21

60 29 124
                                    

Typo mungkin bertebaran
Happy Reading..

Note: part ini sedikit panjang, semoga feel nya sampai ke kalian dan kalian tidak bosan. Enjoy.. ❤

"Junnie~" suara nya nyaring terdengar. Membuat Jun dan Amanda yang sedang mengobrol menoleh ke sumber suara. Gadis cantik dan tinggi tengah tersenyum cerah. Kemudian menghampiri mereka.

"Eyyow.. Brithday girl.." sapa Jun membuat Amanda mengerjapkan mata nya.

Ah..ini dia yang ulangtahun, si mintchoco? Amanda kira si mintchoco sahabat Jun ini laki-laki, ternyata.. Cewek, ya? :)

"Ciee Lia makin tuaa" ejek Jun membuat Amanda sekali lagi terkejut.

"Lia?" Amanda menatap tak percaya gadis itu kala pendengaran nya menangkap nama yang tak asing. Lia? Nama motor kesayangan Jun juga Lia kan.

"Ah iya, hai..gue Lia" katanya melambaikan tangan nya dengan ceria ke arah Amanda.

"Amand--"

"Hust.. Udah tau, Amanda temen Jun. Iyakan?". Potong Lia, Amanda mengangguk tersenyum tipis. Teman, benar:)

"Wait, ini hadiah yang aku kasih buat ulangtahun kamu tahun lalu kan. Katanya jelek, ngapain dipake?" Boleh Amanda merasa kesal sekarang? Entah apa penyebab dirinya merasa kesal kala tangan Jun menyentuh dagu Lia, memerhatikan rambut yang terpasang jepit cantik sebagai hiasan.

Sampai Amanda baru tersadar kalau tangan Lia sudah bergelanyut dalam lengan Jun.

Lia mengangguk, ia menyengir memperlihatkan deretan giginya yang rapi. "Jelek sih, tapi ya mau gimana gada yang lain. Oiya jadi Junnie.. Hadiah tahun ini apa?"

Junnie..:)

"Sirup marjan mau?" Lia menghempaskan tangan Jun kasar. Bibirnya mengerucut sebal.

"Apaan!" kesalnya, menjitak kepala Jun lumayan kencang membuat Jun mengaduh kesakitan.

Mereka akrab banget, bener-bener sahabat.

"Astagfirullah Lia, tenaga kamu kaya bison ya"

"JUNNIE!". Keduanya asik saling mengejek. Amanda berasa jadi hantu aja disini. Transparan, tak terlihat, dilupakan.

"JUN!" Sampai nama Jun dipanggil oleh seseorang, menginterupsi sepasang sahabat yang sedang bertengkar manja itu. Amanda memicingkan mata melihat orang yang memanggil Jun tadi.

"Ey.. Bang Kups!" saut Jun pada lelaki menggunakan beanie hitam di meja bulat tak terlalu jauh dari posisi mereka.

"Amanda, sebentar sama Lia ya.." Kata Jun sebelum pergi menghampiri orang yang ia panggil 'Bang Kups' tadi.

Suasana menjadi sedikit canggung. Amanda yang memang tidak gampang untuk mengajak berbicara orang yang baru ia kenal hanya memutar pandangan, melihat-lihat seluruh penjuru ruangan sambil sesekali melirik Jun yang sedang mengobrol dengan teman nya.

"Amanda"

"Eh, y..ya?" Amanda sedikit kaget karna Lia tiba-tiba memanggil namanya.

Gadis itu tersenyum "menurut lo Jun gimana?" tanya nya.

"Eh?"

"Menurut lo"

"Random" Jawab Amanda tersenyum tipis. Gadis di depan nya mengangguk setuju.

"Haha bener, tuh anak random nya emang udah dari TK. Dulu dia pernah ga tidur malem, katanya mau ngitung berapa kali cicak bunyi" Amanda yang mendengar nya tertawa. Mulai tertarik ke arah pembicaraan Lia.

Lean on me |JUN|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang