Mengikuti Mobil

4.6K 466 90
                                    

Setelah panggilan terputus indo tidak langsung masuk ke ruangan tetapi  dia kembali menelfon seseorang untuk menjemputnya

" Halo Tuan " ucap seseorang dalam tersebut dengan suara tegas dan rasa hormat

" Halo TNI, bisakah kamu menjemputku ?" tanya indo Kepada ajudannya yaitu TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang menjaga keamanan Indonesia dan Masyarakat Indonesia.

A : KYAAAA... babang TNI !!
Indo : thor kau gila ya
A : eh! Enak aja mu panggil saya gila orang cantik begini
Indo : terus kau knp berteriak kayak orang gila //bertanya dengan polos//
A : Dahlah 🗿kau indo capek aku
Indo : lah ngambek ini anak

Back to story

" Tentu tuan saya akan menjemput anda sekarang " jawab TNI tanpa bertanya lagi karena TNI sudah tau pasti Anak-anaknya indo menelfon lagi

Bukan rahasia lagi bagi semua masyarakat indonesia dan para tentara dan polisi kalau anak-anak indo manja terhadap indo jadi mereka tidak mempermasalahkannya asalkan anak-anak indo tidak melupakan kewajiban mereka masing -masing

" Baiklah aku tutup dulu ya " panggilan terputus sebelum TNI menjawab

Setelah panggilan terputus Indo melihat jam rolex kw 10(?) yang ada di tangannya
" Masih ada 2 jam lagi " batin indo

A : laknat emang kau indo masa' kau biarkan babang TNI ku menunggu selama 2 jam
Indo : biarlah lagipula itu sebagai latihan thor
A : latihan apa emang ? Perasaan latihan TNI berat
Indo : latihan menunggu doi tanpa kepastian lah thor siapa tau TNI punya doi baru di suruh tunggu kan ndak level kalau TNI ndak ada latihan seperti itu //makan kue punya author//
A : Yaelah indo //cari kue lihat indo makan kuenya// WOIII INDO JANGAN MAKAN KUE KU ITU BUATAN EMAK
Indo : //cuek tetap lanjut makan//

Di dalam ruangan yang tadinya rusuh kini hening seperti padang pasir

"Siapa yang menelfon indo tadi?  Kenapa indo memanggilnya sayang dan indo bahkan bilang kalimat yang tidak pernah dia ucapkan ? Apakah indo punya pasangan? Apakah rumor itu benar? " batin para Country dan organisasi

Sekarang mereka memiliki perasaan gundah, cemburu,dan penasaran

A : waaah... Makin seru nih //makan kue emak yang disimpan //

Disaat yang sama indo masuk ke ruangan dia heran mengapa ruangan ini jadi suram perasaan tadi rusuh indo hanya mengangkat bahunya seolah ndak peduli (bukan seolah tapi ndak peduli memang) sekarang yang penting dia harus kembali secepatnya sebelum para babynya menangis bisa gawat kalau babynya menangis bisa-bisa mansion akan berubah jadi kapal pecah

(Readers tau kan maksudnya biasa anak +62)

UN yang merasa ruangan hening akhinya memulai kembali topik meeting yang tadi tertunda meskipun hati dan Perasaanya sedang gundah Karena UN juga termasuk harem indo tapi dia harus tetap memimpin meeting ini sampai selesai

Setelah 2 jam berlalu WM selesai dengan hening dan diam

A : tumben kalem sepertinya akan ada sebuah peristiwa bersejarah deh lebih baik aku siapkan sesuatu //pergi menyiapkan kamera, walki talki, baju untuk menyamar dll//

"papa" panggil indo kepada papanya Asean di depan pintu keluar gedung sudah berjejer mobil para Country dan organisasi

"Ada apa indo? " tanya Asean melihat putra tertuanya dan tersayangnya memanggil kalau kalian tanya perasaan Asean dia juga sama seperti yang lain biasalah Harem indo

"Papa hari ini indo tidak pulang kerumah ya " ucap indo dengan mata mata bulatnya berharap papanya mengizinkannya,indo tau kalau selama ini dia jarang pulang kerumah Asean family tapi mau bagaimana lagi dia harus mengurus anak-anak dan para Babynya yang tidak bisa diam selama sedetik saja dia tidak bisa mengabaikan tanggung jawab nya sebagai orangtua meskipun dia juga punya pekerjaan negara

Asean yang melihat mata bulat indo merasa tidak bisa menanggung nya sedangkan saudara indo berharap papanya yang laknat ini tidak mengizinkan indo karena mereka ingin menginterogasi indo

" erk... Memang kau mau kemana indo ?" Tanya Asean yang akhirnya bisa mengalahkan mata bulatnya indo, saudara indo mengangkat jempol mereka kepada papanya karena sudah berguna kali ini

(Laknat emang anak-anaknya Asean🗿)

"Ah.. Iiitu..aanu aku...mmau pergi erk.. " indo yang mendengar papanya bertanya seperti itu bingung harus menjawabnya karena indo belum siap memberitahukan papanya tentang anak-anaknya dia berharap Ajudannya datang membantunya

"aduh..bagimana ini TNI kau dimana sih Tolong aku " batin indo panik

Melihat kegugupan indo mereka tambah curiga,ketika Asean akan bertanya lagi tiba-tiba dia di sela oleh seseorang

"Tuan indonesia " sela TNI yang melihat Tuannya dalam kesulitan selama 2 jam dia sudah menunggu Tuannya dari dalam mobil kalau kalian bertanya apakah TNI marah? Justru TNI malah senang menunggu tuannya itu karena dia menganggap ini sebagai latihan mental

"Nice timeing TNI" sorak batin indo

"Ah! Pa saya pergi dulu ya ada TNI menjemputku dadah " ucap indo sebelum pergi indo mencium pipi Asean agar papanya tidak bertanya lagi sedangkan Asean membeku sedangkan saudara indo dan yang lainnya cemburu dan marah kepada Asean karena bisa mendapatkan ciuman dari indo

Cup

"sialan papa mendapat jackpot" batin saudara indo

"Awas kau Asean "batin para Country dan organisasi lain

"aku mimpi apa semalam ya " batin Asean senang yang tidak menyadari hawa suram dibelakangnya

setelah itu indo berlari ke TNI yang sudah membuka pintu mobil

"Silahkan Masuk Tuan " ucap TNI dengan hormat

" Makasih TNI " jawab indo dengan Senyumannya, indo pun masuk dan TNI menutup pintunya sebelum TNI masuk mobil dia memberikan hormat kepada para Country dan organisasi yang masih setia berdiri dengan hawa hitam

Yah biasa TNI hanya acuh meskipun TNI punya niat untuk menghabisi mereka kalau mereka melukai Tuannya

Melihat kepergian Mobil indo melaju mejauh dari gedung WM

"jadi, sekarang bagaimana ?" tanya philip

"lebih baik kita mengikuti mobilnya aku punya firasat kalau kita mengikuti mobilnya kita akan mendapat jawaban yang kita cari " usul singa

Mendengar usulan singa para Asean Family segera menaiki mobilnya dan melaju pergi

"lebih baik kita mengikuti mereka" ucap EU yang kemudian diikuti yang lain

Segera para Country dan organisasi pergi meninggalkan gedung WM dan mengikuti mobil indo

"Makasih TNI kau menyelamatkanku " ucap indo sambil bersandar dan memalingkan kepalanya menghadap jendela  dia lelah harus menjawab pertanyaan papanya itu

"Sama-sama tuan sudah kewajiban saya membantu anda " jawab TNI yang lagi menyetir mobil

Ketika dia melihat kaca spion  dia melihat banyak mobil yang mengikuti

"Tuan sepertinya kita diikuti " ucap TNI dengan tenang karena dia tau siapa mereka

"Biarkan saja aku ndak mau mengambil pusing, TNI kita mampir ke toko kue aku ingin membeli kue untuk anak-anak dan baby ku " ucap indo dengan santai dia sudah memprediksikannya kalau mereka akan mengikutinya lagipula mereka tidak bisa masuk apalagi melihat mansionnya

" Baiklah tuan " jawab TNI karena dia juga ndak mau ambil pusing dan dia juga tau tidak bisa sembarang orang atau tidak ada kepentingan yang bisa melihat ataupun masuk ke mansion tuannya



















Para anak-anak dan Babynya Indo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang