Typo mungkin bertebaran
Happy Reading..Amanda terbangun dari tidur nya. Seperti yang ia duga, mata nya bengkak sekarang akibat terlalu banyak menangis semalam. Untung nya Fikiran nya sudah tidak sekalut semalam ia sudah bisa berfikir jernih.
Dilirik nya ponsel yang sedang ter -charge diatas nakas kemudian membuka nya. Tidak ada nama Jun disana. Tak ada notif yang menanyakan "Man, kenapa semalam pulang buru-buru?". Atau.. "Amanda aku udah dirumah, kamu pasti udah tidur. Good night Amanda". Juga.. "Happy Sunday Manda, Mau jalan sama ku hari ini?". Pesan yang Amanda baca setiap minggu pagi.
'Tak apa Man, Jun pasti masih tidur, pasti!' berusaha berfikir positif walaupun hatinya masih terasa sedikit sakit. Amanda mengulas senyum nya, membuka jendela kamar yang langsung disambut terpaan angin pagi. Cukup dapat membangkitkan mood nya kembali.
***
Minggu ini Amanda habiskan untuk membantu ibu nya menbuat bolu. Lumayan bisa ngalihin pemikiran Amanda biar ga keinget Jun mulu.Bolu masih di dalam oven, kesempatan Amanda untuk beristirahat sebentar sambil mengecek ponselnya. Masih nihil, ponsel nya kosong dari notif. Hanya ada notif pemberitahuan perkiraan cuaca dari google. Miris:)
Amanda mulai menyumbat telinga nya dengan earphone namun terhenti karena ponsel nya berdenting. Menampilkan nama kak hoshi disana.
Kak Hoshi
Amanda, how do you feel?
Better kak.
13.20Syukur deh
Jalan yuk, suntuk nih.
13.20Lo tau sendiri kak, gue lebih suntuk kalau diajak keluar kan.
13.21Ah iya, berarti alasan suntuk gue ga diterima nih?
13.21Sorry..
13.22Kalau..
Man, jalan yuk. Gue kan besok udah mulai ujian nih, healing bentar lah refreshing.
13.22Oke, kalau itu alasan nya di terima.
13.33Jam 4 gue jemput, see u..
13.22***
Theme park, Mall, Arcade, sekarang di cafe. Nyeruput ice coffee sebagai penghilang dahaga. Capek juga dari tadi main kesana kesini.Amanda masih Setia menatap ke arah luar cafe melihat orang-orang yang berlalu lalang. Raga nya di cafe, pikirkan nya entah kemana. Ia melamun sedari tadi.
"Man.. " sampai tangan Kak Hoshi melambai di depan wajah nya. Membuat Amanda kembali sadar dari lamunan.
"Eh iya kak, apa tadi?" Tanya nya mengerjapkan mata.
"Udah capek ya? Mau pulang?"
Amanda menggeleng, "engga kak.. Kan kakak bilang pengen liat pertunjukan street dance jam 8. Bentar lagi kan". Kak Hoshi tersenyum, memangku dagu nya dengan tangan. Menatap Amanda.
"Gapapa kalau lo capek, kita bisa pulang.." katanya, Amanda menggeleng lagi.
"Gue belum capek kak"
"Okey.. " pasrah Kak Hoshi terpaksa mengalah. Tau kalau gadis di hadapan nya ini sedikit keras kepala.
***
Sekitar pukul setengah sepuluh malam motor Hoshi baru kembali memasuki perkarangan rumah Amanda. Mereka Baru pulang setelah melihat pertunjukan street dance dengan Amanda yang menenteng se plastik martabak manis oleh-oleh untuk sang ibu.Kak Hoshi tidak langsung pulang, yah.. Apalagi kalau bukan karena paksaan sang ibu. Amanda hanya menggelengkan kepala pasrah melihat Kak Hoshi yang seakan dipaksa masuk oleh sang ibu kedalam rumah.
Dirinya langsung beranjak menuju kamar guna mengisi daya ponsel nya yang telah lowbat sedari tadi.
8 missedcall from Ichan.
Membuat Amanda membulat kan matanya.'Mengapa Ichan menelpon nya sampai 8 kali?'
Dengan ponsel yang masih ter- charger Amanda mencoba menelpon balik. Diangkat! Dan suara isakan yang pertama kali Amanda dengar.
Tbc.. 💜
Congrats sebong ku.. Borong 2 piala semalam. Sayang kalian banyak-banyak.. 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Lean on me |JUN|✔
FanfictionStart: 15.05.2021 End: 30.11.2021 Meskipun kita tak tau kapan kita akan berakhir, Meskipun sesuatu terjadi dan kita tak bisa bertemu lagi, Bersandarlah padaku.. " hey Amanda kenapa bumi itu bulat? "