ACG-20

11K 1.5K 122
                                    


Hari ini Renjun sudah bisa pulang sedangkan Guanlin masih harus di rawat jalan. Keluarga Nakamoto sudah menjemput Renjun untuk pulang.

"Gimana Guanlin?" Tanya Renjun.

"Dia masih harus rawat jalan" jawab Xiaojun.

Hari ini yang menjemput Renjun hanya Xiaojun dan Yuta. Jaemin tidak ikut karena ia sedang tidak enak badan efek menjaga Renjun empat hari kebelakang dan sedikit kurang tidur.

"Kuat buat jalan? Kalau gak kuat ayah minta kursi roda" ucap Yuta.

"Renjun kuat ayah."

Yuta menatap pada perut Renjun. Ada desiran pada tubuh nya saat melihat babybump di perut anak nya itu.

"Ayah, boleh aku ketemu Guanlin dulu?" Tanya Renjun.

Yuta terdiam sebentar.

"Langsung pulang aja ya. Kamu harus istirahat biar cepet pulih" ucap Yuta menggendong Renjun dan menurunkan nya.

"Ayah..."

"Kak, udah selesai?" Tanya Yuta pada Xiaojun.

Xiaojun mengangguk.

"Udah ayah."

"Ayok pulang."

Renjun menahan air mata nya untuk tidak turun. Ia sangat merindukan Guanlin, tapi ayah nya melarang untuk menemui kekasihnya itu.

Ketiga nya sudah sampai di parkiran. Yuta membantu Renjun masuk ke dalam mobil.

"Sebelum pulang. Beli dulu makanan buat Nana. Dia lagi kambuh butuh yang manis manis" ucap Yuta.

Kedua anak nya itu mengangguk.





-





"Sementara ini lo tinggal di rumah gue ya, Lin. Soalnya kalau lo balik ke apartemen lo yang ada lo di bawa lagi sama ajudan daddy lo" ucap Jeno.

Guanlin mengangguk. Ia tengah terduduk di samping bed rumah sakit.

"Bang Alin, nanti tidur di kamar Gyu aja. Biar Gyu bobo sama Chanie" ucap Beomgyu menatap Guanlin dengan binar.

"Heh bocil, yang lo godain ini mau jadi bapak!" Tegur Jeno.

Beomgyu menatap sinis pada kakak nya itu.

"Siapa juga yang ngegodain. Orang Gyu cuman nyaranin" ucap nya.

Jeno menggelengkan kepala nya.

"Udah beres nih. Yok balik, besok kita balik lagi kesini buat ceck up rutin cidera lo" ucap Jeno.

Guanlin mengangguk. Ia turun dari bed di bantu oleh Beomgyu.

"Sorry ya gue nyusahin lo terus."

"Ya emang."

"Abang!"

Beomgyu memukul lengan Jeno dengan keras.






-




"INJUN!!!"

Jaemin berlari menuruni anak tangga menghampiri Renjun yang sudah sampai rumah.

Nana sedang muncul. Otomatis sikap manja nya akan sangat berlebihan.

Nana memeluk Renjun dengan erat dan menempelkan pipi kedua nya.

"Injun, Nana kangeeennn. Injun udah sembuh kan?" Tanya si manis.

Renjun mengusap rambut Nana.

"Udah lebih enak" jawab Renjun.

"Dedek bayi gimana?"

Awas Camer Galak! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang