From twitter

Retweet

Setelah mandi Asila memutuskan untuk segera membuka twitter. Dirinya ingin menjalankan misinya yang dari tadi siang dia rencanakan.

"Gue dm aja kali ya? Eh jangan deng terlalu sok asik. Udah-udah gue retweet aja kali ya?" Ucap Asila kepada dirinya sendiri

Asila pun me-retweet postingan cowo itu tak lupa dengan kata-kata.

Satu menit, dua menit tak kunjung ada balasan.

"Mana mungkin secepat itu juga langsung dibalas. Lagian juga gue siapa?" Ucap Asila kepada dirinya sendiri

Asila pun memutuskan untuk keluar dari kamar dan berjalan-jalan sebentar di sekitaran komplek.

"Mas somay 10.000." Ucap dua orang bersamaan

"Mas dulu atau Si Neng ini dulu nih?" Tanya penjual
somay yang bingung siapa yang akan dilayani duluan

"Dia dulu." Ucap mereka bersamaan

"Lo dulu aja." Ucap cowo itu kemudian

"Gak ah. Lo dulu." Balas Asila

"Lo dulu." Balas cowo itu lagi

"Ih lo dulu aja." Balas Asila lagi

"Lo."

"Lo."

Penjual somay pun alhasil kebingungan. Dirinya menyesal menanyakan siapa dulu yang dilayaninya. Kalau ujung-ujungnya begini sih mending gak usah nanya. Rata-rata orang ingin duluan dibuatkan pesanan saat memesan, lain halnya dengan Asila dan cowo itu yang malah saling melempar siapa yang duluan dibuatkan pesanan.

"Udah-udah mbanya dulu aja. Cewe harus diduluin." Ucap penjual somay yang akhirnya bertindak sebagai pelerai

Kemudian penjual somay itu pun menyajikan somay di priring dan langsung diberikan kepada Asila. Asila pun menerima somay itu dan langsung duduk di kursi untuk menyantap somay yang dihidangkan.
Setelah membuatkan somay untuk Asila, penjual somay itu pun membuatkan somay untuk Si Cowo tersebut. Kemudian memberikannya kepada cowo tersebut.

Tak ada perbincangan apa pun, ya karena mereka tidak saling kenal. Sampai tiba cowo itu membuka pembicaraan kepada Asila.

"Lo anak SMA Anak Bangsa kan?" Tanya cowo itu yang sambil menatap Asila

Asila yang sedang asik melahap somay pun menengok. "Lo nanya gue?"

Cowo itu pun mendengus sebal. "Ya. Lo kira gue nanya siapa?"

"Orang di sebelah lo." Ucap Asila Asal

Cowo itu pun menengok kursi sebelahnya yang tidak ada orang yang menduduki. Cowo itu pun bergidik ngeri. 'Apa dia anak indigo?' Tanyanya di dalam hati

"Lo belum jawab pertanyaan gue." Ucapnya lagi

"Ya." Balas Asila

Cowo itu pun menatap Asila kebingungan. "Ya apa?"
Tanya cowo itu

"Ya gue sekolah di sana." Jelas Asila

'Tunggu-tunggu.. dia tau dari mana? Gue aja jarang keluar kelas kalau gak ke kantin, ke toilet, atau jam olahraga' Ucap Asila dalam hatinya

"Lo kok tahu gue?" Tanya Asila

"Kok lo nanya gitu?" Balik tanya cowo itu

"Ya karena gue jarang keluar kelas aja kalau gak yang penting-penting amat. Gue juga gak ikut organisasi atau ekskul dan gue juga gak kenal sama
lo." Ucap Asila

"Gue pernah denger kata orang kalau lo jago nge-stalk gitu. Bisalah gue minta tolong lo buat ngestalk gebetan gue." Terang cowo itu

Asila yang sedang meminum air pun tiba-tiba terdesak. "Uhuk..uhuk"