Pluit...
Pluit...
Pluit...
Keempat submissive itu buru-buru terbangun dan berlari keluar dari kamar mereka masing-masing yang kebetulan berdampingan.
Yuta menghentikan tiupan pada pluit nya saat melihat keempat anak nya sudah berdiri di depan pintu kamar mereka masing-masing dengan wajah bantal sambil beberapa kali menguap.
Yuta berdiri di hadapan tengah-tengah keempat anak nya.
"Xiaojun hari ini apa saja jadwal mu?" Tanya Yuta pada anak pertama nya.
"Pemotretan dari jam sembilan sampai jam lima sore, ayah" Jawab nya sambil mengerjapkan mata nya.
"Renjun?."
"Aku ada kelas dari jam sembilan sampai jam satu, ayah" Jawab Renjun mengusak rambut.
"Jaemin?."
"Nana ada kelas dari jam sembilan sampai jam dua ayah." Jawab Jaemin sambil menguap di akhir.
"Shotaro?."
"Jadwal Taro dari jam sembilan sampai jam lima, ayah" Jawab nya menyenderkan kepala nya di kayu pintu.
Yuta mengangguk.
"Baiklah, jam delapan kalian sudah harus siap-siap. Pertama-tama ayah akan mengantar Xiaojun ke tempat pemotretan lalu mengantar kalian berkuliah" Ucap Yuta menunjuk satu persatu anak nya.
"Baik ayah" Jawab keempat nya serentak.
"Cepat siap-siap. Bunda menunggu kalian di bawah untuk sarapan."
Keempat nya mengangguk dan kembali ke dalam kamar mereka masing-masing.
Jaemin bersenandung kecil menjepit rambut cokelat gelap nya kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.
Di kamar Xiaojun seperti biasa, ia menyalakan lagu jazz lumayan kencang hingga Renjun menendang beberapa kali tembok kamar yang menyekat kedua kamar mereka.
"Woy Kak, kecilin lagu lo! Telinga gue sakit denger nya!!" Teriak Renjun.
Tapi sayang, Xiaojun tidak mendengar nya malah sedang menikmati nya sambil bernyanyi kencang di dalam kamar mandi.
"DASAR SINTING!!" Teriak Renjun mendorong kasar pintu kamar mandi nya.
Setelah satu jam bersiap. Keempat anak Yuta dan Winwin itu berlari turun tergesa-gesa menuju meja makan saat mendengar suara pluit milik Yuta.
"4... 3... 2...-"
"KAMI TEPAT WAKTU AYAH" Ucap keempat nya berdiri di belakang kursi masing-masing dengan nafas terengah-engah.
Winwin terkekeh menggelengkan kepala nya.
"Bagus, kalian memang harus di siplin" Ucap Yuta tegas.
Keempat mengangguk merapihkan pakaian mereka yang sedikit berantakan.
"Duduk" Titah Yuta.
Keempat nya segera duduk di kursi masing-masing dan mengambil segelas air dan meminum nya hingga tandas. Cukup lelah berlari dari lantai dua yang tangga nya cukuo banyak itu. Apalagi Jaemin dan Shotaro yang kamar nya paling ujung.
"Pagi ini bunda masak nasi goreng. Bunda bangun terlalu siang karena semalam begadang" Ucap Winwin menaruh secentong nasi goreng pada piring Yuta.
"Emang bunda ngapain aja sampe begadang?" Tanya Renjun kepo.
"Kepo. Cepat habiskan sarapan kalian. 10 menit" Ucap Yuta.
Keempat nya membelakkan mata mereka dan segera menyuapkan sesendok nasi goreng penuh pada mulut mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awas Camer Galak!
Non-Fiction-Keposesifan ayah Yuta terhadap keempat anak submissive nya yang banyak di sukai oleh para laki-laki dominan. Dan... Perjuangan Seo Hendery, Lai Guanlin, Jung Jeno dan Jung Sungchan yang meminta restu untuk mendekati masing-masing anak Yuta dan Wi...
