Keempat pria itu tidak perduli dengan perlawanan Bella Saphira yang mencoba melepaskan diri. Sebaliknya mereka masih sibuk mencicipi kemolekan tubuh Bella Saphira yang kini tidak berdaya sama sekali.
"Ahhh..." desah Bella Saphira di sela-sela ciuman pria hitam itu yang masih melumati bibirnya dengan rakus.
Hap Hap Hap Hap Hap Hal Hap
Pria kurus itu masih sibuk menyusui dada besar Bella Saphira dengan bibirnya. Lalu mengulum puncak dada berwarna pink itu dengan di isap. Lalu di tarik puncaknya dengan mengunakan gigi.
"Ahhh .." desah Bella Saphira yang merasakan sensasi nikmat di kedua dadanya yang di hisap oleh bibir pria kurus secara silih berganti di sertai dengan remasan lembut.
"Ahhhh... Ahhh... Ahhh..." desah Bella Saphira semakin nyaring. Ketika atas dan bawah di serang secara bersamaan. Hingga kenikmatan yang di rasakan oleh tubuhnya berlipat-lipat dari sebelumnya.
Pria yang berlutut di hadapan Bella Saphira masih rajin memanjakan inti Bella Saphira dengan lidahnya yang menjilati dan membuka setiap lipatan dengan lidahnya. Lalu menerobos masuk ke dalam celah inti Bella Saphira.
"Ahhhh...." pekik Bella dengan menggoyangkan pinggulnya berapa kali untuk menghindari lidah nakal yang sedang memainkan celah intinya secara masuk keluar.
Slurppp Slurppp Slurppp
Perpaduan lidah pria itu dengan bagian bawah Bella Saphira menghasilkan bunyi yang begitu merangsang para pria yang kini sedang menyantap tubuh Bella Saphira. Termasuk James Arthur yang berdiri tidak jauh dari ranjang.
"Sial," umpat James Arthur yang tidak tahan dengan gairah yang menghampiri dirinya. Setelah melihat pemain panas di depan mata.
"Ahhhh...Ahhh..hmmmppp.."desah Bella Saphira di sela ciuman pria hitam itu yang sejak tadi menyerang bibirnya. Sedangkan dada dan bagian bawah di serang oleh pria lain. Sehingga memberikan kenikmatan berlipat-lipat lagi. Kenikmatan yang sungguh membuat Bella Saphira menjadi gila dengan sentuhan para pria nakal' di sekujur tubuhnya.
Kedua pria semakin senang melihat Bella Saphira yang mengeluarkan suara erangan dan desahan nakal.
Pria di bagian bawah memasukkan kedua jemarinya ke dalam celah inti Bella Saphira. Hingga tubuh Bella Saphira menegang dan berusaha merapatkan kedua kakinya. Namun hasilnya selalu gagal.
Kuatnya hentakan jemari pria itu dan jempolnya yang mengelus bagian kecil di sana. Semakin membuat tubuh Bella Saphira menengah. Hingga ia mengalami squarting.
Cairan bening membasahi wajah pria kurus itu. Ia pun ketawa bahagia. Lalu kembali mengerakkan jemarinya lagi di dalam celah inti Bella Saphira untuk kesekian kalinya.
"Ahhh... Ahhh... Ahhh..." desah Bella Saphira dengan kedua kaki bergetar.
"Yeeee.... Ini yang aku suka dari mu," ucap pria kurus itu yang masih mengerakkan jemarinya dengan gerakan tempo cepat. Hingga Bella Saphira mengalami perlepasan berulang kali.
Tidak hanya hanya bagian bawah yang di siksa oleh pria kurus itu. Bagian dada Bella Saphira juga bernasib sama. Di mana kedua dadanya di remas oleh kedua tangan dan puncaknya di sentil berkali-kali. Tidak sampai di situ, bagian puncaknya juga di gigit di sertai hisapan.
James Arthur menatapi jam di pergelangan tangan. Ia menatapi sudah sepuluh menit berlalu sejak tubuh Bella Saphira di jamah oleh para pria yang kelaparan.
"Ahhh.... Ahhh.." desah Bella Saphira semakin nyaring akan permainan para pria yang kini mencicipi tubuhnta sepertinya mencicipi es cream.
James Arthur melirik Bella Saphira yang sudah terbakar oleh api gairah dan tidak berdaya sama sekali di bawah kekuasaan tiga pria.
"Waktunya selesai," ucap James Arthur dengan suara keras dan mendorong satu persatu pria pergi dari tubuh Bella Saphira.
Salah satu pria yang tidak terima akan perlakuan James Arthur. Ia menghentakkan jemarinya di dalam celah inti Bella Saphira dengan hentakan kuat yang membuat Bella Saphira menjerit kesakitan dan mengalami perlepasan hebat dengan cairan bening sudah muncrat keluar dari intinya.
"Menakjubkan," puji pria itu yang langsung melahap inti Bella Saphira dengan bibirnya. Lidahnya terus menusuk lubang inti Bella Saphira.
"Ahhh... Ahhh.." desah Bella Saphira yang tidak berdaya dengan permainan bibir pria itu yang begitu ahli memanjakan celah intinya.
James Arthur menatapi pria kurus itu menahan kedua kaki Bella Saphira dengan posisi terbuka dan masih melahap inti Bella Saphira yang ditumbuhi rambut halus.
"Waktunya habis," ucap James Arthur kesekian kalinya untuk memperingati pria kurus tersebut.
Kedua pria melihat ke arah James Arthur. Sedangkan pria kurus itu sibuk sendiri dengan tugasnya yang menyedot cairan perlepasan yang di keluarkan oleh Bella Saphira akibat permainan lidahnya.
"Waktunya sudah habis, apa kalian tuli? seru James Arthur dengan suara nyaring.
Ada yang tidak terima dan mulai menawar dengan harga tinggi untuk bisa memasuki tubuh Bella Saphira. James Arthur awalnya mau menerima karena tergiur dengan uang yang di tawarkan. Tetapi tidak jadi ia lakukan, karena menurutnya masih telalu sedikit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan Cintya di masa depan.
"Tidak bisa, aku tidak ingin kena masalah dengan pemilik Norm. Kalian tahu kan sistem kerja mereka bagaimana," dusta James Arthur yang berpura-pura perduli pada Bella Saphira. Padahal ia hanya perduli dengan tawaran super tinggi. Sayangnya, tidak ada yang berani menawar dengan harga tinggi untuk melanjutkan kegiatan panas tersebut.
Ketiga pria akhirnya hanya bisa pasrah. Karena tidak ingin berurusan panjang lebar dengan pemilik cafe Norm yang terkenal kejam itu dalam urusan bisnis.
"10 menit," ucap salah satu pria yang menawarkan angka yang dengan jemari.
Kedua pria melihat ke pria kurus yang berani memasang harga lagi untuk 10 menit.
"Baiklah," balas James Arthur yang setuju karena uang segitu untuk 10 menit cukup besar.
Kedua pria yang tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Mereka juga menawarkan harga untuk 10 menit.
Tidak butuh waktu lama, James Arthur langsung menyetujui permintaan kedua pria itu.
Bella Saphira yang terkejut dengan sikap James Arthur yang di anggap mengecewakan. Kini di buat terkejut lagi ketika pakaian yang melekat di seluruh tubuhnya di lepaskan boleh ketiga pria tanpa tersisa satupun.
"Ahhhhh hentikan," pekik Bella Saphira yang berusaha melawan apa yang di lakukan oleh ketiga pria itu padanya.
Ketika pria itu seperti orang kelaparan, mereka terus menjamah setiap tubuh Bella Saphira. Salah satu pria yang sudah tidak bisa menahan diri lagi. Ia memasukkan miliknya ke dalam anal Bella Saphira dengan satu hentakan kuat.
"Ahhhhh..." pekik Bella Saphira yang merasakan sesak di bagian analnya yang kini di masuki benda tumpul.
Pria hitam itu menatapi Bella Saphira dengan tatapan penuh arti.
"Kulum!" perintah pria hitam itu kepada Bella Saphira yang kini dalam posisi doggy style.
Bella Saphira membuang wajahnya kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BENCI BERBUAH CINTA (GOODNOVEL)
RomantizmBanyak agenda 21+ no sensor. (untuk orang dewasa) Di hari pernikahan, Bella di culik oleh William dan di perkosa selama berhari-hari di salah satu kediaman mewah. ketika berhasil melarikan diri dari William, Bella mengetahui fakta yang mengejutkan...