(Gagal) Ngedate?

411 105 10
                                    

Sinar matahari yang hangat terasa seperti menampar wajah Taehyung, memaksa agar Taehyung segera bangun. Cowok ganteng yang masih bergelung di balik selimut tebalnya enggan membuka mata karena kantuknya yang masih sangat terasa, dia bergadang semalaman. Taehyung mengubah posisinya menjadi tengkurap, wajahnya menyamping sambil tersenyum. Otaknya kembali memutar memori dimana dirinya dan Jennie saling berpelukan di taman waktu itu.

Jennie menerimanya..

Jennie sekarang adalah pacarnya..

Jennie menyukainya juga..

Jennie sekarang sedang menunggunya..

Oh tidak!

Taehyung membuat janji untuk lari pagi dengan Jennie.

Sementara di tempat lain, Jennie sedang berjongkok di depan kamar kost nya. Mengorek-ngorek tanah, entah apa yang ia cari. Jennie sudah menunggu Taehyung dari tiga puluh menit yang lalu, sampai sekarang matahari sudah dengan bangga muncul di langit. Tadinya Jennie ingin menyerah dan ingin mengacak seluruh isi kamarnya, karena dia pikir Taehyung akan membatalkan janji, tapi tidak jadi karena hari ini Jennie perdana memakai riasan wajah seperti yang di sarankan Jisoo.

"kak, ngapain disitu? Udah tau banyak tai kucing"

"heh! Biarin aja sih, mungkin dia belom sarapan. Makanya lagi cari-cari tai kucing"

Ejekan lalu berakhir dengan tawa. Jennie mengangkat kepalanya untuk melihat anak kecil mana yang berani mengejek wanita cantik bak member Blackpink ini. Dan ternyata anak kampung sini yang hobinya nyolongin pentil motor dan sepeda. Jennie langsung melempar tangkai kayu yang tadi ia gunakan untuk mengorek tanah.

"heh, denger ya. Gue punya video kalian waktu nyolong pentil ban motor punya pak RT," ancam Jennie penuh tekanan. Anak-anak itu terlihat panik, kelimpungan seperti ikan yang tak kebagian air. Jennie makin menaikkan seringainya, "waktu itu pak RT marah-marah, kan? Dia bilang apa waktu itu? Hmm.. pelakunya bakal dia jadiin umpan ikan piranha nya, kalo gue ga salah denger" Jennie menakut-nakuti dua anak sialan itu dengan fakta. Dan anak-anak itu benar-benar tidak bisa bicara, hanya diam dengan keringat sebesar biji jagung.

Ah, Jennie suka yang seperti ini!

"t-ta-tapi kan bisa aja kakak salah liat!" bocah dengan baju gambar upin&ipin itu berusaha membela diri rupanya.

"iya! Jangan asal nuduh dong jadi orang!"

Jennie terkekeh dingin, sangat horor dan mengerikan. Tangannya bergerak merogoh saku celana dan mengambil handphone dari sana, "jadi ini gapapa dong kalo gue sebar di grup RT? Gapapa nih beneran?" skakmat! Anak kecil dengan baju bergambar Elsa  frozen itu langsung menangis keras karena tidak ada perlawanan yang bisa ia lakukan untuk melawan Jennie. Jennie panik? Tentu tidak. Ini perkara mudah saja untuk seorang Kim Jennie.

"pergi jauh-jauh! Kalo nangis kenceng lagi gue bakalan nyebar video ini beneran ya!"

Ancaman Jennie berhasil, dua anak kecil songong itu akhirnya pergi dari sana. Jennie memasukan handphone nya lagi kedalam saku sambil tertawa jahat. Dia tidak benar-benar menyimpan video dua anak itu sedang mencuri pentil pak RT, lagi pula Jennie tidak segabut itu untuk merekam dan menyimpannya.

"Jen! Jennie!"

Taehyung berlari menghampiri Jennie yang sedang berdiri sambil tertawa seperti orang kelainan. Tapi larinya melambat ketika melihat mata Jennie menatap tajam ke arahnya. Taehyung tau jika ini adalah akhir hidupnya, dia pasti akan mati setelah ini. Taehyung terus melafalkan do'a-do'a yang ia hafal, berjaga-jaga kalau Jennie akan menerkamnya nanti.

J&T [kjn•kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang