Bab 1

62.2K 293 2
                                    

Di kafe Norm. Seorang wanita cantik dengan tubuh seperti gitar Spanyol berjalan sana sini. Wanita itu sedang memamerkan lekuk tubuhnya yang membuat para pria meneteskan air liur. Setiap kali mata para melihat tubuh sang pelayan wanita yang berjalan ke arah mereka dengan menaruh gelas dan botol minuman keras di atas meja.

 

"Hai cantik, tidur dengan aku satu malam. aku bayar segini?" tawar pria berusia kepala 4 itu kepada pelayan wanita cantik yang sudah membangkitkan terongnya yang tersembunyi di balik sleting celana.

wanita nakal itu memperlihatkan senyuman manisnya kepada pria botak yang menawarkan harga untuk membeli kenikmatan tubuhnya malam ini.

"Hanya segitu?" cibir wanita itu dengan perkataan sinisnya.

Pria botak itu mendengus kesal akan sindiran wanita cantik itu.

"Dua kali lipat dari harga tadi," balas pria botak itu yang menawarkan harga tertinggi untuk wanita cantik yang masih berlalu lalang di antara meja.

Wanita itu bernama Bella Saphira, ia sedang mengantar minuman kepada tamu yang duduk di meja khusus VVIP dan tamu kelas elit yang selalu datang untuk mencari jalang di kafe Norm untuk sebuah kesenangan yang berakhir di atas ranjang.

"Tidak," tolak Bella Saphira judes. ia tidak sudi harus di tiduri oleh pria botak dengan perut buncit seperti pria di hadapanya yang sedang berliur menikmati kemolekkan tubuhnya.

"Ck," decak pria itu dengan kesal. karena di tolak oleh Bella Saphira untuk kesekian kalinya, padahal banyak wanita yang menginginkan dirinya untuk tidur satu malam demi uang. sedangkan wanita bernama Bella Saphira bersikap sok jual mahal. seolah-olah tidak menginginkan uang sama sekali yang merupakan harta terindah dalam kehidupan semua wanita.

Bella Saphira memasang wajah dengan senyuman lebar kepada pria yang ia tolak satu persatu barusan. Tidak lupa mengedipkan satu mata nakalnya untuk hadiah kepada pria yang ia tolak barusan.

"Aku tidak berminat," ucap Bella Saphira yang melambaikan jemarinya.

Semua tamu pria hidung belang mengenal pelayan wanita cantik bernama Bella Saphira sebagai wanita pengoda yang seksi. Dengan atasan besar, bokong berisi, paha mulus, wajah cantik dan perut rata.

Uang dan kekayaan selalu di tawarkan para pria hidung belang untuk dapat mencicipi kemolekan tubuh Bella dalam semalam.

Sayangnya, Bella tidak tertarik. Karena ia masih menjaga harta paling berharga di tubuhnya untuk di berikan kepada calon suaminya, James Arthur. Pria yang di pacari semasa kuliah dulu.

Tujuan Bella Saphira bekerja di kafe Norm. Semata-mata ingin membeli gaun pernikahan dan membuat acara kecil-kecilan untuk pernikahan dirinya dan James Arthur yang sisa berapa minggu lagi.

Alasan Bella Saphira melakukan ini, karena keluarga James Arthur tidak pernah menerima dirinya yang di anggap tidak pantas untuk berdampingi putra mereka yang dari status terhormat.

sedangkan status Bella Saphira hanya seorang pekerja cafe demi cafe. Hingga ke cafe Norm yang merangkap jadi klub malam.

Bella Saphira masih ingat, James Arthur hanya bisa menyewa tempat resepsi, cetak kartu undangan dan dekorasi dengan uang seandainya. Karena tidak tergantung kepada keuangan keluarga Arthur. Maka sisanya, akan di usahakan oleh Bella Saphira. Mengingat James Arthur ingin menyewa rumah kecil untuk di tempati setelah menikah. Yang di pastikan akan memerlukan uang besar lagi untuk pengeluaran.

Di salah satu meja, seorang pria yang mulai kehabisan kesabaran menatapi tubuh indah Bella Saphira. Pria mulai usil dengan menunjukkan sikap tidak senonohnya kepada Bella Saphira secara terang-terangan.

"Hai cantik, tidur satu malam dengan aku yuk?" goda Ricky yang meremas bokong padat Bella dengan sensual.

Bella Saphira menoleh ke arah Ricky dengan memasang senyuman masam di wajah cantiknya.

"Boleh, asal kau mau menjilati semua wine ini di lantai. Maka aku akan senang hati untuk tidur dengan mu," balas Bella Saphira yang menuangkan wine bekas orang yang bercampur dengan makanan ke arah lantai.

Ricky menatapi wine di lantai dengan tatapan jijik. Mana mungkin ia melakukan hal segila ini. Apa kata orang dan jika sampai bapaknya tahu. Tamat riwayatnya sebagai anak dari seorang pria terkaya di kota ini.

Melihat tidak ada reaksi dari Ricky. Semua tamu tertawa terbahak-bahak terpingkal-pingkal. Mereka menertawakan kebodohan Ricky yang di anggap mencari sensasi untuk memalukan diri sendiri.

Melihat banyak orang menertawakan kebodohan dirinya, Ricky hanya bisa menyesali kebodohan yang baru saja ia lakukan kepada Bella Saphira, Hingga tidak berani menerima tantangan dari Bella Saphira.

"Sial," gerutu Ricky dengan wajah hitamnya atas penolakkan dan perlakuan Bella Saphira yang kurang ajar terhadapnya. Di depan mata para tamu di kafe Norm yang menjadikan dirinya sebagai bahan tertawaan.

Di samping Ricky, terdapat seorang pria berparas jelek dan gemuk. Nama pria itu adalah William Randolph. Pria yang sudah tidak lama  tidak melakukan hubungan intim selama bertahun-tahun. Sejak itunya di tendang kuat oleh seorang wanita yang pernah hampir ia perkosa di sekolah dulu karena mengejeknya dirinya dengan kata mummy dengan tiga ronde K.O.

William Randolph masih ingat, waktu itu tubuhnya tidak sebesar sekarang ini. Ia masih kurus kering karena sering bergadang main game setiap dan melihat film dewasa setiap malam untuk mendapatkan trik melakukan hubungan intim dengan kepuasan tinggi.

Kaya dan punya kedudukan tinggi, membuat William Randolph pada masa itu bisa melakukan apapun yang di inginkan pada masa remajanya secara bebas. 

Di masa remaja, William Randolph sudah meniduri banyak wanita untuk mempraktekkan trik-trik hubungan intim di setiap film yang ia lihat. Kebanyakan wanita sangat puas dan mengejarnya tiada hentinya. Semata-mata hanya ingin di minta di puaskan di atas ranjang, Bukan uang dan kedudukan lagi.

Sejak itu, William selalu meladeni nafsu pada wanita haus sentuhan dan kenikmatan yang selalu ia berikan kepada wanita manapun.

Hingga suatu hari seorang wanita berprofesi sebagai cleaning servis di kampus dengan nama Bella Saphira mengatainya dengan kata tubuh mummy dan tidak akan ahli di ranjang. Masuk ke ronde tiga langsung K.O.

William Randolph yang tersinggung dengan penolakan dari wanita berkedudukan rendah tersebut. Menarik wanita tersebut ke dalam toilet pria untuk di setubuhi. agar wanita itu menarik kembali kata-kata yang di lontarkan kepadanya.

Saat itu Bella Saphira yang berusaha membela diri agar tidak di perkosa oleh pria seperti mummy. Langsung menendang bagian vital William Randolph secara kuat. Hingga pria itu tidak sadarkan diri dan ia berhasi menyelamatkan kesucian di tubuhnya tanpa tersentuh sedikitpun.

Atas perbuatannya, Bella Saphira di pecat tanpa di gaji. Karena mengusik orang yang salah.

***

"Sial," umpat Ricky kesal dengan memainkan gelas secara kasar. setelah di cibir oleh Bella Saphira di sertai dengan hinaan yang cukup memukul batinnya hingga terdalam.

 

 

BENCI BERBUAH CINTA (GOODNOVEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang