02

209 155 150
                                    

Typo mungkin bertebaran
Happy reading..

"Anjir... toko es krim baru, bismillah
semoga banyak promonya hehe "

Amanda senang sekali saat tau jika ada toko es krim baru buka di dekat sekolah nya. Gadis berkacamata itu langsung saja memasuki toko dan melihat daftar menu yang terpajang dengan antusias.

Amanda sangat suka es krim, bukan! Maniak es krim lebih tepatnya. Ntah lah, sensasi dingin dan manis dari makanan.. Atau minuman ya itu? Gatau ah pokoknya dapat membuat Amanda gembira.

Tapi senyum ceria Amanda seketika luntur kala melihat deretan harga dari es krim yang melebihi sisa uang sakunya.

" yang paling murah aja 15 ribu, anjir duit gue sisa 10 ribu belum lagi buat bus ntar "

" mau es krim varian apa kak.. " tanya sang penjaga sopan. Amanda hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil tersenyum malu malu.

" eh hehe.. Gajadi om lain kali aja, punten.. " pamit nya sambil menundukan kepala, malu banget amanda tuh.. :(

Tapi..

DUK!

" AWW.. " ringis Amanda memegang dahinya. Perkara dia berjalan dengan kepala tertunduk alhasil ia tidak dapat melihat orang di depannya.

Dan yah.. Kepalanya kejedot dengan bahu bidang seseorang

" gila ini bahu apa batu astagfirullah denyut banget pala gue " batin nya.Amanda mengangkat kepalanya untuk meminta maaf, namun betapa terkejutnya ia saat tau bahu yang baru saja ia tabrak adalah milik si cowok gila!

Baru saja amanda ingin membuka mulut untuk memarahi cowok tersebut, namun ucapan nya keburu dipotong dengan suara soft cowo di depannya ini.

" mau es krim yang mana " ucapnya, matanya sih mengarah ke Amanda namun untuk lebih memastikan--

" hah? Gue? " tanya amanda yang di balas anggukan oleh cowo tersebut.
Amanda bimbang, haruskah ia terima saja tawaran cowo ini atau masih ingin menahan ego nya untuk tidak ingin berurusan lagi dengan cowo gila ini. Otak amanda berfikir cepat, kata kata sang ibu tiba-tiba saja terlintas di pikiran nya.

" kalau ada yang ngasih ke kita selama itu baik terima.. Rezeki gaboleh ditolak"

Dan yah.. Pesan ibunya tersebut membuat Amanda tersenyum cerah ke hadapan cowo gila tersebut lalu langsung membalikan badannya menuju etalase penjual.

🐱🐱🐱

" makasih " ucap amanda singkat dan pelan. Untungnya telinga jun telinga kucing, ia masih dapat mendengar nya.

" kalau bilang makasih itu hadep ke orangnya, kamu terimakasih ke es krimnya? " saut jun sambil terkekeh. Seriusan tingkah malu cewe yang sedang duduk disamping nya ini sangat lucu.

Ohya.. Mereka sekarang sedang berada di taman tak jauh dari toko es krim.

Bagaimana bisa?

Tentu saja dengan sedikit paksaan, Amanda awalnya menolak namun jun bilang

" uda di traktir padahal, masa makan di taman bentar aja gamau.. Aku ga minta duit aku balik loh, mana kamu ambil itu yang paling mahal "

Huh.. Kalau saja Amanda bukan maniak es krim tentu saja ia akan menolak mentah-mentah traktiran dari si cowo ini.

" ck lo ga ikhlas banget sih, nih gue balikin! " kesal Amanda

Lean on me |JUN|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang