Seperti Dongeng

7 0 0
                                    

"AAAAAAAAAAAA" Teriakan begitu menggelegar terdengar hingga lantai bawah

Membuat semua orang terkejut hingga berlari ke arah sumber suara

BRAK

Pintu di buka kasar memperlihatkan wanita cantik di usia kepala empat

"Putriku kau sudah sadar?!" Entah sebuah pertanyaan atau pernyataan wanita itu tergesa gesa menuju putrinya yang terlihat kesakitan sambil meremas rambutnya sendiri

Meski wajahnya sangat datar namun tak bisa menyembunyikan kekhawatiran mendalam kepada sang anak terlihat jelas di sorot matanya

"Arrrgghhh sakeeettt doh!"

Semua orang mengerutkan kening ketika tak memahami apa yang di ucapkan oleh nona muda mereka

Viola POV

Gila sakit banget kepala gua kayak mau pecah

Eh apa nih kok muncul gambar gambar?

Eh ini apaan? Kok kayak cerita bersambung? Apa gak gak gak, ini kayak sebuah ingatan iya ini ingatan tapi ingatan siapa?

Lah berhenti, ingatannya berhenti sampe sini doang?

Maksudnya apa sih? Ada cewek cantik naik Dokar terus dibunuh? Udah itu aja? GJ banget anjir

"Zhang Lian kau tak apa?" Lah dalah suara sapa ini

Gua buka mata dan ngeliat muka aspal Dubai yang sayangnya cantik banget, tapi pakaiannya aneh

Siang siang pakek jubah mandi malah depan orang banyak lagi gak malu apa?! Eh tapi mereka semua pakek jubah mandi, apa ada perayaan mandi massal?

"Zhang Lian sekali lagi ibu tanya padamu apa kau tidak apa apa?"

Njir bahasa mandarin

Ini sebenarnya kenapa sih gua gak faham tolong

Tunggu tunggu!

Tadi gua lagi jalan pulang, terus di tarik sama tangan jin sama ada bulan merah mau nabrak bumi, tau tau gua ada di entah dimana ini

Gua gak kenal mereka, pakaiannya aneh, dan apa tadi Zhang Lian sejak kapan gua ganti nama?

ANJAY GUA TRANSGENDER

Wow impresif!

Amazing kawand

Viola POV end

Gadis berwajah Dewi itu tersadar dari lamunannya setelah badannya digoncang hebat oleh wanita yang sepertinya adalah ibu dari gadis itu

"Berhenti!" Ujar si gadis kesal melihat kelakuan wanita satu ini

"Aduh pusing" lanjutnya yang membuat semua orang kalang kabut

"Cepat panggil tabib" dengan nada yang tak terbantahkan wanita berhanfu merah itu memerintah para dayang memanggil tabib

"Tidak perlu! Kalian semua keluar aku butuh ketenangan!" Bantahan dari gadis itu membuat bimbang para dayang

"KU BILANG KELUAR YA KELUAR!" Langsung saja para dayang terbirit birit keluar kamar tapi masih ada wanita cantik itu tetap berdiri memegang kipas di tangan kanan dan tangan kiri di depan perut jangan lupa wajah datar yang sedari tadi menghiasi wajah cantiknya

"Hah baiklah tenangkan dirimu dulu setelah itu aku akan membawa makanan untukmu"

Akhirnya wanita itu meninggalkan anaknya guna menenangkan diri

"Kok bisa ya gua jadi Transformer?" Gumam gadis itu dengan alis menukik

"Bodo lah pikirin ntar ae sekarang mending tidur, siapa tau gua bakal pindah ke alam asli gua, yah semoga aja alam asli dari pada malah nyemplung ke alam baka"

Mata phonix itu mulai terpejam diikuti dengkuran halus sang gadis rupawan, ralat dia pingsan bukan tidur











HAY ANNYEONG SHAY

YOK LAH VOTENYA

SARAN DAN KRITIK JUGA DIPERBOLEHKAN

TINGGALKAN JEJAK KALIAN JANGAN JADI PEMBACA NUMPANG LEWAT OKEH

SEHAT SEHAT BUAT KALIAN ORANG BAIK

SALAM DARI PENGANUT LOVE MY SELF💃

God's Choice (The Destiny Of Dynasty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang