cp 2

1.3K 110 0
                                    

Suasana meja makan makan tampak begitu hangat karena mamanya sudah pulang dari luar negri. Mew merindukan suasana seperti ini.

Sejak dulu Mew kecil diasuh oleh ibunya lebih tepatnya baby sister saat Mew kecil, karna Mew sudah terbiasa dengan dia maka Mew memutuskan untuk memanggilnya ibu.

Tak jarang mama Mew merasa cemburu bahwa anaknya lebih dekat dengan baby sisternya itu. Tapi mama Mew tak pernah mengungkapkan bahwa ia cemburu karna dia tau selama ini dia hanya sibuk bekerja.

"MAMA!! MAMA OH MAMAKU APA AKU AKAN DAPAT UANG SAKU LEBIH HARI INI?. " Teriak Mew seraya turun dari tangga dengan semangat.

Mama Mew yang melihat kelakuan anaknya hanya terkekeh lalu merentangkan tangannya untuk memeluk putra semata wayangnya itu.

Dengan cepat Mew menghamburkan dirinya ke tubuh harum mamanya, dia merindukan mamanya walau mamanya itu jarang pulang bukan berati dia tak sayang.

Mew tau mamanya bekerja untuk dirinya. Ah anak baik sekali.

"Oh ya ma apa mama tau? Aku bertemu dengan seseorang yang cantik sekali bahkan imut-imut gitu, saat pandangan pertama aku langsung tertarik padanya ma. " Ucap Mew menceritakan kejadian kemarin siang.

Mew akui dia suka orang itu, saat pandangannya ke orang itu dia langsung tertarik. Cantik sekali Mew jadi jatuh deh sama dia.

"Oh benarkah nak? Wah anak mama sudah besar na sekarang, kalau boleh tau siapa namanya apa kau sudah berkenalan?." Tanya mama Mew antusias.

"Sudah ma tapi dia tampaknya tak suka denganku, apa aku kurang tampan ya?. Oh dan untuk namanya dia adalah Gulf kanawut traipipatanapong sangat indah kan?. " Ucap Mew dengan wajah gembira.

"Emm ma tapi dia lelaki ma apa aku boleh mendekati Gulf ma? Aku mohon boleh ya?. " Mew memohon pada mamanya.

DEGG

Mama Mew yang mendengar itupun kaget, apa tadi? Lelaki? Jadi orang yang Mew sebut tadi bukan perempuan?.

Mama Mew menghela nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan anak semata wayangnya itu.

"Nak mama akan serahkan semua padamu, mama tidak mau membuatmu kecewa untuk kesekian kalinya....

Mew tau? Jujur Mama rasanya berat sekali saat tau anak mama ternyata menyukai lelaki, tapi mama tak bisa buat apa-apa kan? Anak mama menyukainya jadi mama harus apa?..

Mama akan diblakangmu Mew, kejarlah bawa dia ke hadapan mama, jangan menyerah na?. " Ucap mama Mew panjang lebar sampai tak terasa air matanya ikut turun.

"Mama serius? Mama benar mengijinkan Mew bersama Gulf apa aku tak salah dengar? Wah mamaku trimakasih banyak aku mencintaimu selalu." Mew rasanya ingin menangis bahagia saat ini.

Gulf aku akan mendapatkanmu

.
.
.
.
.
.
.
"Hoamm jam brapa ini kenapa berisik sekali sih jam itu?!!. " Gerutu Gulf yang matanya masih tertutup.

Gulf perlahan-lahan bangkit dari tidurnya dan melihat jam. Sialan!.

"AAA AKU AKAN TELAT SIALAN!. " teriak Gulf dalam kamar langsung beranjak untuk mandi.

"Hoih anak itu suka sekali berteriak tak jelas." Ucap wanita paruh baya sambil menata makanan untuk sarapan.

Gulf berlari dengan cepat kearah meja makan dan mengambil roti beserta susu yang telah disiapkan bundanya.

"Bunda Gulf pergi dulu ya muach Gulf sayang bundaa bye." Ucap Gulf sambil berlalu.

"Ah anak itu kebiasaan sekali sih?! Sudah dewasa tapi tingkahnya bak anak kecil huft. " Helaan nafas keluar dari bunda Gulf.
..

.
.
.
.

Tiga pria tampan berjalan dari arah parkiran dengan wajah coolnya, sangat tampan sekali permisah.

Jos yang melihat Mew celingak celinguk seperti mencari sesuatu langsung bertanya pada Mew.

"Hei kau cari siapa? Kenapa mukamu serius gitu?." Tanya Jos

"Stt diam saja aku sedang mencari anak kucingku, kenapa dia belum datang ya?. " Ucap Mew yang tak memperhatikan lawan bicaranya dengan mata kesana kesini.

"Sejak kapan kau memelihara kucing Mew. " Tanya Luke yang tak tahan melihat tingkah random Mew.

"Itu anak kucing yang kemarin kita bertemu denganya masa kalian lupa sih?!." Ucap Mew kesal.

Nah itu dia ketemu kucingnya! Langkah Mew tergesa-gesa meninggalkan temanya yang menatapnya tak percaya. Apa ini Mew?

"Hai Gulf!!. " Sapa Mew sembari berjalan kearah Gulf.

Gulf yang sesekali memeriksa tasnya langsung menoleh kearah sumber suara itu.

"Ck! Kau lagi kau lagi aku bosan melihat wajahmu itu!." Ucap Gulf meninggalkan Mew yang terdiam kaku.

Mew sadar Gulf tak ada didekatnya langsung berlari menarik tangan Gulf dan membawa kelorong sekolah yang sepi.

Gulf memberontak tanda tak mau dibawa Mew tapi apalah daya tenaga Mew sangat kuat.

"KAU GILA?! MAU KAU APAKAN AKU SIALAN!! LEPASKAN!. " Teriak Gulf penuh emosi.

Siapa yang tak marah di perlakukan seperti itu?!.

Mew langsung memeluk Gulf dan menaruh kepalanya di pundak Gulf dengan nafas memburu.

"Tolong sekali saja tolong... " Lirih Mew seperti tak berdaya?.

Gulf yang bingung hanya diam menunggu kalimat Mew selanjutnya.

Mew menatap Gulf tepat dimatanya dan demi Tuhan kenapa Gulf berdetak jantungnya astaga ini tak beres!.

Mew terus menatap Gulf, Gulf hanya diam tak mengerti situasi saat ini.

Dan....

.
.
.
.
.
.
💗💗

AKU MENCINTAIMU! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang