VIII. Potter n Black

1.8K 269 103
                                    

♤♡Happy Reading!!◇♧

Tahun ajaran pun telah selesai, sudah waktunya murid Hogwarts kembali ke rumahnya masing-masing. Entah sejak kapan Lily dan James semakin dekat, begitu pun juga dengan Camella dan Regulus. Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama, walau masih tetap sering bertengkar.

Tak ada yang tahu bahwa kedua orang itu menjadi dekat, kecuali Ivy Lawson yang tak sengaja melihat mereka di Hospital Wings saat itu. Mereka berdua sering menghabiskan waktu saat Regulus mengajarkan ramuan pada Camella, tak ada yang menaruh curiga pada kedua orang itu. Regulus Black dan Camella Potter entah dapat darimana bisa berakting semulus itu di depan orang-orang.

Camella sudah tak sabar untuk pulang dan bertemu dengan kedua orang tuanya, akhirnya ia dan ayahnya bisa menghabiskan waktu bersama lagi. Gadis berparas cantik itu sedang berjalan menuju Thestrals untuk diantarkan ke stasiun Hogsmeade bersama Ivy.

"Hem?" Camella merasakan tangannya di cegat. Dia menoleh ke belakang dengan perlahan, dalam hati dia bertanya tanya siapa itu.

Gadis kecil berumur sekitar 12 tahun menghentikan mereka berdua "Miss Potter?"

"Ya? Ada apa ya?" tanya Camella bingung, Ivy yang berada disebelahnya pun ikut kebingungan.

"Seorang menyuruhku memberikan ini padamu..." ucap gadis kecil itu menyodorkan secarik kertas.

Camella menerimanya dengan bingung "Siapa yang menyuruh mu?" tanya Camella. Gadis itu tersenyum lebar "Maybe your secret admirer, sampai jumpa Miss Potter." ucap gadis kecil itu.

"Apa itu? Cepat buka," perintah Ivy yang tak sabaran. "Ck, sabar dulu." Camella pun berniat membuka secarik kertas itu.

"Ella, Ivy! Cepat nanti kalian tertinggal!" teriak Pandora.

Tanpa basa-basi Camella langsung menarik Ivy untuk satu kereta dengan Pandora dan Tonks.

"Apa itu?" tanya Pandora menunjuk kertas yang ada digenggaman Camella.

"Cepat buka, El!" suruh Ivy.

Camella menatap kesal Ivy "Sabar dong!" ia membuka kertas itu.

Mata Camella melebar dan terdapat serambut merah di pipinya, melihat hal itu Pandora dan Ivy ikut mengambil kertas Camella.

Gambar Camella dengan senyuman yang sangat cantik terdapat di kertas itu "you make me happy in a way no one else can?" ucap mereka bertiga.

Kedua orang itu menatap Camella yang sedang membeku dengan tatapan bertanya-tanya. Camella terlihat sangat terkejut dan malu secara bersamaan.

"Siapa yang memberikan mu ini?" tanya Pandora.

"A-aku juga tidak tau, gadis tahun kedua yang memberikannya pada ku..." jelas Camella.

"Uuu, Ella kita mempunyai pengemar rahasiaa...apa yang akan dilakukan James, jika ia tahu yaa..." goda Ivy.

"James tak boleh tahu!" teriak Camella.

"Kenapa aku tidak boleh tahu?" tanya James yang tiba-tiba dibelakang Camella.

"James?!"

𝕷𝖔𝖘𝖙 𝕰𝖓𝖉𝖎𝖓𝖌 | Regulus BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang