Tapi aku gak mau punya cowok playboy, gimana pun aku juga cewek. Aku bakal tersakiti kalo, liat pacar aku sama cewek lain" jelas Asha.

"Tapi gue serius sama Lo, Asha" Farel memegang tangan Asha, dan menatap Asha.

"Maaf kak, tapi aku masih belum percaya. Aku cuma mau jadi satu-satunya bukan salah satunya." Ucap Asha, ia langsung bangkit dan akan melangkah meninggalkan Farel.

"Gue akan putusin semua pacar gue. Dan gue jadiin Lo satu satunya, bukan salah satunya." Asha berhenti dan menatap Farel, ia mencoba mencari kebohongan Dimata Farel.

Farel berdiri dan berjalan kearah Asha. "Gue akan buktiin ucapan gue barusan."

Farel menarik tangan Asha, menuju ke tengah lapangan outdoor.

Gue bener-bener serius sama Lo Asha. - batin Farel.

"WOY PERHATIAN SEMUA!" Farel berteriak di tengah lapangan, semua siswa dan siswi SMA Setara mengalihkan perhatian mereka kepada Farel dan Asha.

"BUAT SEMUA PACAR GUE SEKARANG. GUE MAU BILANG" Farel menjeda ucapan nya.

"KITA PUTUS!" Ucap Farel.

50 siswi maju dan mendekati Farel. Mereka menatap Farel, dengan wajah kecewa.

"Farel, kita baru aja kemarin jadian. Kamu mau putusin aku?" Tanya Ghea, salah satu pacar Farel.

"Farel, kamu benar-benar keterlaluan. Aku udah nemenin kamu selama 2 tahun" ucap Aliya.

"Gue udah bilang apa?, Kita putus!" Tegas Farel. Lalu ia pergi menyusul Asha, yang sudah pergi terlebih dahulu.

"Asha"

"Asha" panggil Farel.

"Tunggu, Asha" Farel memegang pergelangan tangan Asha. Asha menatap Farel. Farel memegang kedua tangan Asha.

"Aku bener-bener serius sama kamu, Asha"

"Tapi mereka pasti sakit hati, Farel" ucap Asha menatap mata Farel. Ia tak menemukan kebohongan disana.

Asha meninggalkan Farel dan masuk ke kelasnya. Baru saja ia duduk, "Asha, di panggil kak Agnes" ucap Deon.

"Hah ngapain?"

"Gak tau"

Asha berjalan keluar. Ia melihat Agnes, Ghea, dan Dian.

"Ada apa kak?"
_________________

Gimana part kali ini?

Jangan lupa vote, komen

Follow ig: sya_wp dan its_me.denisyaaa

1001 MISTERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang