cp 1

3K 140 3
                                    

DORRR!!

"Ashiaa mild kau ini bisa tidak sih kalau tidak usil mengganggu saja hidupmu!! Sana sana!!. " Usir Gulf.

"Oii meng kau jangan begitu aku ini masih sahabatmu." Ucap mild merangkul bahu kecil Gulf.

Belum sempat membalas ucapan mild terlihat dari kejauhan ada kerumunan mengelilingi mobil mewah yang baru datang itu.

"Aaaa kenapa kau sangat tampan sekali. "
"Lihat-lihat mereka sangat sexy na. "

Begitulah kira-kira teriakan para betina tak tau malunya itu. Huft.

"Kau ini kenapa?. " Ucap Gulf menyadarkan lamunan mild.

"Oi meng lihatlah mereka bertiga sangat tampan bukan? Apa aku sekarang akan menjadi gay?. " Balas mild dengan mata tak teralihkan pada trio tampan itu.

"Kau gila hah??! Orang seperti tampan apa kau buta aku yang paling tampan disini. " Ucap Gulf tak Terima dan jangan lupa bibir ditekuk kebawah membuat kesan imut bukan tampan!. Ada ada saja.

Mild yang melihat sahabatnya kesal hanya terkekeh dan menepuk bahu Gulf keras lalu berkata

"Kau ini imut bahkan seperti perempuan tidak heran banyak lelaki yang mau menjadi pacarmu dan rela berjuang jadi mengacalah kau ini. " Ucap mild lalu melanjutkan acara memandang trio tampan itu.

Gulf hanya memutar matanya malas, yang benar saja orang tampan begini dibilang manis, imut, apalah itu sangat menjijikan.

"Sialan kau ini mild aku itu TAMPAN DAN GANTENG jadi jang-

Ucapan Gulf terpotong saat tau melihat trio tampan itu kearah meja Gulf dan mild, oh apalagi ini?!!!.

" Oi oi lihatlah mereka kesini tunggu apa aku sudah rapi, apa aku sudah ganteng?! Aku perlu kaca aku perlu kaca!!." Ucap mild heboh sendiri.

"Shiaaa kau bisa diam tidak sih?! Aku risih tau mendengarkan ocehan tak gunamu itu. "

Saat Gulf akan pergi tangan kekar berurat mencegah langkah Gulf, dengan kasar Gulf menghempaskan tangan kekar itu.

"Apa yang kau lakukan sopankah kau tiba-tiba menyentuhku tanpa ijinku?. " Tanya Gulf sinis.

"Emm kau mau kemana? Apa aku boleh duduk bersama kalian?. " Tanya orang itu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Memalukan sih..

"Tidak! Aku tidak mau dengan kalian apa kau tak lihat banyak sekali betina disini?! Dan itu menggangguku!." Ucap Gulf penuh penekanan.

Orang itu hanya diam dan terus memandangi wajah Gulf tanpa berkedip. Hei apa-apaan ini tak sopan sekali, itu terlihat mesum heiiii.

"APA KAU LIHAT-LIHAT MAUKU TANCAPKAN GARPU INI PADAMU HAH?!. " bentak Gulf yang menyadarkan lamunan dari orang itu.

Mild hanya diam seperti melihat tontonan menakjubkan didepan matanya, sungguh seru!.

"O-oh perkenalkan namaku Mew suppasit anak baru universitas ini dan ini teman-temanku. "

Oh sial bagaimana aku bisa segugup ini aku tak pernah seperti ini memalukan!!
Batin mew.

"Hai cantik perkenalkan aku Jos wayar pria yang gagah ini akan menjadi temanmu. " Ucap Joss menjulurkan tanganya.

Gulf hanya menatap tak minat pada pria sok dekat ini, dan apa tadi hei?? Cantikk?? Yang benar saja!.

"Aku tak ingin berteman denganmu jadi diam!." Ucap Gulf dengan nada sombongnya, huftt.

"Gulf kau tak harus seperti ini kan! mereka hanya ingin berteman, oh Tuhan bagaimana aku bisa mendapatkan teman seperti ini?!!. " Keluh mild sambil menatap Gulf tak percaya.

"Kan aku sudah bilang aku tak mau punya teman seperti kalian ini menjengkelkan kau tau?! Liat para fans gadunganmu itu apa kau tak risih?. " Ucap Gulf menatap trio tampan dengan emosi.

Mereka ber-empat hanya menghela nafas panjang jadi karna fans yang terus mengintil itu Gulf tak mau berteman? Yang benar saja..

Mew berbalik dan menatap para gadis dengan tatapan dingin, oh tidak celakalah kalian!.

"AKU MOHON KALIAN BISA PERGI DARI SINI?AKU BENAR-BENAR RISIH MOHON PENGERTIANNYA, SILAHKAN PERGI!. " Teriak Mew lantang yang membuat seluruh kantin melihatnya takut.

Gerombolan betina tadi langsung buyar ketika Mew mengatakan hal itu, takut.

Gulf melihat Mew membentak para betina hanya diam dan menaikan alisnya, bodmat.

"Emm Gulf apa aku boleh duduk disini bersama kalian?. " Tanya Mew ragu-ragu siapa tau tak boleh, kan malu.

"Ya silahkan tapi ingat jangan ganggu aku!." Ucap Gulf seraya duduk kembali.

Mew hanya tersenyum memandangi wajah Gulf dari samping.

Dan selain Mew ada Luke yang juga ikut memandang wajah Gulf sedari tadi namun gulf tak sadar.

Oh ya Luke adalah salah satu teman Mew yang tak sempat berkenalan dengan Gulf karna harus menyaksikan pertengkaran dulu.

Sangat imut dan cantik.
Batin Luke tak pernah melepaskan pandangannya pada gulf.

.
.
.
.
.
.

💗💗

AKU MENCINTAIMU! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang