16.| Black Rose

9 2 0
                                    

.•
.•
.•
.•
.•


Why's it that time is so cruel?.
I hate every moment that's passing by.
I hate what's between Us two.


.•
.•
.•
.•
.•

Happy Reading

.•
.•
.•
.•
.•





Dengan langkah berat, seorang pria akhirnya memutuskan untuk memasuki sebuah kafe yang tampak lenggang. Para pelayan yang berjaga pun langsung menyapanya dengan ramah karena begitu mengenalinya dengan baik.

Kakinya menuntun tubuh jangkung itu menuju lantai atas tempat seseorang menunggunya. Tepat ketika dirinya menginjak anak tangga terakhir, ia dapat melihat siluet berambut panjang yang indah tengah membelakanginya.

"Aku tak punya banyak waktu" ujarnya dengan begitu datar. Sang wanita yang mendengar ucapannya pun langsung bangkit dan berbalik kearahnya.

"Oppa. Kupikir kau tak akan mau menemui ku lagi" ujar sang wanita dengan mimik sedih. Terlihat jelas matanya yang dipoles make up tampak membengkak sehabis menangis.

"Jelaskan saja apa yang ingin kau jelaskan"

"Aku tak tahu harus mulai dari mana. Tapi akan ku jelaskan secara garis besar mengenai hubunganku dengan Sarah dan yang terjadi 6 tahun lalu" ujar Irene. Ya wanita tersebut adalah Irene yang memohon untuk bertemu Taehyung. Ia amat tersiksa karena pria Kim tersebut benar-benar menjauhinya sehingga ia bertekad untuk memberitahukan segalanya.

"Aku dan Sarah bertemu sekitar 7 tahun lalu di Stanford university. Kami berdua saling mengenal karena seorang pria yang bernama Kim Seon Jae."

"Kim Seon Jae?"

"Ya, dia adalah cinta pertama Sarah sebelum bersama Jeon Jungkook..., dan merupakan cinta pertamaku juga" ungkap Irene lirih dengan menundukkan kepalanya.

"Aku yang dibutakan oleh cinta akhirnya nekad menghubungi Erick. Yang merupakan pembunuh bayaran yang dikenalkan oleh seseorang padaku."

"Jadi benar kau yang mengirimnya. Kau yang membayar pria tersebut untuk membunuh ibu Sarah" geram Taehyung dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Tidak oppa. Aku tak pernah menyuruhnya untuk membunuh siapapun. Diriku hanya memintanya meneror Sarah agar menjauh dari Seon Jae oppa" -Irene

"Sampai tragedi itu terjadi, aku sungguh tak tahu apapun" imbuhnya

"Tragedi apa?" -Taehyung

"Tragedi yang menewaskan ibu Sarah beserta Kim Seon Jae dan saudaranya. Park Seojun." -Irene

"Apa maksudmu." menegakkan posisi duduknya, Taehyung menajamkan pendengarannya. Memastikan apa yang ia dengarkan dari wanita dihadapannya.

"Aku tak tahu betul apa yang terjadi malam itu. Tapi malam itu, keluarga Suzukawa tewas terbantai. Namun Sarah dan ayahnya menghilang dari tempat kejadian." ucap Irene dengan memelankan suaranya diakhir kalimat.

Dapat ia lihat melalui matanya bagaimana tubuh pria Kim itu mendadak membeku mendengar ucapannya. Ia tahu tak seharusnya ia menceritakan semua ini. Entah mengapa, terbesit rasa menyesal dalam dirinya setelah mengatakan apa yang ia ketahui tentang 6 tahun lalu.







Dengan kasar ia menghempaskan tubuhnya diatas kasur. Pikirannya melayang tentang kejadian siang lalu dimana Irene menceritakan mengenai masa lalunya. Terbesit rasa tak percaya tentang apa yang ia dengar langsung dari mulut wanita tersebut. Sampai getaran ponselnya mengalihkan perhatiannya.

Cruel RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang