Chp. 21

170 21 0
                                    

Di suatu kamar penginapan, Long Yuanshang merebahkan tubuhnya di ranjang. Raiden mengamati wajah gurunya yang bertambah pucat. Dan terlihat sekilas, Long Yuanshang terlihat seperti menahan sakit. Raiden benar-benar tidak tau apa yang harus ia lakukan.

Chromos

Sistem menjawab : Tuan memanggil?

Apa ada cara untuk menyembuhkannya?

Sistem menjawab : God mode

Raiden benar-benar pasrah, keliatannya memang sudah waktunya ia menggunakan god modenya. Ia mengangkat Long Yuanshang dengan tubuh kecilnya.

" Apa yang kau lakukan? " tanya Long Yuanshang terkejut dengan aksi Raiden.

" Shh, tenang saja aku tidak akan melakukan hal-hal yang membahayakanmu " balas Raiden.

Ia membawa Long Yuanshang ke suatu Goa di kedalaman suatu hutan. Ia menyenderkan tubuh Long Yunshang ke dinding Goa.

Chromos

Sistem menjawab : Tuan memanggill?

Buka God Mode

Sistem menjawab : God Mode Activated

Pada saat itu juga langit-langit dunia menjadi sangat gelap dan penuh dengan gerumuhan petir. Dunia dan khayangan pun bergetar seakan-akan sedang terjadi suatu fenomena. Rambut Raiden terurai panjang dan berubah warna menjadi warna hitam gradien ungu. Mata Raiden berubah menjadi warna ungu yang bercahaya. Lingkaran besar dibelakangnya berputar membentuk lingkaran berwarna ungu yang bercahaya.

Long Yuanshang tidak tau apa yang terjadi, pandangannya memudar dan pendengarannya pelan-pelan menghilang. Tetapi tepat sebelum tidak sadarkan diri, ia merasakan mulutnya dibuka dan lidahnya seperti bersentuhan dengan lidah seseorang. Bibir dari orang tersebut sangat lembut. Anehnya, ia merasa sangat nyaman dengan ciuman orang tersebut. Ia malah membalas ciuman orang tersebut sehingga kedua lidah tersebut saling bergulat. Tidak hanya itu, ia merasa racun yang berada dalam tubuhnya perlahan-lahan mulai menghilang total. Disaat ia sudah mendapatkan kesadaran penuh, ia membuka matanya dan ia melihat seorang gadis cantik sedang menciumnya.

Raiden?

Batinnya.

Raiden menghentikan ciumannya, ia membuka matanya yang berwarna ungu bercahaya. Pandangan pertamanya adalah mata berwarna emas milik Long Yuanshang. Mata tersebut sangat indah dan menghipnotis. Tetapi dari kapan Long Yuanshang mempunyai mata berwarna emas?

" Ah... Guru... aku terpaksa menciummu " ucap Raiden yang tersadar. Ia dengan malu bangkit dari posisinya. Posisinya tadi sangat-sangat ambigu karena ia berada di atas Long Yuanshang, apalagi sambil menciumnya. Ia membelakangi Long Yuanshang yang masih menyender pada dinding Goa.

Long Yuanshang tersipu malu, ia benar-benar tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang memerah seperti tomat. Ia sangat tau hatinya sedang tidak baik-baik saja.

Raiden menonaktifkan god modenya, ia telah berubah kembali menjadi wujudnya Youren. Cuaca di luar sana juga sudah kembali normal. Meskipun begitu, rintikkan hujan mulai terdengar. Sepertinya saat ini sudah waktunya musim hujan.

Di dalam Goa hanya ada Raiden dan Long Yuanshang. Mereka duduk saling memojok dan saling diam menikmati suasana hujan ini. Tidak ada dari mereka yang mengawali pembicaraan.

Suasana hujan sangat bersahabat dengan Raiden, ia perlahan-lahan mengantuk. Ntah kenapa ia merasa sangat nyaman di Goa ini bersama dengan Long Yuanshang. Hingga akhirnya ia tertidur di Goa tersebut.

Long Yuanshang yang melihat Raiden tertidur bangkit dari posisinya. Ia melepas luaran hanfunya dan menyelimutinya ke Raiden. Ia mengamati wajah Raiden yang tertidur, " Ia sangat tenang dan damai " ucapnya. Pandangannya turun ke bibir Raiden, ia langsung memalingkan wajahnya yang memerah kembali.

Apa yang kau pikirkan, Long Yuanshang

Ia membatin dirinya sendiri.

Long Yuanshang menyenderkan diri di sebelah Raiden yang tertidur. Ia akan menemaninya di sana hingga Raiden terbangun.

Bulan telah berada tepat di atas dan hujan sudah meredah, Raiden terbangun dari tidurnya.

Sosok disebelahnya yang menyadarinya bangun berkata, " Sudah bangun? "

" Guru? " ucap Raiden yang baru membuka matanya dan melihat Long Yuanshang di sebelahnya. " Ya, aku sangat jarang tidur senyenyak ini " lanjutnya.

" Mau kembali ke penginapan? " tanya Long Yuanshang dengan nada halus.

Raiden menguap, " Ya, gendong " sambil membuka kedua tangannya. Ia hanya berniat untuk menggodanya.

Long Yuanshang mengangkat Raiden dengan kedua tangannya, Raiden tidak mengharapkan balasan dari Long Yuanshang. Biasanya Long Yuanshang akan mengusirnya langsung. Raiden melingkari kedua tangannya di leher Long Yuanshang.

Long Yuanshang berjalan keluar dari Goa lalu menggunakan Qing Gong untuk kembali ke tempat penginapan. Loncatannya sangat tinggi, sehingga pemandangan yang dilihat oleh Raiden sangatlah indah.

Sampailah mereka ke dalam penginapan, mereka berdua berpisah ke kamar masing-masing dan beristirahat sambil menunggu keesokan harinya.

Raiden Edelhein : Cultivation WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang