12

6.6K 20 0
                                    

Puas nenyiksa BellaSaphira dengan kenikmatan, James Arthurm menarik kedua jemarinya. Ia menjilati kedua jemari itu seperti menjilati ice cream. Kemudian membuka kedua kaki Bella Saphira secara lebar.

"Menakjubkan," puji James Arthur yang melihat keindahan tersebut. Kemudian ia kembali melahap cairan perlepasan milik Bella Saphira dengan bibirnya.

"Ahhh..." desah Bella Saphira yang tidak tahan akan kenikmatan tersebut. Ia semakin menekan kepala James Arthur dan bibirnya mengeluarkan suara merdu yang nakal.

Sebenarnya James Arthur ingin memasuki tubuh Bella Saphira dengan satu kali hentakan. Tapi ia merasa sangat sayang untuk melakukannya. Karena akan kehilangan uang yang di nantikan selama ini.

"Lebih baik aku main di lubang yang satunya lagi," batin James Arthur yang membalikkan tubuh Bella Saphira hingga menjadi posisi menungging. 

"Kau mau apa," tanya Bella Saphira di sela-sela nafas lelahnya. Ketika jemari James Arthur membuka sela bokongnya.

"Menikmati tubuh mu baby," ucap James Arthur yang mengelus bokong sintal Bella Saphira dengan sebelah tangan. Kemudian memposisikan rudalnya yang sudah tegang ke bagian anal Bella Saphira.

"Tidak," tolak Bella Saphira.

Penolakan Bella Saphira di tulikan oleh James Arthur yang kini sibuk memposisikan rudal panasnya.

Jlebb

Dengan satu kali hentakan kuat. Rudal James Arthur masuk seutuhnya ke dalam anal Bella Saphira.

"Ahhhh," pekik Bella Saphira dengan kedua tangan mencengkram erat sprai untuk menyalurkan rasa sakit di dalam tubuhnya.

"Milikmu sangat nikmat, sayang. Aku sungguh menyukainya," bisik James Arthur di dekat telinga Bella Saphira. Lalu kedua tangannya meremas kedua dada yang bergelantungan itu secara gemas.

Bella Saphira mengigit bibirnya bawahnya dengan susah payah. Agar tidak mengeluarkan suara desahan lagi. Namun usahanya tetap gagal. Ia menjerit histeris berapa kali akan kuatnya hentakan dari James Arthur yang kini bermain di bagian analnya.

"Mendesahlah lebih nyaring!" perintah James Arthur yang melayangkan satu tamparan keras di bokong kenyal Bella Saphira.

"Ah..." pekik Bella Saphira dengan suara jeritannya. Ia tidak menyangka. James Arthur sekasar ini kepada dirinya dalam berhubungan intim.

"Mendesahlah lebih nyaring baby," seru James Arthur yang sibuk bergerak liar dan kuat.

Kedua dada  Bella Saphira berayun-ayun mengikuti hentakan James Arthur.

"Ahh sakit," desis Bella Saphira yang bermandikan keringat dengan menerima hentakan berkali-kali dari milik James Arthur yang keluar masuk dengan hentakan kuat.

"Ini belum seberapa," ucap James Arthur yang masih rajin bergoyang pinggang. Lalu melayangkan satu tamparan keras di bokong kenyal Bella Saphira untuk kesekian kalinya

permainan, Bella Saphira terus memohon agar James Arthur menghentikan permainan. Tapi selalu di tulikan oleh James Arthur. Karena ia sudah terbakar api gairah. Sehingga tidak perduli dengan teriakkan keras dari Bella Saphira.

"Nikmat," ucap James Arthur yang mendapatkan perlepasannya. Ia mencabut rudalnya. Lalu berbaring di samping Bella Saphira dengan nafas tersengal-sengal.

"Kau menyakitiku," lirih Bella Saphira dengan tangisannya.

"Aku tidak menyakitimu, Aku hanya membersihkan tubuhmu dari bekas jilatan pria lain. Buktinya aku tidak memasuki tubuhmu," jelas James Arthur dengan kalimat berputar-putar. Lalu meraih tubuh Bella Saphira untuk di peluk.

BENCI BERBUAH CINTA (GOODNOVEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang