Dunia Junei

6. ANEH

Hallo! Akhirnya aku bisa update lagi yey!!

Ada yang kangen Junei gak nih? Atau kangen Radit? Atau yang lain? Coba komen disini.

Oh iya, gimana menurut kalian cast Dunia Junei yang udah aku pilih? Sekali lagi aku bilang sama kalian kalau memang kurang suka atau kurang cocok dengan visualnya, aku gak melarang kalian pakai visual siapapun yang memang menurut kalian cocok dengan karakter dan tokohnya.

Jadi, sesuai dengan imajinasi kalian aja!

Koreksi ya kalau masih ada typo atau kesalahan dalam penulisan, soalnya aku juga masih belajar hehe.

Jangan lupa buat vote+komen ya.

Happy Reading💗-!!

*****

Suasana sekolah sudah mulai kondusif, karena tadi para guru yang baru saja menyelesaikan rapatnya berbondong-bondong keluar akibat suara gaduh yang ditimbulkan siswa-siswi. Dan mereka membubarkan kerumunan itu dengan bersusah payah.

Kini, Jonathan beserta keempat temannya sedang berjalan menyusuri lorong hendak pergi ke kelas mereka. Mereka berjalan dengan tatapan tajam, tidak ada yang berani mengganggu mereka, sudah biasa mereka seperti ini.

Seketika kelas yang tadinya riuh dengan suara sorakan kini hening, secepat kilat semua siswa-siswi yang berada dalam kelas tersebut menutup mulutnya rapat-rapat. Tidak ada lagi yang anak yang sedang bergosip ria, atau bernyanyi layaknya di atas panggung. Semuanya terdiam melihat kedatangan Jonathan dkk.

Jonathan berjalan ke arah bangku pojok paling belakang, ia memilih duduk sendiri walaupun ada keempat temannya yang dengan senang hati duduk menemaninya. Dia memiliki 2 orang sahabat laki-laki dan 2 sahabat perempuan.

Namanya Vero Aldito Gunadarma, kalau dilihat-lihat parasnya tidak berbeda jauh dengan Jonathan, ya mereka sama-sama tampan. Vero terkenal playboy di sekolah ini, ah sepertinya tidak hanya di sekolah ini saja. Mantannya pun sudah dimana-mana, tidak heran dengan sifatnya yang suka tebar pesona.

Bahkan, dia sendiri memiliki prinsip dalam berpacaran, deketin-pacarin-tinggalin. Sangat inspiratif bukan? Walaupun begitu, Vero adalah sahabat yang baik, dia selalu siap mendengarkan cerita dari teman-temannya, dia sangat friendly, terkadang dia suka melemparkan lelucon untuk menghibur sahabat-sahabatnya jika sedang ada masalah. Dia juga selalu bersiap maju paling depan untuk melindungi sahabatnya. Uh mau dong dilindungi juga aa Vero!

Yang kedua, Langit Farel Adinata. Berbeda dengan kedua sahabatnya, cowok blasteran Chindo ini memiliki paras yang bisa dibilang baby face, dan matanya yang sipit akan menghilang ketika ia tersenyum. Wajahnya yang imut itu membuat para perempuan di luar sana gemas sendiri melihatnya. Farel itu anak mami, dia sangat manja, mungkin karena dia sudah terbiasa dimanjakan oleh orang tuanya hingga sifatnya itu terbawa hingga sekolah dan berimbas pada sahabat-sahabatnya. Tingkahnya yang seperti anak kecil itu sering merepotkan mereka, khususnya Vero. Apalagi menghadapi kepolosan Farel, Vero menyerah.

Tapi bagi mereka itu tidak masalah, malah mereka akan merasa kesepian jika tidak ada rengekan Farel, inilah arti persahabatan yang sesungguhnya, saling melengkapi dan saling membantu satu sama lain.

Selanjutnya, Sania Almeera. Gadis yang mempunyai senyuman manis, dengan rambut panjangnya. Si cewek keras kepala yang overprotektif terhadap sahabatnya, seringkali Sania mengambil keputusan tanpa meminta pendapat kepada yang lain, dan tanpa pikir panjang akan akibat dari semuanya. Dia termasuk cewek yang berani, dirinya adalah anak broken home, itu yang mungkin membuatnya memiliki sifat seperti sekarang ini.