cp 10

733 78 3
                                    

Hari ini yang ditunggu-tunggu oleh Lina, Maenya ingin ia membawakan makanan pada keluarga Gulf.

"Nah sekarang pergi kesana, sekalian kau mendekatkan diri pada Gulf na." Ucap maenya pada Lina.

"Siap Mae do'akan anakmu ini na." Ucap Lina girang.

Maenya menggeleng tersenyum, sebentar lagi anaknya akan tunangan lalu menikah.
.
.
.
.

*ting tong

"GULF SAYANG BUKA PINTUNYA ADA TAMU!." Teriak bunda Gulf saat dibawah.

"Ish siapa lagi sih merusak mood saja." Jengkel Gulf.

Gulf membuka pintunya langsung terkejut siapa yang datang.

"Haii Gulf aku membawa makanan untuk bunda dan kau." Lina menunjukan bekal yang dibawa dirumah dengan semangat.

Bundanya datang dari arah dapur untuk melihat tamunya, sempat heran kenapa lama sekali Gulf diluar.

"Siapa itu nak- au nak Lina mari masuk, kau ini Gulf masa Lina dibiarkan didepan pintu terus."

Masih sama saat pertama kali bertemu wajahnya datar tak berekspresi, namun hal itu tak membuat Lina menyerah malah membuat Lina semakin ingin mendapatkan Gulf.

Saat ingin menaiki tangga Gulf dipanggil oleh bundannya, ish menyebalkan!.

"Gulf kau mau kemana? Lina disini jadi kau temani Lina na bunda akan pergi untuk berbelanja kebutuhan rumah." Ucap bunda Gulf tersenyum ramah.

"Tapi bund kenapa dia tak ikut saja dengan bunda? Aku akan pergi hari ini bersama mild." Ucap Gulf kesal.

Lina sedari tadi diam memperhatikan mereka berdua, ia berharap bunda Gulf memaksa dirinya untuk ikut bersama Gulf.

"Emm tak apa bunda, kalau memang Gulf keberatan aku akan pulang." Ujar Lina lembut.

'Cih drama sekali' batin Gulf.

"Tuhkan yasudah sana pulang, merepotkan saja bisanya." Usir Gulf pada Lina yang dihadiahi tatapan tajam sang bunda.

"Baik kau boleh ikut tapi kau harus diam dan tak menggangguku!." Ucap Gulf melenggang pergi untuk bersiap.

Lina tersenyum senang, akhirnya ia bisa jalan berdua dengan Gulf.
.
.

Hening. Tak ada percakapan diantara mereka Suasananya hening Gulf juga tidak akan mau berbicara pada gadis di sampingnya.

"Kita akan pergi kemana? Apa bersama teman-temanmu juga?." Tanya Lina menatap Gulf.

"Ya." Balas Gulf singkat.

Tak berhenti sampai disitu Lina bertanya lagi mulai dari hobinya, suka makanan apa dan lain-lain.

"Kau ini bisa diam tidak sih?!! Aku pusing mendengar kata perkata yang keluar dari mulutmu itu!!!." Bentak Gulf pada Lina.

Lina kaget dibentak seperti itu baru kali ini ia dibentak oleh seorang pria yang bahkan belum menjadi tunangannya.

Saat ingin protes, Gulf lebih dulu memotongnya.

"Diam!! Jika kau tak diam aku akan turunkan dirimu disini!!." Ancam Gulf.
.
.
.
.

Kini mereka berdua sudah sampai di restoran Thai yang terkenal, menunggu mild dari tadi. Kenapa lama sekali sih makhluk ini?.

"Kau boleh pesan." Ucap Gulf pada Lina.

Lina hanya mengangguk meng-iyakan perintah Gulf lalu bergegas untuk ke kasir meminta menunya dan sekalian pergi ke toilet.

Mata Gulf melebar sempurna saat melihat seseorang disebelahnya, itu Mew!!!. Gulf memperhatikan Mew dari tadi tapi Mew tak sadar.

Saat asik memandang Mew, matanya terhalang oleh tubuh Lina yang baru saja keluar dari toilet sekaligus memesan makanannya tadi.

"Sial! Kau selalu saja menggangguku!." Kesal Gulf langsung menggeser tubuh ramping Lina.

Lina yang diperlakukan seperti itu sedikit tak Terima, belum sempat Lina ingin protes atas perbuatan yang Gulf perbuat Gulf lebih dulu menyahut.

"Diam dan jangan banyak bicara!." Tekan Gulf pada Lina.

Lina hanya mendengus kesal melihat Gulf begitu dingin padannya, tak apa hanya sementara dan menunggu beberapa saat Lina yakin akan mendapatkan Gulf seutuhnya.

"Haii Gulf!! Apa kau sudah lama? Siapa ini sepupumu?." Tanya mild pada Gulf yang baru saja sampai.

"Bukan dan jangan pedulikan dia!." Gulf menunjuk kearah Lina, mild hanya bingung pada sifat Gulf.

"Kau ini cari siapa? Bukankah kita akan makan-makan cepat selesaikan aku muak berada disini." Ucap Gulf pada mild yang dari tadi menolah kearah sana-sini.

"Kemana phi Mew? Bukankah kau selalu bersamanya?." Tanya mild penasaran.

"Kita putus."

"HAH?! BUKANKAH KAU SANGAT MENCINTAINYA?!." Teriak mild langsung menjadi pusat perhatian orang disekitarnya.

Tak terkecuali Mew juga mengalihkan pandangannya pada mereka, saat ingin fokus pada laptopnya lagi, ada orang yang tampak tak asing baginya.

Mew menoleh lagi kearah meja disampingnya, betapa terkejutnya saat melihat Gulf disana bersama mild dan satu perempuan yang Mew tak kenal.

Gulf juga menoleh pada Mew, mata itu bertemu Gulf bisa melihat ada kerinduan disana. Sebenarnya ia juga rindu.

Mew masih tak bergeming disana masih menatap Gulf dalam diam, berbeda dengan Gulf yang langsung memutuskan kontak mata dengan Mew.

Lina yang asik makan kaget tiba-tiba tangannya ditarik Gulf untuk duduk didekatnya, kenapa tiba-tiba?. Mild juga bingung bukankah tadi Gulf marah-marah dari tadi?.

Mew juga tak kalah kagetnya saat Gulf menarik gadis itu untuk duduk disampingnya, Mew marah tentu saja tapi ia menahannya menunggu Gulf melakukan sesuatu lagi.

Gulf melirik Mew, tetap sama Mew masih menatapnya.

Gulf menarik wajah Lina lalu menempelkan bibirnya, Lina menegang ia begitu terkejut atas kejadian ini!! Apa ia mimpi!!.

Mew langsung beranjak menarik tangan Gulf membawanya kasar kedalam mobil, Gulf memberontak tapi ia tak bisa melakukan apapun kecuali menurut.
.
.
Mild dan Lina yang masih terkejut dan bingung dengan keadaan tadi hanya bisa diam.

"Phi mild apa pria tampan itu kekasih Gulf?." Tanya Lina lesu.

"E-enm iya dia kekasih Gulf, sebenarnya kau siapanya Gulf?." Tanya balik pada Lina.

"Aku orang yang akan dijodohkan pada Gulf nantinya, bulan depan kita akan bertunangan." Jawab Lina apa adanya.

Seketika mulut mild menganga, itu sebabnya Mew dan Gulf putus? Karena perjodohan Gulf dengan gadis didepannya ini?. Astaga sungguh rumit!.

"Seharusnya kau tak menerima perjodohan ini nong, kau tau Gulf dan Mew saling mencintai. Kau liat betapa marahnya Mew pada Gulf saat menciummu tadi."

"Em aku tau dan aku harus pergi." Pamit Lina.

Mild hanya mengehela nafas panjang.
.
.
.
.
.
.

Tunggu aja Gulf bkl d apain sm Mew wkwkwkw

Gw tuh heran lumayan banyak yg baca tp kg ada yg votee 😀✌🏿

Tinggal beberapa cp lagi akan end ya, mau sad end apa happy end?

Oh iya kalo kalian masih ada yg ga ngerti sama alur critanya bisa komen ya ntr aku jelasin biar kalian tau.

💗💗💗💗

AKU MENCINTAIMU! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang