7.| The Problem is Getting Closer

15 3 0
                                    


.•
.•
.•
.•
.•


Guess,
I thought i'd have to change the world
to make you see me.


.•
.•
.•
.•
.•


Happy Reading


.•
.•
.•
.•
.•




Di lain tempat, lebih tepatnya asrama salah satu grup ternama BTS tengah sibuk dengan para member yang fokus berlatih. Berbeda dengan pria Kim yang tengah menatap ponselnya dengan senyuman tipis diwajahnya.

"Taehyung-ah. Sejak tadi kau hanya melihat handphonemu. Dengan siapa kau bertukar pesan hingga tersenyum sendiri seperti itu?" ujar Jimin membuat atensi mereka teralihkan kepada pria Kim tersebut.

"Bukan siapa-siapa Jimin-ah, hanya seorang teman" elak Taehyung.

"Saat ini ku dengar dia sedang dekat dengan seorang idol wanita. Aku lupa siapa namanya—" ucap Jin dengan berpose berusaha mengingat.

"Wanita itu bernama Irene. Taehyung sedang dekat dengan Irene saat ini" ujar Suga menimpali

"Benarkah. Jangan-jangan orang yang sedang kau beri kabar adalah Irene saat ini? berikan ponselmu" ujar Jimin dengan berusaha mengambil ponsel Taehyung namun gagal karena Jimin yang lebih pendek darinya.

"Aish. Hyung, sudahlah" ujar Taehyung dengan rona di pipinya.

"Hyung. Bukankah Sarah tak begitu menyukai Irene nuna?" ujar Jungkook.

"Mungkin Sarah hanya cemburu. Ia tak ingin perhatian Taehyung terbagi." ujar Jin bercanda.

"Mungkin saja. Jika dia mengenal Irene lebih jauh. Ia pasti akan menyukainya" ujar Taehyung.

"Berarti benar kau sedang bertukar kabar dengan Irene. Yaish lihat pria ini" ujar Jimin mengejek. Mereka pun dengan gencar menggoda Taehyung yang tengah kasmaran.







"Sarah. Kau pulanglah ke Korea. Bukankah kau masih ada pekerjaan disana. Ayahmu tadi menghubungiku untuk menyuruhmu pulang" ujar Cedric yang tengah membereskan meja kerja Sarah. Sedangkan wanita itu sendiri tengah berbaring di sofa akibat kelelahan bekerja.

"Lalu bagaimana dengan Erudite?. Aku baru saja pulang. Lagipula rumah asliku memang disini." ujar Sarah, ia pun beranjak dari acara berbaring nya. Kini dirinya tengah duduk dengan memijit pundaknya yang terasa pegal.

"Aku yang akan mengurus Erudite. Mansion mu akan di jaga dengan baik oleh Baileywick." -Cedric

"Ck. Kenapa daddy memintaku ke Korea?" -Sarah

"Mungkin ia ingin memberikan pesta kejutan untukmu. Kau sebentar lagi berulang tahun bukan." -Cedric

"Oh manisnya. Seolah daddy akan benar-benar melakukannya untukku. Jangan mengada-ada." -Sarah

"Sudahlah. Cepat kembali ke mansion. Besok kau akan kembali ke Korea. Aku telah menyiapkan pesawat untukmu" -Cedric

"Ini bahkan belum jam pulang kerja, dan kau menyuruhku untuk pulang?. Yang benar saja" -Sarah

Cruel RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang