29 (End)

56 13 46
                                    

Typo Mungkin bertebaran
Happy Reading..

***
Flashback

"Won, liat Amanda ga?". Jun yang sudah lelah mengitari seluruh penjuru ruangan guna mencari gadis mungil nya yang tidak tampak sedari tadi. Di telepon pun hanya mendapat jawaban dari operator bahwa sambungan nya di alihkan. Kemana sebenarnya gadis itu pergi?.

"Tadi dia nyariin lo juga, katanya dia pulang duluan ada urusan mendadak".

"Sama siapa?".

"Sendiri".

Sesaat setelah mendegar jawaban Wonu barusan Jun segera berlari. Menerobos sekumpulan orang yang tengah asik menikmati pesta, sesekali mendapat teriakan protes karena Jun menabrak badan mereka seenak nya namun tak Jun hiraukan sama sekali.

Di pikiran nya sekarang hanya di luar sepertinya akan turun hujan dan Amanda nekat pulang sendiri.

Baru saja Jun keluar dari tempat pesta rintik hujan menyambut nya. Dengan bermodalkan  jaket hitam nya, Jun berlari menerobos guyuran Hujan guna mencari Amanda.

Gadis itu tidak mungkin naik bus karena jarak antara tempat pesta dengan halte bus lumayan jauh. Juga setau Jun sangat sulit untuk mendapatkan driver ojek online di sekitar sini.

Sepatu putih nya basah karena genangan air. Mata nya ia gunakan untuk menjelajah dari ujung ke ujung namun Amanda belum juga terlihat. Sambil terus menghubungi ponsel gadis itu yang sial nya malah mendapat jawaban sambungan dialihkan sedari tadi membuat Jun semakin khawatir.

Tak jauh dari tempat nya berdiri, terdapat deretan ruko yang sudah tertutup. Namun bukan itu fokus Jun sekarang melainkan gadis mungil yang ada dalam dekapan hangat seorang pria tinggi. Gadis mungil dengan dress yang Jun kenali juga pria berperawakan putih tinggi yang tampak tak asing di mata Jun.

Iya Amanda dan Hoshi.

Membuat Jun mundur perlahan tak menyangka apa yang baru saja ia lihat. Tak ada setetes air mata jatuh memang, malahan Jun menarik senyum nya sebuah senyum yang tak dapat diartikan. Bersama rasa sakit yang ia rasakan dalam tubuh nya, Jun membawa tubuhnya menjauh, menatap langit yang langsung diserbu tetesan hujan langsung ke wajah. Berteriak sekencang nya. Tangan nya mengusak rambut nya kasar.

"SIALAN!!".

Flashback Off.

"Jun, Lo salah paham..". Ucap Amanda segera setelah mendengar cerita Jun barusan. Ia mencoba menggeggam tangan Jun namun langsung di tepis oleh lelaki itu.

Mata gadis itu bergetar, tangis makin menjadi kala Jun lebih memilih membalikan badan menjauh darinya ketimbang mendengar kan penjelasan.

"Jun, dengerin dulu!". Teriak nya, berlari mengejar lelaki tersebut.

Grep!

Dengan sekuat tenaga Amanda mencoba mengentikan langkah Jun dengan memeluknya dari belakang. Jun terdiam.

"Maaf gue baru sadar sama perasaan gue. Gue..sayang sama lo Jun. Tentang yang lo liat malam itu, kita sama-sama patah Jun, sama-sama salah paham..".

"Gue baru sadar sama perasaan gue waktu Lia bilang dia ada rasa sama lo. Gue juga liat lo meluk dia! Gue..cemburu, Jun".

"Makanya gue mutusin buat pergi dari pesta itu. Dan kak Hoshi adalah satu-satu nya orang yang bisa gue hubungi. Dia nenangin gue, meluk gue. Dari situ juga gue makin sadar sama perasaan gue. Karna respon hati gue waktu sama lo itu beda daripada sama yang lain. Gue.. sayang sama lo, Jun".

Lean on me |JUN|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang