Chp. 5

202 24 0
                                    


Tetua Gu yang melihat wajah muridnya yang serius berhenti tersenyum, " Tetapi..., ah sudahlah, setelah ini kau antarkan Gadis ini ke kediamanmu, seharusnya masih ada kamar kosong disana. Nanti kita berbincang di Paviliun Yaobao sekalian mengobati luka dalammu " ucapnya.

Ia beralih ke Raiden, " Perjalananmu pasti melelahkan, lebih baik istirahat dulu " ucap Tetua Gu dengan wajah yang ramah.

" Baiklah, terima kasih " balas Raiden.

" Mari aku antar " ucap Zouye lalu menunjukkan jalan ke kediaman Hua.

Di kediaman Hua, Zouye mencarikan kamar kosong untuk Raiden. Setelah ketemu, Zouye mempersilahkan Raiden untuk beristirahat.

" Aku berharap tempat ini nyaman untukmu " ucap Zouye.

Raiden membalas, " Ya, terima kasih " dan dibalas anggukan oleh Zouye.

Raiden beristirahat di kamarnya, sedangkan Zouye berjalan menuju Paviliun Yaobao.

Sesampainya di Paviliun Yaobao, ia langsung disambut oleh pelukan Yelin dan tangisannya.

" Huaaa, Gege akhirnya datang juga, aku sangat-sangat mengkhawatirkanmu tau! "

Zouye membalas pelukan Yelin, " Iya-iya, maaf membuatmu khawatir ". Zouye melihat ke arah Yehua. " Apa kau tidak merindukanku, bocah? " tanyanya.

Yehua mendekat dan,

Bug

Ia memukul pelan Zouye.

" Auch "

" Siapa yang tidak mengkhawatirkanmu, Gege. Aku tidak bisa tidur semalaman menunggumu " ucap Yehua dengan wajah sekesal-kesalnya.

" Hahaha, yang penting aku sudah kembali " ucap Zouye.

" Ya, selamat datang kembali, Gege " balas Yehua.

Uhuk Uhuk

" Maaf mengganggu reuni indah kalian, lebih baik luka dalam Zouye diobati terlebih dahulu, setelah itu mari kita berbincang " ucap tetua Gu yang datang ntah dari mana.

" Baik, Tetua Gu "

Setelah itu, Zouye pergi untuk mendapatkan perawatan dari Paviliun Yaobao.

Kabar Hua Zouye membawa seorang gadis ke dalam sekte menyebar dengan cepat, mereka menjadi bahan gosipan terpanas saat ini.

Di suatu kediaman,

" Hua Zouye membawa gadis pulang? "

Prang

Seorang gadis memecahkan gelasnya. Dilihat dari raut wajahnya, terlihat jika gadis ini sangat marah.

" Tenanglah, Yang'er " ucap lelaki di sebelahnya.

Gadis bernama Xianyang itu mencoba untuk menenangkan dirinya, " Gege, siapa perempuan itu? "tanyanya.

" Gege belum mendapatkan informasi yang berkaitan dengannya " balas Gege dari Xianyang.

Perempuan itu mengepalkan tangannya, tatapannya menjadi menyeramkan. " Beraninya perempuan itu dekat dengan Hua Zouye-ku, aku akan memberinya pelajaran "

" Seharusnya mudah untukmu memberinya pelajaran, aku dengar dia tidak memiliki akar spiritual " ucap Gege dari Xianyang.

" Eh? Benarkah? Bagaimana bisa perempuan cacat itu mendekati Zouye-ku, sangat tidak pantas, lebih baik aku cepat-cepat membersihkannya dari sekte ini " ucap Xianyang dengan seringainya.

Mulai lagi...

Batin Gege dari Xianyang. Ia hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan adiknya.

Sedangkan makhluk yang dighibahnya dengan santainya rebahan di kasur layaknya seorang pengangguran. Ia tidak tau bahwa kedatangannya akan menimbukan banyak masalah. 

Raiden Edelhein : Cultivation WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang