...
*SATU TAHUN BERLALU*
Sudah jalan dua bulan ini, Mama membuka restoran ayam yang di sponsori oleh Bang Jeonghan. Dia mengambil cuti sudah lima bulan ini. Karena dia sekarang tinggal dirumah, hidup ku semakin sengsara.
Setiap pulang kerja, mau tidak mau aku harus membantu di restoran. Kalo tidak, mulut abang ku sudah ngoceh kemana-mana. Ah, benar. Sekarang aku sudah bekerja menjadi budak korporat disalah satu perusahaan majalah.
"Selamat datang.. mari silahkan~"
Sapa ku ketika mendengar lonceng pintu. Aku melepas pandangan ku yang sedang mengelap meja ke arah pintu.
"CHOI SEUNGCHEOL !!!", teriak ku berlari gembira kearahnya.
Seungcheol tersenyum lebar menyambut pelukan ku dan sedikit mengusap rambut ku.
"Kapan kamu balik?"
"Kemarin.", jawab Seungcheol masih dengan senyumnya.
"Kangen bangett!!", rengek ku.
"Mingyu udah tau kamu balik?"
"Udah. Kemarin aku chat dia."
"Kok dia nggak ngasih tau aku? Dasar Kim Mingyu!! Awas kalo ketemu!!", gerutu kesal.
"Lah, masa dia nggak kasih tau kamu?"
"Enggak. Aku suruh dia kesini ya?"
"Aku udah suruh dia kesini kok. Tapi biasa dia pasti molor."
"Iya juga sih. Yaudah, ayo duduk dulu."
Cukup lama aku berbincang dengan Seungcheol. Mulai dari membahas masa lalu sampai masa sekarang, tapi Mingyu belum juga terlihat batang hidungnya.
"Kamu masih ketemu dia?", tanya Seungcheol yang membuat ku sedikit tersentak kaget.
Aku mengerti siapa orang yang dia maksud, hanya saja aku tidak ingin membahasnya dan pura-pura bertanya.
"Eummm? Siapa?", jawab ku terbata-bata menghindari tatapan matanya.
"Wonwoo."
Tidak pernah berubah. Dia selalu to the point.
"Udah deh, nggak usah mulai. Mingyu kemana sih, kok belum dateng-dateng?!", elak ku mengalihkan pembicaraan.
"Inget yang aku bilang sebelum aku ke London dulu kan?", lanjut Seungcheol.
"Cheol, pliss stop! Aku udah nggak mau bahas dia lagi.", tegas ku.
"Dia laki-laki brengsek! Dia gak tulus cinta sama kamu! Jangan pernah temuin dia lagi!", tegas Seungcheol.
"CHOI SEUNGCHEOL!! Kita baru ketemu loh! Jangan buat aku kesel kenapa sih!", aku sedikit tersulut emosi.
"Kalo dia tulus cinta sama kamu, nggak mungkin malem itu aku nemuin kamu nangis dipinggir jalan. Bajingan macam apa yang terang-terangan tidur sama mantan istrinya sendiri!!", dengan lantang dan nada kasar Seungcheol memutar kembali memori buruk ku.
"CHOI SEUNGCHEOL !!", sentak ku.
Hening. Untuk beberapa saat suasana menjadi kaku karena perdebatan itu. Namun tak lama, Mingyu akhirnya datang.
"Sorry sorry, ketiduran tadi..", saut Mingyu yang bergegas duduk disampingku.
Mingyu terlihat clingak-clinguk heran, karena tak ada yang menyambutnya.
"Kenapa nih?!", tanya Mingyu kembali sembari menarik kursi disamping ku.
Aku dan Seungcheol masih larut dalam emosi masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Last Landing Is You • Jeon Wonwoo X Kim Sejeong
Fanfic"Duda? Apa salah jika aku mencintainya?" Kim Sejeong, mahasiswi yang pernah gagal dan trauma menjalin hubungan dengan kekasih sebelumnya. Bertemu tak sengaja dengan dosen tampan dikampusnya, yang juga pernah gagal membina rumah tangga, Jeon Wonwoo. ...