Chp. 16

176 22 0
                                    


Dikarenakan Raiden sudah memiliki keterampilan yang sangat cukup dalam bela diri, Long Yuanshang mulai mengajarkan alchemy kepada Raiden. Hari-hari berlalu dengan baik dan perkembangan Raiden sangat mengejutkan. Ia bisa memurnikan pill tingkat 5 dengan sempurna. Tidak hanya itu, hari-hari tersebut juga tidak lepas dari godaan Raiden kepada Long Yuanshang. Raiden juga telah mampir beberapa kali ke kediaman Hua. Raiden memberikan mereka pill-pill yang ia buat. Ketiga saudara Hua sangat senang dan terharu.

Keadaan Sekte Zuanshi mulai dipenuhi dengan kesibukan, hal ini dikarenakan dalam waktu 2 minggu lagi akan dimulai pertandingan antar sekte yang hanya terjadi lima tahun sekali. Setiap cabang sekte akan mengirimkan 2 perwakilan mereka masing-masing untuk mengikuti pertandingan antar sekte. Dan diantara semua itu, ketiga saudara Hua menjadi perwakilan di cabang mereka masing-masing.

" Guru, apakah kita akan pergi untuk melihat pertandingan antar sekte? " Tanya Raiden yang sedang rebahan di depan gurunya.

Long Yuanshang membalas, " Jika aku sendiri maka jawabannya tidak, tetapi jika kau mau maka kita bisa berangkat bersama "

" Apa guru tidak tertarik dengan pertandingannya? " tanya Raiden.

" Tidak " Balas Long Yuanshang dengan singkat. " Tetapi sepertinya tahun ini kita harus ikut melihat, supaya kau bisa menyaksikan teknik-teknik bela diri dari dunia ini " lanjutnya setelah berpikir sebentar.

" Yey " balas Raiden dengan bahagia, terlihat senyuman mekar dari wajahnya. Long Yuanshang tanpa sadar ikutan tersenyum melihat Raiden.

Ah... apa aku barusan tersenyum?

Batinnya, Ia menggeleng-nggelengkan kepalanya.

Hari dimana pertandingan antar sekte dilaksanakan telah tiba, Raiden dengan pakaiannya yang anggun berwarna putih dengan sedikit corak berwarna ungu beserta rambutnya yang dikepang memanjang membuatnya tampak seperti dewi.

" Selamat pagi guru! " Sapanya sambil menghampiri Long Yuanshang.

Long Yuanshang tampak memakai pakaian yang hampir serasi dengan Raiden, ntah disengaja atau tidak. Ia memakai pakaian berwarna putih dengan luaran berwarna biru tua, seperti warna matanya yang indah.

Disaat mereka berdampingan, mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

" Kau terlihat bersemangat " ucap Long Yuanshang.

" Bukankah itu jelas? Aku tidak sabar untuk melihat pertandingannya " balas Raiden dengan bahagia. " Oh ya, guru terlihat sangat tampan memakai pakaian ini, aku menyukainya " ucapnya sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Long Yuanshang.

Long Yuanshang terhuyung ke belakang, ia memutar balik badannya membelakangi Raiden. Ia bisa merasakan detak jantungnya menjadi tidak teratur, ia bahkan bisa mendengar suara detakannya. Ia menutupi wajahnya yang memerah tetapi tidak dengan telinganya.

" Berhentilah menggodaku! " ucapnya.

Hanya Raiden yang bisa membuatnya seperti ini, Long Yuanshang hanya menunjukkan berbagai reaksi emosinya kepada Raiden.

Raiden tertawa, " Baikah-baiklah " ucapnya sambil mengangkat bahunya.

Setelah beberapa menit menenangkan diri, Long Yuanshang menghadap Raiden.

" Raiden, di luar nanti, aku ingin kau bergantung padaku sepenuhnya "

Pikiran Raiden mendadak kosong, " Eh? "

" Jangan jauh-jauh dariku, sebisa mungkin jangan sampai kau menggunakan kekuatanmu, kecuali jika itu adalah hal yang sangat penting " ucap Long Yuanshang meluruskan.

" Ah.. baik " balas Raiden yang telah paham dengan maksud gurunya. " Kalau begitu aku akan menyerahkan diriku seluruhnya padamu " lanjutnya.

Di suatu wilayah yang berada di pusat antara 4 benua terdapat arena pertandingan yang sangat luas. Terihat daerah penonton telah penuh. Dan sudah terlihat perwakilan-perwakilan dari kelima sekte terbesar di daratan ini.

Perwakilan sekte-sekte tersebut memakai seragam sesuai dengan warna khas sektenya, Merah mewakili sekte Guuji, Kuning mewakili sekte Taiyang, Hijau mewakili sekte Yangji, Biru mewakili sekte Zuanshi, dan Cokelat mewakili sekte Yuilang.

Tempat duduk antara penonton dan petinggi sekte berbeda, para petinggi sekte memiliki daerah tempat duduknya sendiri. Bagian utara diisi oleh para petinggi sekte Taiyang, bagian timur laut diisi oleh petinggi sekte Zuanshi, bagian tenggara diisi oleh petinggi sekte Guuji, bagian barat daya diisi oleh petinggi sekte Yangji, dan bagian barat laut diisi oleh sekte Yuilang.

Detik-detik sebelum acara pertandingan dilaksanakan, para penonton beserta para petinggi dari segala sekte terkejut melihat kehadiran seseorang yang sangat jarang muncul di lingkungan. Seseorang tersebut ditemani oleh seorang gadis yang sangat cantik. Sayangnya, gadis tersebut tidak memiliki akar spiritual. Kedua orang tersebut adalah Long Yuanshang dan Raiden. Mereka berdua berjalan ke tempat para petinggi sekte Zuanshi dengan aura mereka yang menggelagar.

" Lama tidak bertemu, Ketua sekte cabang Alchemist " ucap Ketua umum sekte Zuanshi dengan penghormatan. Long Yuanshang hanya mengangguk. Seketika, kedua tetua yang awalnya duduk berdekatan dengan ketua sekte Zuanshi berpindah tempat, mereka mempersilahkan Long Yuanshang dan gadis di sebelahnya untuk duduk dengan ketua sekte. " Kehadiranmu membuat banyak orang terkejut, silahkan duduk, mari kita melihat pertandingan ini " ucap ketua umum sekte.

Long Yuanshang duduk di sebelah ketua sekte, diikuti oleh Raiden yang duduk di sebelah Long Yuanshang.

" Siapakah gadis di sebelahmu? " tanya Ketua sekte Zuanshi yang penasaran.

" Muridku " balasnya dengan singkat, padat, dan jelas. Jawabannya membuat orang-orang yang mendengarnya terkejut.

" Bagaimana bisa? Dia tidak memiliki akar spiritual " ucap ketua sekte yang terheran-heran. Ia kira berita tentang ketua sekte alchemist menerima murid tanpa akar spiritual hanyalah bualan para murid. Pertanyaan tersebut mewakili apa yang dipikirkan orang-orang disekitar sana.

" Keputusanku dalam memilihnya sebagai muridku tidak berhak dipertanyakan" balas Long Yuanshang sambil menatap Ketua sekte Zuanshi dengan tatapan yang mengintimidasi. Ketua sekte Zuanshi memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut, ia akan mencoba mencari informasi tentang Raiden secara perlahan. 

Raiden Edelhein : Cultivation WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang