"Sudah jam berapa ini? Kok dia belum datang juga?" tanya Kogoro seraya melirik arlojinya.
"Eh, pemberkatannya padahal sebentar lagi," timpal Eri.
Ran yang sudah mengenakan gaun pengantin putih, menunggu di lorong gereja. Tampak gugup dan cemas.
"Tunggu saja sebentar lagi," pinta Yukiko.
Yusaku hanya diam, entah kenapa ia mendapat firasat tidak enak.
Mendadak HP Ran bergetar.
"Mungkin itu Shinichi," kata Yukiko.
Ran membuka chatnya dan terperangah. Shinichi tidak mengirimkan teks apapun di chatnya, melainkan hanya sebuah foto. Foto Shinichi dan Shiho dengan kimono saat di Hokkaido. Airmata Ran mengalir.
"Ada apa Ran?" tanya Kogoro.
Ran terisak seraya terpuruk di lantai sambil memeluk HP nya di dada. Ia sadar pernikahannya dengan Shinichi takkan pernah terjadi. Dalam lubuk hatinya ia tahu, cepat atau lambat hal ini akan datang. Tapi mengapa harus di hari pernikahannya?
"Ran?" desak Eri.
"Dia ingat semuanya..." ucap Ran lirih.
***
"Sudah siap?" tanya Hakuba.
"Sudah!" sahut Yuichi riang.
Hari ini Hakuba janji mau mengajak Shiho dan Yuichi ke Tropical Land. Namun ketika baru mau masuk mobil tiba-tiba sosok itu muncul.
"Yuichi," panggil Shinichi.
Yuichi menoleh dan tampak senang, "Shinichi ojisan!"
Shiho dan Hakuba bertukar pandang, bukankah harusnya hari ini Shinichi menikah?
Shinichi menunduk menghadapi Yuichi, "Yuichi suka okonomiyaki kan?"
"Uhm, suka sekali!"
"Hari ini ojisan mau ke Osaka. Hattori ojisan tahu tempat okonomiyaki paling enak di sana. Mau ikut?" tawar Shinichi.
"Eh? Kudo-Kun?" Shiho memandangnya bingung.
Shinichi tidak menghiraukannya.
"Yuichi mau sih, tapi..."
"Ayo kita pergi," ajak Shinichi seraya menggandeng tangan Yuichi.
"Kudo-Kun! Apa-apaan?!" seru Shiho marah, "jangan seenaknya membawa Yuichi pergi!"
Shinichi menghentikan langkahnya dan menoleh sedikit pada Shiho, "Kenapa memangnya?" tanyanya dingin, "aku toh berhak membawanya pergi tanpa seijinmu, karena aku ayah kandungnya,"
Hakuba dan Shiho terkesiap, Yuichi pun kaget.
"Benar kah itu ojisan? Ojisan adalah Otosan?" tanya Yuichi.
Tatapan Shinichi melembut ketika ia berjongkok menghadapi Yuichi, "Eh..."
"Hentikan Shinichi!" teriak Shiho mencegah.
Shinichi lagi-lagi tidak peduli, "Aku ayah kandungmu Yuichi,"
Shiho terhenyak, "Kau... Apa kau ingat?"
Shinichi berdiri lagi seraya memandang Shiho tajam, "Tidak satupun yang terlupakan,"
Shiho gemetar.
"Kau mengingkari janjimu Shiho. Kau bilang kau akan ada saat aku sadar, tapi mana buktinya?! Kau pergi begitu saja! Tidak sekalipun kau berusaha membuatku mengingat!" Shinichi mulai marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory Lost
FanfictionFF versi ini masih terinspirasi dari drama China Autumn Concerto, bahkan mungkin ini lebih mendekati versi asli dramanya, tapi tetap Pipi Tembam sesuaikan dengan kondisi DC Selamat menikmati! Selamat baperan! Selamat berakhir pekan! Semoga kita semu...