4.| We End??

19 5 0
                                    

.•
.•
.•
.•
.•


Sebaik apapun caramu berpamitan,
Perpisahan tetaplah menyakitkan.


.•
.•
.•
.•
.•


Happy Reading


.•
.•
.•
.•
.•






Melangkahkan kaki dengan percaya diri, Sarah kini tengah berada disalah satu perusahaan ternama milik pamannya. Setelah menyelesaikan penampilannya di MAMA yang disambut antusias penggemarnya, ia langsung bergegas menemui paman nya sesuai pesan yang ia terima dari Hendry sang sekretaris ayahnya.

Menapaki kakinya pada lantai perusahaan, dirinya kini telah sampai didepan ruangan milik pamannya. Diketuknya terlebih dahulu pintu kayu untuk menunjukkan kesopanan. Wanita itu langsung melangkah masuk dan disambut sang paman dan sekretaris nya yang tengah serius didalam.

"Apa aku mengganggu?" cicit nya kala mendapati raut serius pamannya.

"Tidak juga. Masuklah" ujar sang paman dengan menyuruh Sarah untuk duduk dihadapannya dan meminta sang sekretaris keluar.

"Ada apa hingga daddy menyuruhku menemui paman?" ujar Sarah to the point.

"Ayahmu kini tengah sibuk mengincar kerjasama dengan salah satu perusahaan yang berasal dari Amerika. Sehingga ia tak bisa membicarakannya secara langsung padamu dan meminta paman yang berbicara" ujar Park Bogum yang merupakan paman Sarah. Pria yang kini menjadi sorotan sebab perusahaan nya yang berkembang pesat.

"Jadi, apa yang ingin dibicarakan"

"Paman dan ayahmu sudah lama membicarakan hal ini dan kami sepakat. Kami berdua akan menarik semua artikel mengenai dirimu dan Jungkook. Dan paman, berniat menjodohkan mu dengan salah satu anak teman bisnis paman"

Hening. Keduanya terdiam cukup lama. Bogum yang memperhatikan Sarah, sedangkan wanita itu sendiri tengah bungkam mencerna apa yang baru saja pamannya katakan.

"T-tunggu. Menjodohkan???. Aku tak salah dengar paman?"

"Tidak. Kau mendengar ucapan paman dengan baik."

"Tapi, Perjodohan? Paman serius???" Berharap semua ini hanya mimpi, namun semua sirna setelah ia mendapat anggukan mantap dari pria berusia 40 tahun dihadapannya (Bogum namanya doang yang sama ya gaes. Bukan Park Bogum yang itu 😅)

"Sarah, paman tahu kau akan menolak keras hal ini. Tapi pikirkan lah kembali. Kau memiliki 3 perusahaan besar yang menggantung dipundakmu. Ketiganya membutuhkan bimbingan ketua yang mumpuni. Paman tahu kau masih berhubungan dengan Jungkook. Tapi Sarah, dia artis, penyanyi. Dia belum tentu mampu membantumu mengurus perusahaan."

"Tapi kenapa tiba-tiba sekali?. Tolong katakan padaku paman belum menentukan siapa yang akan menjadi tunanganku nantinya."

Meringis ketika menyadari intuisi keponakannya yang tepat pada sasaran. Terkadang Bogum harus dibuat kesulitan hanya untuk berusaha mengelabuhi Sarah.

Cruel RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang