Pembatalan Ke Rumah Sakit

1.3K 169 16
                                    

Siapa nih yang kangen dengan author,indo,anak-anak dan para babynya indo?

Atau readers rindu dengan para Country dan organisasi

Karena author kembali dari masa hiatus.

Dan  author akan up daftar para baby island dll author akan up besok kalau ndak ada kendala ok.

Author ingin bilang makasih untuk para readers yang sudah senantiasa menunggu author jadi tambah banya tulis dan ketik author ingin bilang.........................................................


SELAMAT MEMBACA READERS~

.
.

.

.

.

.






" Permisi tuan ini makanan dan minumannya " kata Bali sambil membawa baki berisikan makanan dan dibantu saudara sulawesi,sumatra,dan kalimantan

Mereka pun menaruhnya di atas meja tengah beserta minuman dan kue untuk Para dokter.

Bengkulu yang mengendong bangli berjalan menuju ke daddynya mengendong malang

" Eh?! Bengkulu kamu kenapa disini? Bukannya kamu menghukum trio java? " tanya indo melihat Bengkulu berdiri di sampingnya

" aku sudah menghukum mereka pa, aku kesini karena malas aja gitu di mansion sayap kanan " jawab Bengkulu sambil melihat para Country dan organisasi yang kini sudah bersih dari lintah

Tapi mereka harus memakai salep agar gigi dan racun lintah tidak masuk ke tubuh mereka

" Semuanya sudah selesai dad? " tanya kaltim berjalan ke indo

" iya, semuanya sudah selesai tapi mereka harus memakai salep selama tidak ada bekas di tubuh mereka " jawab indo menghela nafas, seharusnya hari ini dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut para baby tapi karena anak-anaknya yang lain nakal dia harus menundanya dulu.

" kita jadi pergi dad? " tanya bali mengambil bangli dari bengkulu

" sepertinya untuk sekarang Tidak,kita harus menunggu sampai 1 minggu pemulihan mereka " ujar indo melihat ke anak-anaknya

" Yes!!! Ndak jadi pergi " batin saudara Sulawesi,kalimantan,sumatera,bali dan bengkulu senang

Mereka memang lagi malas sekarang untuk keluar apalagi tadi malam mereka diberitahu sehingga mereka belum mempacking baju umtuk dibawa saking mendadaknya

WHO yang sedari tadi menchat seseorang tiba-tiba tersenyum senang

" Indo aku sudah memberitahukan UNICEF untuk datang kesini bersama beberapa alat medis beserta dokter " ucap WHO senang karena dia tidak perlu pergi ke rumah sakit jadi dia bisa bersama indo

" betulkah! Syukurlah setidaknya para baby dapat pertolongan medis, Makasih Tuan WHO " ujar indo tersenyum ke WHO yang langsung memerah parah

( sepertinya kalau ditambah api dan asap langsung ada hawa-hawa horornya 🗿)

Para Country dan organisasi menatap tajam ke WHO karena mencuri start duluan

" Dapat senyumannya indo sudah seperti mendapatkan berkah " batin WHO

" Kurang ajar WHO kamu mencuri start duluan " batin para Country dan organisasi

Sedangkan anak-anak indo hanya menatap datar ke arah para Country dan organisasi yang mulai kelihatan pedo dan mesumnya, para dokter yang sedang asyik makan dan minum hanya menonton Sinetron di depan mereka ' teman daddy ternyata pedo jadi-jadian aku harus menyelamatkan daddyku dari pedo jadi-jadian ' bahkan mereka juga memakai kacamata 3D yang dijual oleh author di depan gerbang.

Para anak-anak dan Babynya Indo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang