chapter 1O

158 25 15
                                    



















































°°°







































Seola, Yoongi, dan juga Eomma Min sudah berada diruang makan, bahkan mereka sudah memulai sarapan dari beberapa menit yang lalu.

Seola begitu canggung, ia sarapan dengan tatapan mata yang fokus pada piringnya—merundukkan pandangan sedari awal sarapan.

Yoongi tengah mengunyah makanan dimulutnya, tatapannya melirik samar kearah Seola. Kenapa gadis ini?

Ia menelan makanan yang sudah halus itu, lalu tak lama berdehem dengan cukup kuat—walau satu kali deheman. Tangannya mengambil gelas yang berisikan air untuk segera ia minum. Tatapannya mengarah kembali kepada Seola, tapi kini secara terang-terangan.

Eomma Min sedikit aneh melihat kelakuan Seola, seperti...

"Apa gara-gara Yoongi tadi? Argh, bukannya mereka sudah melakukan 'hubungan' kan? Seharusnya sihhh."

Mata Eomma Min menelik wajah Yoongi, anaknya itu membiarkan gelas berada didepan bibirnya cukup lama—padahal air didalamnya sudah habis.

"Ouhh, god!!! Yoongi menatap Seola??? Dan sebentar, mengapa tatapan itu begitu berbeda?" Eomma Min melihat kearah Yoongi dan Seola bergantian setelahnya. Ia tersenyum dengan sangat lebar sesaat, sebelum berkata.
"Yoongi, air minumnya sudah habis."


Suara sang eomma yang langsung membuat Yoongi tersadar, ia pun menjauhkan gelas itu dari bibirnya dan melihat gelas yang kosong itu. Wajahnya terlihat kaget, tetapi masih bisa ia tutupi dengan ekspresi datarnya.

Seola menoleh kesamping, tak lama ia pun meraih poci minum untuk segera menuangkan air pada gelas Yoongi.

"Sini Aku isikan," ujarnya dengan mata yang menatap kearah Yoongi, membuat namja itu pun langsung menyodorkan gelasnya tanpa sadar. Ia melihat kearah Seola sebentar, sebelum tatapannya itu dialihkan kearah meja.

Air sudah terisi kedalam gelas milik Yoongi, Seola pun menyimpan kembali poci itu ke tempatnya.

"Terimakasih." ujar Yoongi sebelum meminum air itu.

Eomma Min hanya memperhatikan pasangan ini, kali ini ia memilih untuk diam dan tak mau berkomentar.

Keheningan kembali menerpa, setelah aktivitas tadi tak ada lagi interaksi diantara ketiga nya. Eomma Min yang mulai fokus pada ponselnya setelah tadi terdengar suara pesan masuk, Yoongi yang kembali makan sebari terdiam dan memasang ekspresi wajahnya yang datar, dan Seola yang kembali merunduk seperti sebelumnya.

Seola meneguk sedikit air, "Aku ke kamar dulu." katanya setelah gelas itu berdiri diatas meja kaca. Ia pun bangkit dari duduknya lalu pergi menuju tempat yang ia sebutkan tadi.

My Cold CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang