J&T [kjn•kth]

Kok Gini?

halo!
aku balik lagi, dan ga tau cerita ini masih ada di library kalian atau udah ngga.
but for you(｡•̀ᴗ-)✧
enjoy the story!

"lo ngapain ngajak gue ke sini, Tae?"

Jennie bertanya yang tak kunjung di jawab oleh Taehyung. Pria itu masih tetap menggandeng tangannya menuju tempat yang Jennie belum tau.

Langkah mereka terhenti ketika sampai sebuah tempat, seperti kebun teh (?) tapi ini asing menurut Jennie. Dia mengedarkan pandangannya, ini indah dan asing. Lalu mengalihkan pandangannya pada Taehyung yang sekarang sedang menatapnya lekat.

"Jen.." Taehyung berucap sambil membawa tangan yang ia genggam menuju dada bidangnya.

"iya, Tae?"

Sedangkan jantung si pemilik tangan yang Taehyung genggam sedang mengadakan pesta besar besaran. Wajahnya memang tampak biasa, karena Jennie juga pandai berakting. Tapi percayalah jika debaran jantung dapat mengguncang dunia, maka sekarang pasti dunia sudah berantakan.

"gue mau ngomong sesuatu, tapi lo janji ga akan marah sama gue. Janji?"

Jennie mengangguk. Apa yang akan Taehyung katakan sampai harus sebegini seriusnya? Taehyung akan menyatakan perasaannya pada Jennie?

Jennie menggeleng pelan, mengenyahkan semua pikiran atau sebut saja harapannya.

"gue.."

"suka sama lo, Jen"

Kaki Jennie melemas. Dia hanya bisa menatap mata Taehyung yang terlalu dalam menyelami matanya. Mata yang selalu membuat Jennie jatuh hati, entah sudah berapa kali Jennie terjatuh pada pesona mata Kim Taehyung.

"Tae.. lo serius lo suk-"

"gue serius, Jen" Taehyung memotong kalimat Jennie.

Jennie memalingkan wajah guna menyembunyikan semu merah di wajah cantiknya. Mencoba berpikir kalimat apa yang sekiranya pantas untuk ia ucapkan di situasi seperti ini.

Tolak..?

Atau, terima?

Semua orang tahu kalau Taehyung adalah buntut Tzuyu. Bukan rahasia lagi kalau Taehyung menyukai gadis Chou itu, karena laki-laki itu selalu terang-terangan menyatakan perasaannya. Dan situasi saat ini, membuat Jennie berprasangka kalau dirinya hanyalah pelampiasan. Mengingat Tzuyu sekarang sudah berpacaran dengan Mingyu.

"Tae, lo sayang sama Tzuyu. Jangan,"

"mphh!"

Jennie membulatkan matanya ketika Taehyung dalam hitungan detik menyatukan bibir mereka berdua. Dapat di lihat dengan jelas dari posisinya saat ini, mata tajam Taehyung sedang tertutup seolah menikmati ciuman sepihak itu.

Ciuman memabukkan, yang membuat Jennie mabuk. Lumatan lumatan halus tanpa terburu, ciuman lembut tanpa birahi. Ini cinta. Jennie dapat merasakan kehangatan dari ciuman ini, sehingga dia pun terbawa oleh permainan lidah Taehyung.

Setelah 2 menit, ciuman lembut itu akhirnya terlepas. Taehyung melepas pagutan itu karena Jennie memukul dadanya, berarti Jennie habis nafas. Dahi nya dan dahi Jennie kini ia satukan, saling menatap lekat dalam posisi romantis ini.

"Jen.."

"BANGUNN!!! TERLAMBAT LO FATIMAH!"

Gadis bermata kucing dengan piyama donald duck itu tersentak dari tidurnya. Cuma mimpi? Jennie mengacak rambutnya frustasi. Mimpi apa dia barusan?