Night&Day

527 122 23
                                    

boo !
double up hehe (人 •͈ᴗ•͈)

Sudah setengah sepuluh malam, jalanan mulai sepi karena sebagian manusia pasti sudah bergumul dengan kasur dan selimut mereka. Lain hal nya dengan Taehyung yang sedang menyetir mobil, mengantar Jennie pulang ke kamar kost nya.

Karena malam sudah larut dan sepertinya Jennie mengantuk, akan sangat beresiko jika Taehyung membawa motor untuk mengantarnya pulang. Jadi dia memilih untuk memakai mobil sang ayah.

Tangannya memutar stir ke kanan dan ke kiri menyesuaikan. Mata tajamnya fokus ke depan, membelah jalanan sunyi dan gelap. Anjay. Lirik perempuan di sampingnya. Perempuan yang sedang terlelap dengan mulut menganga, terlihat sangat berantakan.

Taehyung memelankan laju mobil nya, lalu melirik ke arah Jennie yang sedang menikmati tidurnya. Siapapun yang melihat pasti langsung bisa menyimpulkan kalau Jennie sangat menikmati tidurnya.

Bibirnya terangkat, tersenyum setelah melihat ke arah wanita yang akhir-akhir ini sering seliweran di pikirannya.

"ni anak kalo tidur lucu parah, kaya kuda nil minta makan. Pasti capek banget ngurusin mama semaleman" monolog Taehyung sambil terus menyetir.

Tidak lama, mulutnya menguap. Dia bosan dan mengantuk karena tidak ada yang mengajaknya mengobrol, apalagi ini adalah jam tidurnya. Untungnya jarak menuju kamar kost Jennie tidak jauh lagi.

Mobilnya berhenti tepat di depan gerbang kamar kost Jennie. Kampung itu sudah sepi dan jalanannya menjadi cukup lega untuk parkir mobil. Motor warga yang biasanya parkir sembarangan sudah di masukan ke dalam rumah masing-masing.

Taehyung melepas Safety belt yang melilit pada tubuhnya. Beralih membangunkan Jennie.

"Jen. Bangun, Jen." Taehyung mengguncang pelan bahu Jennie.

Jennie terkesiap membuka matanya, menatap Taehyung dengan wajah kosong seperti hati kalian.

"bangun, udah sampe"
setelahnya Taehyung mematikan mesin mobil dan turun, diikuti oleh Jennie.

Dua anak manusia itu sedang kelelahan dan sangat mengantuk. Benar-benar payah untuk saat ini. Jennie memilih langsung masuk ke dalam kost nya. Dan Taehyung yang dengan bodoh malah ikut masuk ke dalam, itu karena dia sangat mengantuk dan otaknya hanya bisa sedikit bekerja.

Setelah masuk ke dalam, Jennie melepas sepatu sneaker nya dan masih belum sadar kalau Taehyung ikut masuk ke sana. Dia tersadar ketika ada sepasang sendal Swallow hijau tiba-tiba di letakkan di rak sepatunya.

Jennie berbalik menatap Taehyung dengan tatapan mengintimidasi, "ngapain lo?"

Yang di tanyai menggaruk tengkuknya yang tidak atau memang gatal. "gue nginep sini, ya? Ngantuk banget nih, bisa-bisa kecelakaan kalo ngotot pulang" cicitnya kemudian.

Gadis Kim tampak berpikir sebentar sambil menata sepatunya agar tersusun dengan rapi. Benar apa yang di katakan Taehyung, akan berbahaya kalau Taehyung tetap memaksa berkendara. Tapi kan mereka sedang bertengkar, kenapa juga Taehyung masih berani minta menginap di kamarnya.

Cih, tidak tahu malu.

Tapi mungkin lebih baik untuk membuat Taehyung hidup lebih lama lagi. Walaupun tidak berguna, setidaknya dunia harus punya perhiasan laki-laki tampan dan mapan seperti Kim Taehyung.

Ya, Jennie mengizinkannya. Taehyung bisa tidur di karpet nanti.

Oh, tapi apa sekarang kantuk bisa menimbulkan efek samping seperti merasa di rayapi sesuatu di badan? Tangan Jennie sedari tadi merasa ada sesuatu yang berjalan mondar mandir di tangannya. Penasaran apa yang ada di sana, dia menunduk guna melihat tangannya.

J&T [kjn•kth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang