...
"Perkenalkan nama saya Jeon Wonwoo. Saya dosen baru disini.", dosen itu tersenyum lebar setelah memperkenalkan dirinya.
"Perkenalan yang membosankan.", gumam ku.
Para wanita dikelas ku sangat berisik dan heboh dari awal dosen itu masuk ke dalam kelas sampai sekarang. Yah, apalagi kalo bukan visual yang dihebohkan. Padahal menurut ku dia biasa saja. Hanya saja dia terlihat masih muda untuk ukuran dosen. Aku rasa dia seumuran dengan ku. Atau lebih tua dari ku? Entahlah.
Ditengah dosen baru itu menjelaskan materi hari ini, tiba-tiba..
Drrttt.. Drrrttt.. Baksu! Baksu! Seventeen right here!
Dengan lantangnya, nada dering ponsel ku berbunyi. Pandangan semua orang tertuju ke arah ku. Tak terkecuali dosen baru itu.
Tertulis panggilan masuk dari Choi Seungcheol Gilaaa!.
"Haiissssttt.. Gilaaa! Choi Seungcheol gilaa!", dengan terus menggerutu kesal aku berusaha mematikan ponsel ku.
Namun percuma. Moment malu ku masih berlanjut.
"Siswa baksu. Kerjakan soal di depan.", pandangan dosen itu mengarah pada ku.
"Saya?!", aku menujuk diri dengan jari telunjuk kanan ku.
"Iya kamu.", tegasnya.
"Choi Seungcheol ! Awas kau kalo ketemu nanti!", aku berjalan ke depan dan terus menggerutu kesal.
Pak Wonwoo menyodorkan spidol ke arah ku. Sebenarnya soal ini tidak terlalu sulit untuk ku, tapi malunya..
Setelah aku soal dipapan tulis dan mengembalikan spidol itu ke Pak Wonwoo.
"Sudah Pak.", aku kembali meyodorkan spidolnya.
Pak Wonwoo menatap ku, begitu pun aku juga menatapnya.
"Apa memang syarat siswa pintar disini tidak bisa mengubah mode getar diponselnya?", lontar Pak Wonwoo menyindir ku.
"Ne?", tanya ku dengan muka heran.
"Baiklah. Baksu~", seisi kelas tertawa dan aku kembali ke tempat duduk ku.
Aku rasa dia mengejek ku. Dasar NuNuNaNa!
.
.
Aku keluar setelah kelas terakhir ku hari ini. Karena lapar sekali, aku mampir ke kantin sebelum pulang ke rumah.
Aku terkejut saat seseorang berlari didepan ku keluar dari ruang dosen. Laki-laki itu berlari sambil mengeluarkan ponsel dari saku celanannya.
"Pak.. ", teriak ku tapi dia terus berlari.
Aku memungut salah satu barang yang terjatuh dari laki-laki itu. Ah, ternyata itu id card dosen baru tadi.
.
.
Hanya mengenakan setelan hoodie dan celana pendek. Dengan rambut cemol yang ku ikat ke atas, aku sudah siap berangkat. Aku pikir karena cuma mau minum dan ngobrol dirumah Mingyu gak perlu dandan macam-macam.
Tadi siang aku membuat janji dengan Mingyu dan teman-teman ku yang lain untuk minum dirumahnya.
Saat beranjak dari kursi rias ku, suara benda terjatuh ke lantai. Ku tengok dan memungut benda itu.
Id card. Aku lupa mengembalikannya. Sebenarnya tadi aku sudah masuk ruang dosen berniat menitipkannya ke salah satu dosen yang ada disana. Alih-alih menerima titipan ku mereka malah menyuruhku mengembalikan ke rumah Pak Wonwoo.
Untuk beberapa saat, mata ku tertuju pada foto pemilik id card ini.
"Manis juga.", celetuk ku tersenyum tanpa sadar.
"Apa ini?", tanya ku yang heran.
Sepertinya ada foto yang terselip di dalamnya. Ada foto polaroid Pak Wonwoo dengan anak perempuan cantik disampingnya. Apa ini adiknya? Tapi usia mereka terlampau jauh untuk ukuran adik dan kakak.
Pukul 10 malam, aku keluar dari rumah Mingyu setelah 2 jam minum dan bermain game bersama teman-teman ku yang lain. Sebenarnya aku tidak bisa minum alkohol. Minum seteguk aja badan ku langsung memerah. Jadi setiap berkumpul dengan yang lain aku tidak pernah menyentuh alkohol sama sekali.
Aku turun dari taksi setelah sampai didaerah rumah Pak Wonwoo. Iya, aku berniat mengembalikan id card-nya. Dengan modal alamat yang diberikan salah satu dosen tadi, aku mencoba mencari rumah Pak Wonwoo. Menyusuri jalan dengan mata yang terus mengedar melihat sekeliling rumah yang ada disana.
Sampai akhirnya aku menemukan rumah sesuai dengan alamat yang ku cari. Aku berdiri tegak didepan pagar, dan berniat menekan bel. Anak perempuan yang wajahnya samar-samar ku kenal, berlari menghampiri ku. Ah, benar. Ini adik Pak Wonwoo yang ku lihat di foto bersamanya tadi.
"Bunda ..", panggil anak perempuan itu dibalik pagar.
"Hah..?", spontan ku merespon dengan kebingungan.
••• tbc •••
just be fun and enjoy on reading.
My Last Landing Is You
-FIANA SILA-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Landing Is You • Jeon Wonwoo X Kim Sejeong
Fanfiction"Duda? Apa salah jika aku mencintainya?" Kim Sejeong, mahasiswi yang pernah gagal dan trauma menjalin hubungan dengan kekasih sebelumnya. Bertemu tak sengaja dengan dosen tampan dikampusnya, yang juga pernah gagal membina rumah tangga, Jeon Wonwoo. ...